Rainer Weiss
Rainer Weiss Weiss in December 2006
Lahir 29 September 1932 (umur 92) Berlin , Jerman Kewarganegaraan Amerika Serikat Almamater MIT Dikenal atas Mempelopori observasi gelombang gravitasi interferometrik laser. Penghargaan Penghargaan Einstein (2007) oleh American Physical Society Penghargaan Fisika Dasar (2016)Penghargaan Gruber dalam bidang Kosmologi (2016)Penghargaan Shaw (2016)Penghargaan Kavli (2016) Penghargaan Harvey (2016) Penghargaan Putri Asturias (2017) Penghargaan Nobel Fisika (2017)Karier ilmiah Bidang Fisika , fisika laser, gravitasi eksperimental, pengukuran latar belakang kosmikInstitusi MIT Disertasi Stark Effect and Hyperfine Structure of Hydrogen Fluoride (1962) Pembimbing doktoral Jerrold R. Zacharias Mahasiswa doktoral Shaoul Ezekiel, Nelson Christensen, Peter Fritschel, Michelle Stephens, Joseph Kovalik, Joseph Giaime, Nergis Mavalvala , Partha Saha, Brett Bochner, Brian Lantz, Julien Sylvestre, Ryan Lawrence, Rana Adhikari Mahasiswa ternama lain Bruce Allen
Rainer Weiss (lahir 29 September 1932) adalah seorang ahli fisika dan profesor di MIT , warga negara Amerika Serikat yang mendapat Penghargaan Nobel Fisika tahun 2017 bersama Kip Thorne dan Barry Barish untuk hasil penemuan mereka mengenai detektor LIGO dan observasi gelombang gravitasi.
Weiss diperkirakan akan mendapatkan hadiah berupa uang sebesar 9 juta kronor Swedia (Rp 14,19 miliar). Setengah dari hadiah itu dibagi du untuk Kip Thorne dan Barry Barish . Diumumkan di Stockholm oleh Royal Swedish Academy of Sciences hari Selasa (3/10/2017).[ 1]
Pranala luar
Referensi
^ Pramuji, Sandy (2017-10-04). "Nobel Fisika untuk penemuan gelombang gravitasi" . https://beritagar.id/ . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 2019-11-22 .
1901–1925 1926–1950 1951–1975 1976–2000 2001– sekarang
Astronomi Ilmu kehidupan dan kedokteran
Stanley Norman Cohen , Herbert Boyer , Kan Yuet-wai , dan Richard Doll (2004)
Michael Berridge (2005)
Xiaodong Wang (2006)
Robert Lefkowitz (2007)
Ian Wilmut , Keith Campbell , dan Shinya Yamanaka (2008)
Douglas L. Coleman dan Jeffrey M. Friedman (2009)
David Julius (2010)
Jules A. Hoffmann , Ruslan M. Medzhitov , dan Bruce A. Beutler (2011)
Franz-Ulrich Hartl , dan Arthur L. Horwich (2012)
Jeffrey C. Hall , Michael Rosbash , dan Michael W. Young (2013)
Kazutoshi Mori dan Peter Walter (2014)
Bonnie Bassler dan Everett Peter Greenberg (2015)
Adrian Bird dan Huda Zoghbi (2016)
Ian R. Gibbons dan Ronald Vale (2017)
Mary-Claire King (2018)
Maria Jasin (2019)
Gero Miesenböck , Peter Hegemann dan Georg Nagel (2020)
Scott D. Emr (2021)
Paul A. Negulescu dan Michael J. Welsh (2022)
Patrick Cramer dan Eva Nogales (2023)
Ilmu matematika
Umum Perpustakaan nasional Basis data ilmiah