Georges Charpak
Georges Charpak (bahasa Prancis: [ʃaʁpak]; nama lahir Jerzy Charpak, 1 Agustus 1924 – 29 September 2010)[1] adalah fisikawan Prancis kelahiran Polandia dari keluarga Yahudi yang dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1992.[2][3][4] Keluarga Charpak pindah dari Polandia ke Paris saat ia berusia 7 tahun. Selama PD II, Charpak bertugas dalam gerakan perlawanan dan ditahan oleh pemerintah Vichy Prancis pada tahun 1943. Pada tahun 1944 ia dideportasi ke kamp konsentrasi Nazi Dachau, di mana ia tetap di sana sampai kamp konsentrasi itu dibebaskan pada tahun 1945. Charpak menjadi warganegara Prancis pada tahun 1946. Ia menerima gelar doktornya pada tahun 1955 dari College de France, Paris, di mana ia bekerja di laboratorium Jean Joliot. Pada tahun 1959, ia bergabung dengan staf CERN (Organisasi Riset Nuklir Eropa) di Jenewa dan pada tahun 1984 juga menjadi profesor Joliot-Curie di Sekolah Studi Lanjutan dalam Fisika dan Kimia, Paris. Ia diangkat sebagai anggota Akademi Ilmiah Prancis pada tahun 1985. Pada tahun 1992, ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika "untuk penemuan dan pengembangannya dalam detektor partikel, khususnya kamar proporsional multikabel." Referensi
|