Niels Bohr bernama lengkap Niels Hendrik David Bohr.[1] Bohr 7 Oktober 1885 – 18 November 1962. Niels Bohr adalah seorang ahli fisika yang pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922.
Niels Bohr dilahirkan dari seorang ayah bernama Christian Bohr,[2] profesor yang ahli di bidang fisiologi, ayahnyalah yang membuat Niels Bohr tertarik dengan dunia fisika.[3] Ibunya bernama Ellen Adler berasal dari keluarga terkemuka dalam bidang pendidikan. Bohr memiliki seorang adik yang bernama Harald.
Bohr masuk di Gammelholm School pada tahun 1903. Setelah menyelesaikan sekolahnya, Bohr melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yaitu ke Universitas Kopenhagen. Di sana Bohr bertemu dengan Professor Christian Christiansen, seorang fisikawan yang nantinya membantu Bohr. Bohr mendapatkan gelar master pada 1909. Dua tahun setelahnya, ia meraih gelar doktor.
Semasa sekolah, Bohr tertantang mengenai pengumuman dari Akademi Sains Kopenhagen yang berisi siapa yang mampu menyelesaikan persoalan ilmiah tertentu akan mendapatkan hadiah. Bohr kemudian meminjam laboratorium sang ayah untuk melakukan ekperimen. Penelitian ini kemudian mendapatkan penghargaan (medali emas).