Institut Teknologi Massachusetts
Institut Teknologi Massachusetts (bahasa Inggris: Massachusetts Institute of Technology atau MIT) adalah institusi riset swasta dan universitas yang terletak di kota Cambridge, Massachusetts tepat di seberang Sungai Charles dari distrik Back Bay di Boston, Amerika Serikat. MIT memiliki 5 sekolah dan satu kolese, mencakup 32 departemen yang mengkhususkan diri pada sains dan penelitian teknologi. Didirikan tahun 1861 sebagai respon atas kemajuan teknologi dan industri di Amerika pada saat itu, universitas ini mengadopsi universitas riset ala Eropa. MIT sekarang berdiri di atas tanah seluas 168 are yang dibuka 1916. Dalam kurun waktu 60 tahun belakangan ini, MIT telah mengembangkan cabang lain seperti manajemen, ekonomi, ilmu politik, dan biologi. Departemen dan sekolah yang paling terkenal adalah Lincoln Laboratory, Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory, Media Lab, Whitehead Institute dan Sloan School of Management. 59 dari anggota dari komunitas MIT telah memenangkan Penghargaan Nobel. Untuk tahun ajaran 2009-2010, MIT memiliki 4,232 mahasiswa sarjana dan 6,152 mahasiswa pascasarjana. Kampus MITKampus MIT Terbagi menjadi 2 bagian oleh Massachusetts Avenue, dengan asrama mahasiswa dan fasilitas untuk mahasiswa terdapat di sebelah barat dan sekolahnya di sebelah timur. Juga terdapat jaringan kereta api dekat Kendall Square yang terletak di sebelah timur laut kampus ini. Di sekeliling bangunan kampusnya terdapat banyak sekali perusahaan teknologi. Reaktor Nuklir MIT merupakan salah satu reaktor nuklir yang berbasis universitas terbesar di Amerika Serikat. Munculnya gedung reaktor di kawasan padat populasi ini memang agak kontroversial, tetapi MIT mengatakan bahwa gedungnya sudah dalam pengawasan ketat. Kampus MIT juga memiliki terowongan angin bertekanan dan sebuah model kapal cekungan untuk mengetes kapal dan benda-benda kelautan. Jaringan nirkabel dalam kampus MIT sudah diselesaikan musim gugur 2005 yang bisa menjangkau lebih dari 873.000 m2 kawasan kampusnya. PenelitianMIT terpilih masuk ke dalam Asosiasi Universitas Amerika pada tahun 1934 dan tetap berperan sebagai universitas riset dengan tingkat aktivitas penelitian sangat tinggi;[3][4] dana penelitiannya mencapai $718,2 juta dolar AS tahun 2009.[5] Pemerintah federal menjadi sponsor penelitian terbesar, dengan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia memberika dana sebesar 255,9 juta dolar AS, Departemen Pertahanan yang memberikan dana sebesar 97,5 juta dolar, Departemen Energi 65,8 juta dolar, National Science Foundation $61,4 juta, dan NASA $27,4 juta.[5] MIT juga mempekerjakan 1.300 peneliti.[6] Pada tahun 2011, fakultas-akultas dan penelitinya menemukan 632 penemuan baru dengan 153 paten, menghasilkan dana 85,4 juta dolar AS dan royalti 69,6 juta dolar.[7] Sumber daya manusiaMahasiswaMIT menerima 4.602 mahasiswa sarjana dan 6.972 mahasiswa pascasajarna pada 2018-2019.[8] Siswa program sarjana dan pascasarjana tersebut datang dari 50 negara bagian US dan 115 negara lain.[9] Pada tahun 2019, MIT menerima 29.114 berkas pendaftaran untuk kelas pascasarjana dan kelas lanjut untuk semua fakultas; 3.670 diterima (12,6 persen) dan 2.312 (63 persen) masuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar.[10] Biaya pendidikan sarjana pada 2019-2020 adalah USD$53,790 untuk 9 bulan. 59% dari seluruh siswa mendapatkan penghargaan berupa beasiswa dari MIT berdasarkan kebutuhan mereka. Biaya pendidikan untuk program pascasarjana pada 2019-2020 adalah USD$53,790 untuk 9 bulan, dan biaya pendidikan pada musim panas adalah USD$17,000. Bantuan finansial untuk siswa program pascasarjana disediakan oleh tiap-tiap departemen. Bantuan tersebut mencakup beasiswa, magang, bantuan riset, dan pinjaman.[11] The annual increase in expenses had led to a student tradition (dating back to the 1960s) of tongue-in-cheek "tuition riots".[12] DosenMIT mempunyai 1.018 dosen dan 217 diantaranya perempuan.[13] Dosen bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran di kelas, membimbing mahasiswa baik sarjana maupun pascasarjana, dan duduk dalam komite akademik, ditambah melakukan penelitian. Antara tahun 1964 dan 2009, total 17 dosen dan staf yang terafiliasi dengan MIT telah memenangkan Penghargaan Nobel.[14] Penghargaan Nobel yang mereka menangkan kebanyakan berada di bidang Ekonomi dan Fisika.[15] AlumniBanyak di antara 120.000 alumni MIT yang sukses di bidang penelitian sains, pelayanan publik, pendidikan, dan bisnis. Sampai tahun 2011, ada 24 alumni MIT yang telah memenangkan Penghargaan Nobel, 44 diantaranya juga menerima Beasiswa Rhodes, dan 55 menerima Beasiswa Marshall.[16] Alumninya yang terkenal diantaranya Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke, Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, Chief Economic Adviser India Raghuram Rajan, fisikawan Richard Feynman, mantan Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband, mantan Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos, dan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Alumni MIT juga menjadi pendiri banyak perusahaan terkemuka, antara lain Intel, McDonnell Douglas, Texas Instruments, 3Com, Qualcomm, Bose, Raytheon, Koch Industries, Rockwell International, Genentech, Dropbox, dan Campbell Soup. Menurut sebuah koran Inggris, The Guardian, "sebuah survei yang dilakukan terhadap alumni MIT menunjukkan bahwa mereka setidaknya telah mendirikan 25.800 perusahaan baru yang mempekerjakan lebih dari tiga juta orang, termasuk lebih dari seperempat dari perusahaan-perusahaan yang ada di Lembah Silikon. Penghasilan yang dicapai perusahaan-perusahaan tersebut sekitar $1,9 triliun per tahunnya. Jika MIT adalah sebuah negara, maka mereka dapat menjadi negara dengan pendapatan kotor terbesar ke-11 di dunia."[17] Banyak institusi ternama juga dipimpin oleh alumni MIT, antara lain Universitas California, Universitas Harvard, Universitas Johns Hopkins, Universitas Carnegie Mellon, Universitas Tufts, Institut Teknologi Rochester, Rhode Island School of Design (RISD), Universitas Northeastern, Lahore University of Management Sciences, Institut Politeknik Rensselaer, Tecnológico de Monterrey, Universitas Purdue, Institut Politeknik Virginia dan Universitas Quaid-e-Azam. Galeri
Bacaan lebih lanjut
Lihat pula
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Massachusetts Institute of Technology.
Referensi
|