Kota Saitama adalah ibu kota dari Prefektur Saitama, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Kawaguchi, Kawagoe, dan Tokorozawa.[2] Prefektur ini adalah merupakan bagian dari Kawasan Tokyo Raya, dan sebagian besar dari munisipalitas di Saitama (terutama di bagian tenggara prefektur ini) merupakan kota penyangga yang terhubung erat dengan pusat kota Tokyo melalui akses kereta api metropolitan dan beroperasi sebagai kawasan pemukiman dan komersial di pinggiran wilayah Tokyo, dan menjadi tempat bagi warga komuter beraktivitas setiap harinya.
Sejarah
Menurut Sendai Kuji Hongi (Kujiki), Chichibu adalah salah satu dari 137 provinsi pada masa pemerintahan Kaisar Sujin.[3] Provinsi Chichibu berada di Saitama barat.
Prefektur Saitama sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Musashi lama.[4]
Pada tahun kelima eraKeiun (tahun 708), deposit tembaga dilaporkan telah ditemukan di Distrik Chichibu yang sekarang merupakan Prefektur Saitama.
Daerah Saitama duhulu dikenal sebagai wilayah pertanian subur yang menghasilkan banyak makanan untuk wilayah Kanto. Selama periode Edo, banyak fudai daimyō yang memerintah di wilayah kecil di daerah Saitama.
Setelah Perang Dunia II, Tokyo berkembang pesat dan transportasi pun semakin modern sehingga menyebabkan kurangnya lahan yang tersedia di Tokyo. Hal itu berdampak pada pesatnya perkembangan Prefektur Saitama, di mana populasinya hampir tiga kali lipat sejak 1960. Sebagian besar kota di prefektur ini hampir terhubung seluruhnya ke pusat kota Tokyo dengan kereta api metropolitan, dan beroperasi sebagai kereta komuter dan komersial Tokyo.
Prefektur Saitama berbatasan dengan Prefektur Tokyo, Chiba, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Nagano, dan Yamanashi. Terletak di barat-tengah wilayah Kanto, prefektur ini berukuran 103 km dari timur ke barat dan 52 km dari utara ke selatan. Dengan total area 3.797,75 km², prefektur ini menempati peringkat kesembilam sebagai prefektur terkecil di Jepang. Batas timur dengan Prefektur Chiba mengikuti aliran Sungai Edo. Btasa utara dan barat laut yang berbatasan dengan Prefektur Gunma ditandai oleh Sungai Tone dan Sungai Kanagawa dan beberapa bagian dari anak Sungai Arakawa dan Sungai Kanagawa. Sedangkan barat daya ditentukan oleh anak Sungai Arakawa, Sungai Tama, dan Sungai Fuefuki. Namun, bagian timur dari batas selatan tidak ditandai oleh kondisi geologis apa pun.
Topografi Prefektur Saitama sebagian besar terbagi oleh Jalur Tektonik Hachiōji, yang membentang melalui Kodama, Ogawa, dan Hannō, ke daerah pegunungan barat dan daerah dataran dataran rendah di timur. Daerah tertinggi berada di sisi barat, berangsur-angsur menurun ke arah timur dari pegunungan ke bukit ke dataran tinggi ke dataran rendah. Dataran rendah dan dataran tinggi di bagian timur mencangkup 67,3% dari wilayah prefektur tersebut.[6]
Sisi timur, bagian dari Dataran Kantō, dapat dibagi lagi menjadi sembilan bentangan perbukitan dan sepuluh dataran tinggi. Di bagian tenggara prefektur, Dataran Tinggi Ōmiya yang berada di bagian tenggara, diapit oleh Sungai Furutone di timur dan Sungai Arakawa di barat.[7]
Sisi barat prefektur ini merupakan bagian dari Rentang Pegunungan Kanto dengan cekungan Chichibu di pusatnya. Daerah di sebelah barat cekungan ini memiliki puncak-puncak tinggi seperti Gunung Sanpo (2.483 m) dan Gunung Kōbushi (2.475 m), di mana terdapat sumber dari Sungai Arakawa. Sebagian besar daerah ini merupakan bagian dari Taman Nasional Chichibu Tama Kai. Daerah di sebelah timur cekungan ini terdiri dari pegunungan yang relatif rendah.
Stasiun Ōmiya di Kota Saitama merupakan stasiun hub (stasiun pengumpul) utara JR East di Greater Tokyo Area, menawarkan transfer ke dan dari jalur Shinkansen. Jalur Musashino berfungsi sebagai jalur pintas pengangkutan barang serta jalur penumpang. Kereta Api Chichibu berada di barat laut, Kereta Api Seibu di barat daya, Kereta Api Tobu di bagian barat daya dan timur, Kereta Shuttle Baru dan Jalur Kereta Cepat Saitama, masing-masing berada bagian tenggara prefektur dan Jalur Tsukuba Express berada di sudut tenggara prefektur ini.
Jalan bebas hambatan Jōban, Kan-etsu, Shuto, Tōhoku, dan Tokyo-Gaikan merupakan bagian dari jaringan jalan bebas hambatan nasional di jepang. Jalan Nasional Jepang Rute 4, 16, dan 17 adalah rute penting di wilayah Kanto yang ada di prefektur ini.
Kota kembar
Prefektur Saitama memiliki sejumlah hubungan kota kembar atau kota saudara dengan beberapa negara bagian dan provinsi seperti yang tercantum di bawah ini.[11]
Sebagian besar lokasi wisata yang populer di wilayah Saitama terletak di bagian barat laut prefektur, yang dikenal sebagai Wilayah Chichibu. Wilayah ini sebagian besar terdiri dari daerah perbukitan dan pegunungan serta terletak di bentang alam yang kaya. Wilayah ini sangat populer di kalangan penduduk Saitama dan prefektur terdekat karena mudah diakses melalui jaringan kereta api.