Nagoya (名古屋市code: ja is deprecated , Nagoya-shi) adalah ibu kota Prefektur Aichi(愛知県), Jepang. Kota ini terletak di pesisir Samudra Pasifik di wilayah Chūbu, bagian tengah Pulau Honshu. Letaknya di tengah-tengah antara Tokyo dan Kyoto, sehingga kota ini sering disebut Chūkyō (ibu kota bagian tengah). Nagoya merupakan kota terbesar keempat di Jepang dalam jumlah penduduk. Kota ini merupakan pusat dari Daerah Metropolitan Chukyo yang merupakan salah satu dari tiga daerah metropolitan Tokyo-Nagoya-Osaka.
Stasiun JR Nagoya tercatat dalam Buku rekor Guinness sebagai bangunan tertinggi di dunia yang memiliki stasiun kereta api.[3] Penduduk kota Nagoya menyebut Stasiun JR Nagoya sebagai Mei-eki (stasiun Mei). Kawasan Stasiun JR Nagoya dan Sakae merupakan pusat perbelanjaan bawah tanah yang ramai dan luas, sedangkan di kawasan Ōsu merupakan pusat perbelanjaan dan barang-barang elektronik. Nagoya merupakan kota pertama di Jepang yang memiliki pusat perbelanjaan di bawah tanah.[4]
Lambang kota Nagoya mirip dengan aksara kanji untuk angka delapan. Lambang ini menyerupai gambar stempel Maruhachi yang pernah dipakai klan Owari Tokugawa (percabangan klan Tokugawa di Provinsi Owari).
Geografi
Kota Nagoya terletak di Daratan rendah Nōbi, bagian barat daya Prefektur Aichi. Di bagian barat daya kota terdapat distrik Minato-ku yang merupakan kawasan industri dan Pelabuhan Nagoya. Di sebelah barat distrik Minato-ku terdapat sawah yang luas. Di selatan kota terdapat distrik Minami-ku yang merupakan kawasan industri, sedangkan bagian utara kota (distrik Mizuho-ku) merupakan pusat perbelanjaan.
Di sekeliling Kuil Atsuta yang baru selesai dibangun berkembang sebuah kota pelabuhan.
Zaman Sengoku hingga zaman Edo
1601 - Miya-juku menjadi salah satu tempat perhentian di jalur Tōkaidō. Dari Miya-juku ke kota Kuwana jaraknya 7 ri (28 km) dan bisa dicapai dengan perahu, sehingga disebut jalur Shichi ri no watashi.
1730 - Tokugawa Muneharu diangkat sebagai penguasa generasi ke-7 han Owari dan kota Nagoya berkembang sebagai kota perdagangan.
Restorasi Meiji hingga Perang Dunia II
1869 - Wilayah han Owari berganti nama sebagai han Nagoya.
29 Agustus1871 - Prefektur Nagoya dibentuk dari bekas wilayah han Nagoya dengan kota Nagoya sebagai ibu kota. Kantor prefektur berada di Istana Nagoya. Pada tahun berikutnya, Prefektur Nagoya berganti nama menjadi Prefektur Aichi.
18 Maret2005 - Taman hiburan De La Fantasia yang merupakan bagian dari Expo 2005 dibuka. Lokasi ini dibuka selama Expo 2005 berlangsung.
Ekonomi
Nagoya adalah pusat dari Greater Nagoya, yang menghasilkan hampir 70 persen dari surplus perdagangan Jepang 2003. [14]
Industri otomotif
Kota Nagoya merupakan salah satu sentra manufaktur pembuatan mobil, pesawat, mesin dan suku cadang. Proses manufakturnya telah menerapkan nanoteknologi.[5] Merek mewah Toyota, Lexus, Denso, Aisin Seiki Co, Toyota Industries, JTEKT dan Toyota Boshoku berkantor pusat di atau dekat Nagoya. Mitsubishi Motors memiliki divisi R&D di pinggiran Okazaki. Pemasok komponen utama seperti Magna International dan PPG juga memiliki kehadiran yang kuat di sini. Pembuat busi NGK dan Nippon Sharyo, yang dikenal untuk pembuatan rolling stock termasuk Shinkansen berkantor pusat di sana.
^"平成23年6月1日現在の世帯数と人口(全市・区別)" (dalam bahasa Japanese). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-26. Diakses tanggal 19 June 2011.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Bobowski, Sebastian (2013). "Knowledge Cluster Initiative by MEXT – Case of Tokai Region Nanotechnology Manufacturing Cluster in Japan". Dalam Jankowiak, A. H., Mazurek, S., dan Skulska, B. Clusters, Networks and Markets in the Asia-Pacific Region(PDF). Wrocław: Publishing House of Wrocław University of Economics. hlm. 28. ISBN978-83-7695-358-8. ISSN1899-3192.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)