Prefektur Hyōgo (兵庫県code: ja is deprecated , Hyōgo-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di wilayah Kansai, di bagian tengah Pulau Honshu, Jepang.[2] Prefektur Hyōgo memiliki jumlah penduduk sebesar 5.336.665 jiwa (per 1 Oktober 2024) dan memiliki luas wilayah sebesar 8.400,82 kilometer persegi (3.243,57 sq mi). Prefektur Hyōgo berbatasan dengan Prefektur Kyōto di sebelah timur, Prefektur Ōsaka di sebelah tenggara, Laut Pedalaman Seto dan Selat Kii di sebelah selatan, Prefektur Okayama dan Prefektur Tottori di sebelah barat, serta dengan Laut Jepang di sebelah utara. Prefektur Hyōgo juga berbatasan dengan Prefektur Kagawa, Tokushima, dan Wakayama pada wilayah maritim dari prefektur ini. Nama prefektur ini sebelumnya ditulis dalam romaji sebagai Hiogo.
Kota Kōbe adalah ibu kota dari Prefektur Hyōgo, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini serta merupakan kota terbesar ke-tujuh yang ada di Jepang. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Himeji, Nishinomiya, dan Amagasaki.[3] Wilayan utama Prefektur Hyōgo terbentang mulai dari Laut Jepang hingga Laut Pedalaman Seto, dimana Pulau Awaji dan gugusan pulau kecil yang merupakan bagian dari prefektur ini berada.
Prefektur Hyōgo merupakan pusat ekonomi utama, pusat transportasi, dan destinasi wisata di Jepang bagian barat, dengan 20% dari wilayah daratan prefektur ini ditetapkan sebagai Cagar Alam. Prefektur Hyōgo merupakan bagian dari wilayah metropolitan Kōbe dan wilayah metropolitan Ōsaka, yang merupakan wilayah perkotaan terpadat kedua di Jepang setelah kawasan Tokyo Raya dan salah satu wilayah paling produktif di dunia berdasarkan nilai PDB.
Di akhir zaman Heian (tahun 1180), Kaisar Antoku, Taira no Kiyomori, dan istana kekaisaran sempat pindah ke Fukuhara, tempat yang sekarang dikenal sebagai kota Kobe. Ibu kota di Fukuhara hanya bertahan selama lima bulan.
Wilayah karesidenanAko (sekarang bagian dari Prefektur Hyogo) pernah diperintah oleh Asano Takuminokami yang harus melakukan seppuku karena melukai Kira Kōzukenosuke di Istana Edo. Peristiwa pembalasan para samurai dari wilayah Ako atas kematian tuannya (Asano Takuminokami) dikenal dalam seni pertunjukan Jepang (seperti Kabuki) sebagai Chūshingura. Di luar Jepang, peristiwa ini populer sebagai cerita 47 Ronin.
Geografi
Di Laut Pedalaman Seto yang memisahkan pulau Honshu dan Shikoku terdapat Pulau Awaji. Wilayah utara memiliki populasi yang lebih jarang kecuali kota Toyooka, sedangkan di dataran tinggi hanya terdapat desa-desa kecil. Sebagian besar penduduk tinggal di wilayah bagian selatan di dekat pantai, yang merupakan bagian dari wilayah metropolitan Osaka-Kyoto-Kōbe.
Di musim panas, prefektur Hyogo terkenal panas dan lembap. Di musim dingin, wilayah bagian utara cenderung banyak turun salju, sedangkan di wilayah bagian selatan hanya kadang-kadang saja turun salju.
^Lagu ini tidak pernah dipertunjukkan lagi, dan dari pihak pemerintah prefektur juga menyangkal bahwa lagu ini telah ditetapkan sebagai lagu prefektur hingga tahun 2014.[1] Sejak tahun 2006, lagu " Furusato Hyōgo " digunakan kurang lebih sebagai lagu tidak resmi dari prefektur ini.