Fase Empat dari Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah serangkaian film pahlawan super Amerika Serikat yang diproduksi oleh Marvel Studios berdasarkan karakter yang muncul dalam karya-karya yang dipublikasikan oleh Marvel Comics. Fase Empat menampilkan semua karya produksi Marvel Studios yang dirilis pada tahun 2021 hingga 2022. Fase ini menjadi fase pertama dalam waralaba MCU yang memasukkan seri televisi, bersama dengan acara televisi spesial yang dipasarkan dengan nama "Marvel Studios Special Presentations", dengan Marvel Studios yang mengembangkan beberapa rangkaian program acara untuk layanan televisi internetDisney+ tersebut selain film-film utama yang siap untuk diproduksi. Fase Empat dimulai dengan seri WandaVision, yang tayang perdana pada Januari 2021, sementara film pertama yang dirilis dalam fase ini adalah Black Widow yang dirilis pada bulan Mei 2021 oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Fase ini diakhiri dengan acara televisi spesial bernama The Guardians of the Galaxy Holiday Special pada bulan November 2022. Jadwal rilis untuk fase ini telah mengalami perubahan sebanyak beberapa kali dan bahkan tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kevin Feige menjadi produser dari seluruh film dan produser eksekutif untuk seluruh seri televisi dan acara televisi spesial dalam fase ini, bersama Jonathan Schwartz yang menjadi produser pada film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Nate Moore pada film Eternals dan Black Panther: Wakanda Forever, Amy Pascal pada film Spider-Man: No Way Home, serta Brad Winderbaum pada film Thor: Love and Thunder.
Pada bulan Oktober 2016, Disney telah menjadwalkan beberapa tanggal rilis untuk film Marvel Studios tanpa judul untuk tahun 2020 dan 2021. Presiden Marvel Studios Kevin Feige mengatakan bahwa beberapa film untuk tanggal-tanggal tersebut telah ditentukan. Ia menjelaskan, "Kami tahu [film-film] apa saja yang kami inginkan untuk mereka tonton untuk tahun 2020. Selama bertahun-tahun, di mana kami merasa kami cukup beruntung bahwa [film-film kami] biasanya mirip satu sama lain tapi kami selalu membuka kesempatan bagi diri kami untuk bertahan dan beradaptasi bila kami harus melakukannya."[1] Feige tidak yakin apakah Marvel akan mengelompokkan film-film MCU ke dalam bentuk "fase" setelah Fase Tiga selesai pada tahun 2019, dengan mengatakan bahwa "mungkin [kelompok tersebut] menjadi suatu bentuk yang baru",[2] tetapi pada bulan Desember 2018 Marvel mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan istilah "Fase Empat".[3] Feige mengatakan bahwa Marvel berharap untuk dapat mengungkapkan beberapa film mendatang setelah perilisan film Avengers: Endgame (2019),[4] di mana CEO Disney Bob Iger kemudian menyatakan bahwa Marvel akan mengungkapkan daftar film pasca-Avengers: Endgame pada pertengahan tahun 2019.[5]
Pada bulan November 2017, Disney sedang mengembangkan seri-seri Marvel yang khusus dirilis pada layanan televisi internet terbaru milik Disney, yaitu Disney+, yang rencananya akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2019.[6] Pada bulan September 2018, Marvel Studios mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan beberapa seri terbatas untuk layanan tersebut, yang akan terpusat pada karakter-karakter deuteragonis dari film-film MCU yang belum dan mungkin tidak akan memiliki dan membintangi film mereka sendiri. Para aktor yang memerankan karakter-karakter dalam film-film tersebut akan mengulangi peran mereka untuk seri tersebut. Jalan cerita untuk tiap seri masih dalam tahap perundingan, tetapi seri-seri tersebut diperkirakan akan terdiri dari masing-masing enam hingga delapan episode dan memiliki "[anggaran] yang besar untuk menyaingi hasil produksi dari rumah-rumah studio yang besar". Seri-seri ini akan diproduksi oleh Marvel Studios alih-alih Marvel Television, yang memproduksi seri-seri televisi sebelumnya untuk waralaba MCU. Feige memiliki "peran langsung" dalam pengembangan setiap seri,[7] yaitu mengatur "kesinambungan cerita" dari seri-seri tersebut dengan film-film yang ada dan "menangani" para aktor yang akan mengulangi perannya dari film.[8] Feige menyatakan pada bulan Februari 2019 bahwa seri-seri tersebut akan "sepenuhnya terjalin dengan semua linimasa MCU pada saat ini, yang lampau, dan yang akan datang",[9] dan sebulan kemudian ia menjelaskan bahwa seri-seri tersebut akan mengambil karakter-karakter dari film-film sebelumnya, mengubah mereka, dan melihat perubahan-perubahan tersebut tercermin pada film-film yang akan datang, tidak seperti hubungan yang lebih lemah antara film-film utama dan seri-seri Marvel Television. Dia juga mengatakan bahwa karakter baru yang muncul di seri Disney+ mungkin saja muncul di film-film mendatang.[10] Pada bulan Mei, Feige membandingkan seri Disney+ dengan film pendek Marvel One-Shots yang sebelumnya dirilis oleh Marvel Studios bersama film-film mereka, dengan mengatakan, "Hal terbaik tentang One-Shots adalah bahwa kami dapat menyempurnakan cerita karakter lain [film-film pendek tersebut]. Sangat menarik bahwa kita saat ini memiliki seri Disney+ series di mana kita dapat melakukannya dalam skala besar".[11]
Pada bulan Juli 2019, Marvel Studios mengadakan diskusi panel di San Diego Comic-Con di mana Feige mengumumkan daftar penuh untuk Fase Empat. Daftar tersebut mencakup lima film yang akan dirilis selama tahun 2020 dan 2021 (Black Widow, The Eternals, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Doctor Strange in the Multiverse of Madness, dan Thor: Love and Thunder) serta lima seri acara televisi internet yang akan dirilis melalui Disney+ pada waktu masing-masing (The Falcon and the Winter Soldier, WandaVision, Loki, What If...?, dan Hawkeye.[12] Dia membenarkan bahwa akan ada hubungan di antara film utama dan seri acara televisi MCU, dengan peristiwa dalam seri WandaVision dan Loki akan terikat secara langsung dengan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.[13][14] Feige menegaskan bahwa kesepuluh proyek tersebut merupakan keseluruhan bagian dari Fase Empat pada saat itu, meskipun Marvel telah mengembangkan proyek-proyek lebih lanjut pada waktu tersebut,[15] seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang selama ini macet dalam pengembangan,[16] seri sekuel untuk Black Panther (2018) dan Captain Marvel (2019),[17][18] serta sebuah film yang menampilkan tokoh Fantastic Four. Feige juga menekankan bahwa studio jaga sedang mengembangkan beberapa film yang dijadwalkan akan dirilis setelah tahun 2021 yang tidak diumumkan secara resmi atau diberi tanggal rilis pada waktu itu.[19] Sebulan kemudian di D23 Expo, Feige megumumkan tiga seri acara Disney+ tambahan yang akan dirilis sebagai bagian dari daftar untuk Fase Empat, yaitu Ms. Marvel, Moon Knight, dan She-Hulk: Attorney at Law,[20] serta sekuel film Black Panther dengan judul sementara Black Panther II dan film yang rencananya akan dirilis pada tanggal 6 Mei 2022.[21] Pada bulan September, Disney dan Sony Pictures mengumumkan bahwa Marvel Studios dan Feige akan memproduksi film Spider-Man ketiga untuk Sony setelah film Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far From Home (2019), yang rencananya akan dirilis dalam fase ini,[22] sementara sekuel film Ant-Man and the Wasp (2018) memasuki pengembangan pada bulan November 2019, dengan rencana perilisan pada tahun 2022.[23]
Black Widow dihapus dari jadwal rilis Disney pada bulan Maret 2020 oleh karena pandemi Covid-19.[24] Adam B.Vary dan Matt Donnelly, yang membahas keputusan tersebut dalam majalah Variety, mempertanyakan apakah MCU mungkin saja terpengaruh oleh penundaan ini lebih besar daripada indusstri perfilman besar lainnya karena sifat waralaba ini yang saling berkaitan satu sama lain, meskipun salah satu sumber dari Marvel Studios mengatakan kepada kedua orang tersebut bahwa mengubah tanggal rilis Black Widow tidak akan mempengaruhi kesinambungan garis waktu MCU.[25] Pada bulan April, Disney mengubah seluruh daftar rilis untuk film-film Fase Empat, dengan menjadwalkan ulang rilis film Black Widow ketika Eternals telah direncanakan untuk dirilis pada bulan November 2020, serta memundurkan semua jadwal untuk film-film Fase Empat lainnya agar alur waktu pada film-film tersebut sesuai. Disney juga menjadwalkan perilisan Captain Marvel 2 pada tanggal 8 Juli 2022.[26] Setelah itu pada bulan yang sama, Sony menunda sekuel film Far From Home hingga bulan November 2021, yang menyebabkan Disney menyesuaikan jadwal rilis Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Thor: Love and Thunder.[27] Pada bulan Juli 2020, Disney mengonfirmasi bahwa The Falcon and the Winter Soldier tidak akan dirilis pada bulan Agustus 2020 sesuai rencana, karena serial tersebut belum menyelesaikan syuting karena pandemi Covid-19,[28] sementara Sony menunda jadwal rilis sekuel film Far From Home hingga bulan Desember 2021.[29] Pada awal bulan September, WandaVision ditetapkan sebagai seri televisi pertama yang dirilis untuk fase ini karena jadwal rilis The Falcon and the Winter Soldier diundur ke tahun 2021 karena penundaan produksinya.[30][31] Setelah itu pada bulan yang sama, tanggal rilis Black Widow ditunda kembali hingga bulan Mei 2021, sehingga film Eternals, Shang-Chi, Legends of the Ten Rings juga dijadwalkan ulang.[32] Hal ini membuat tahun 2020 menjadi tahun pertama sejak tahun 2009 tanpa satu pun film yang dirilis oleh Marvel Studios.[33] Ketika menyesuaikan rilis film dan serial dalam fase tersebut, Marvel Studios menyadari untuk memastikan poin cerita utama tidak akan rusak dengan urutan rilis baru.[34] Feige memuji "rencana jangka panjang" studio yang mampu menghindari perubahan kreatif dalam bentuk apa pun pada rencana Fase Empat mereka oleh karena pandemi, dan hanya mengubah tanggal rilis dan jadwal produksinya.[35] Selain itu, ia menyatakan bahwa banyak dari serial tersebut yang tanggal rilisnya bergeser hanya "dalam hitungan minggu" dari tanggal aslinya.[36] Satu-satunya bagian penting dari fase ini yang terdampak oleh karena pandemi adalah perubahan kemunculan awal tokoh Valentina Allegra de Fontaine yang diperankan Julia Louis-Dreyfus yang semula direncanakan akan diperkenalkan di dalam film Black Widow tetapi akhirnya dipindahkan ke seri The Falcon and the Winter Soldier, yang disebabkan karena film Black Widow yang pada akhirnya dirilis lebih telat daripada seri televisi tersebut.[37][38]
Pada bulan Desember 2020, Marvel menyesuaikan dan menetapkan jadwal rilis Thor: Love and Thunder dan Black Panther II masing-masing menjadi 6 Mei dan 8 Juli 2022,[39][40] dan juga mengumumkan bahwa Ant-Man and the Wasp: Quantumania dan Fantastic Four sedang dalam tahap pengembangan,[41][42][43] bersama-sama dengan seri televisi Disney+ berjudul Secret Invasion, Ironheart,[44] dan Armor Wars (yang kemudian diubah dalam format film),[44][45] serta acara The Guardians of the Galaxy Holiday Special dan seri film pendek I Am Groot.[46][47] Seri-seri televisi Disney+ tersebut, ditambah film Black Panther II, Captain Marvel 2 (yang kemudian diganti dengan judul The Marvels), Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Guardians of the Galaxy Vol. 3, dan Fantastic Four, seluruhnya diperkirakan akan menjadi bagian dari Fase Empat.[48] Pada bulan Maret 2021, Disney memindahkan jadwal rilis Black Widow ke bulan Juli 2021 (menggantikan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings), dan mengumumkan bahwa film tersebut akan dirilis di bioskop dan pada akses premier Disney+ secara bersamaan. Jadwal rilis Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings sendiri dipindahkan ke bulan September 2021 dengan rilis perdana hanya melalui media bioskop.[49] Pada bulan Mei, Marvel Studios mengumumkan judul resmi sekuel film Black Panther sebagai Black Panther: Wakanda Forever.[50] Pada suatu kesempatan, Feige menggambarkan Fase Empat sebagai fase untuk "melanjutkan dengan arah yang baru dan ... meninggalkan The Infinity Saga [demi] awal yang baru".[51] Pada bulan Agustus 2021, acara televisi khusus bertema Halloween untuk Disney+ mulai dikembangkan. Acara tersebut dilaporkan terpusat pada tokoh Werewolf by Night.[52] Pada bulan Oktober 2021, Marvel Studios kembali menyesuaikan jadwal rilis Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Thor: Love and Thunder, dan Black Panther: Wakanda Forever menjadi tanggal 6 Mei, 8 Juli, dan 11 November 2022, yang disebabkan oleh adanya masalah saat pembuatan film.[53][54]
Pada akhir bulan Juni 2022, Feige mengisyaratkan bahwa Fase Empat hampir berakhir, serta menyatakan bahwa penonton akan mulai melihat ke mana arah saga MCU berikutnya dan bahwa ada banyak petunjuk dalam fase ini tentang saga tersebut. Dia mengatakan bahwa Marvel Studios akan "sedikit lebih langsung" dalam menampilkan rencana masa depan mereka di bulan-bulan berikutnya untuk memberi penonton "gambaran yang lebih besar [sehingga mereka] dapat melihat sedikit lebih banyak rancangan [ke depan]".[55] Dalam sesi panel Marvel Studios pada acara Comic-Con San Diego pada bulan Juli, Feige mengumumkan bahwa Black Panther: Wakanda Forever menjadi penutup dari Fase Empat, dengan film-film dan seri-seri Disney+ lainnya disebutkan akan menjadi bagian dari fase-fase selanjutnya, yaitu Fase Lima dan Fase Enam. Dia juga mengumumkan bahwa Fase Empat, Fase Lima, dan Fase Enam tergabung dalam The Multiverse Saga.[56] Feige menyatakan bahwa sebagian besar proyek mereka di Fase Empat dan Lima, beserta cuplikan pasca-kredit terkait, akan terhubung dan mengarah pada kesimpulan dari The Multiverse Saga tersebut, sementara beberapa lainnya menjadi konten yang berdiri sendiri.[57]James Gunn, penulis dan sutradara seri film Guardians of the Galaxy, mengatakan bahwa The Guardians of the Galaxy Holiday Special merupakan epilog dari Fase Empat.[58] Pada acara D23 Expo 2022, Marvel mengonfirmasi bahwa acara televisi spesial Halloween mereka berjudul Werewolf by Night. Bersama dengan itu, Werewolf by Night dan The Guardians of the Galaxy Holiday Special akan dipasarkan dengan label "Marvel Studios Special Presentations".[59][60]
Natasha Romanoff yang tidak dapat meminta pertolongan siapa pun terpaksa menghadapi suatu konspirasi berbahaya yang terkait dengan masa lalunya. Diburu oleh kekuatan yang tidak akan berhenti untuk menjatuhkannya, Romanoff harus berurusan dengan masa lalunya sebagai mata-mata dan hubungan yang rusak yang telah ditinggalkannya jauh sebelum dia menjadi seorang Avenger.[85][86]
Setelah mendalami kisah masa lalu dari Natasha Romanoff/Black Widow yang diperankan oleh Scarlett Johansson di film Avengers: Age of Ultron (2015), Kevin Feige menyatakan keinginannya untuk mendalami masa lalu Romanoff lebih jauh dalam sebuah film tunggal.[87] Pada bulan Januari 2018, Jac Schaeffer dikontrak untuk menuliskan skenario untuk film ini,[88] dengan Cate Shortland dikontrak sebagai sutradaranya pada bulan Juli kemudian.[65]Ned Benson menulis ulang naskah tersebut pada bulan Februari berikutnya.[89] Schaeffer dan Benson sama-sama akan mendapatkan kredit untuk penyusunan cerita dalam film ini, dengan Eric Pearson mendapatkan kredit untuk naskahnya.[66] Syuting dimulai pada bulan Mei 2019 dan berakhir pada bulan Oktober.[90][91], serta dilakukan di Norwegia, Britania Raya, Budapest, Maroko, dan Georgia.[90][92][93]Black Widow ditayangkan perdana pada tanggal 29 Juni 2021 di berbagai acara karpet merah bertajuk temu penggemar yang diadakan di London, Los Angeles, Melbourne, dan Kota New York.[94][95] Film ini dirilis pada tanggal 9 Juli 2021 di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan pada layanan televisi internetDisney+ dengan fitur akses premier,[64] serta dirilis pada tanggal 16 September 2021 di Indonesia.[62]
Ketika Shang-Chi terjebak di dalam organisasi rahasia "Ten Rings", dia dipaksa untuk menghadapi masa lalu yang dia pikir telah ditinggalkannya.[101]
Pada bulan Desember 2018, Marvel mempercepat pengembangan film Shang-Chi, yang merupakan film pertama mereka yang dibintangi oleh orang Asia, di mana David Callaham dikontrak untuk menulis skenario film tersebut,[102] dan Destin Daniel Cretton untuk menyutradarai film ini pada bulan Maret 2019.[68] Dalam acara San Diego Comic-Con 2019 pada bulan Juli, Simu Liu diumumkan akan bermain sebagai bintang utama untuk film ini, dengan Tony Leung memerankan tokoh Wenwu.[12] Syuting dimulai pada bulan Februari 2020,[103][104] tetapi dihentikan pada bulan Maret karena pandemi Covid-19.[105] Syuting dilanjutkan pada bulan Agustus dan berakhir pada bulan Oktober.[106][107] Pada bulan April 2021, terungkap bahwa Cretton juga menjadi penulis skenario berkredit bersama Callaham dan Andrew Lanham di film ini.[108][109]Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ditayangkan perdana di Los Angeles pada tanggal 16 Agustus 2021,[110] serta dirilis pada tanggal 3 September di Amerika Serikat[111] dan tanggal 22 September di Indonesia.[67][a]
Setelah kembalinya setengah populasi dunia memantik terjadinya "emergence" (kemunculan), ras Eternal, yakni ras alien abadi yang diciptakan oleh ras Celestial dan diam-diam telah hidup di Bumi selama lebih dari 7.000 tahun, harus bersatu kembali untuk melindungi manusia dari musuh jahat mereka, ras Deviant.[118][119]
Pada awal tahun 2018, Marvel Studios mengembangkan suatu film yang mengangkat ras Eternal, dengan Kaz Firpo dan Ryan Firpo yang menulis naskah film yang berfokus pada kisah cinta antara karakter Sersi dan Ikaris.[71][120][121] Pada akhir bulan September, Chloé Zhao dikontrak sebagai sutradara film The Eternals,[122] sekaligus juga sebagai penulis berkredit untuk film ini bersama Patrick Burleigh dan Firpo bersaudara yang telah disebutkan.[123][124] Syuting berlangsung dari bulan Juli 2019 hingga Februari 2020 di seluruh daratan Inggris.[125][126] Para pemeran utama, yang dibintangi oleh Richard Madden sebagai Ikaris dan Angelina Jolie sebagai Thena, diumumkan di San Diego Comic-Con 2019,[12] dengan Gemma Chan yang kemudian dipilih untuk memerankan tokoh Sersi pada bulan berikutnya.[21] Judul film dipersingkat pada Agustus 2020 dengan menghilangkan kata "The".[127]Eternals ditayangkan perdana di Los Angeles pada tanggal 18 Oktober 2021,[128] serta dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 5 November[129] dan di Indonesia pada tanggal 10 November.[70]
Eternals berlatar waktu pada saat yang sama dengan peristiwa dalam seri The Falcon and the Winter Soldier dan film Spider-Man: Far From Home (2019), yaitu enam sampai delapan bulan setelah peristiwa dalam film Avengers: Endgame yang berlatar pada tahun 2024.[130][131] Adegan pertengahan kredit menampilkan Harry Styles sebagai Eros/Starfox, adik Thanos, dan juga Patton Oswalt sebagai Pip the Troll,[132][133] sementara Mahershala Ali memiliki penampilan kameo sebagai pengisi suara tokoh Blade pada adegan pascakredit, yang menjadi bocoran untuk pemeranannya di film Blade.[132]
Kehidupan dan reputasi Peter Parker berbalik 180 derajat setelah identitas rahasianya dibocorkan oleh penjahat Mysterio. Sewaktu ia meminta pertolongan kepada Stephen Strange untuk mencoba memperbaiki segalanya, keadaan menjadi berbahaya ketika hubungan multisemesta (multiverse) mendadak terbuka, yang menyebabkan penjahat-penjahat dari realitas alternatif, yang sebelumnya telah dikalahkan oleh versi-versi Spider-Man lainnya, masuk ke dunia tersebut.[134][135]
Film Spider-Man MCU ketiga mulai dikembangkan pada awal tahun 2017 dan mengambil latar pada waktu Peter Parker/Spider-Man duduk di bangku kelas 12 SMA ,[136][137] dengan Feige yang kemudian menjelaskan bahwa film ini akan menceritakan "kisah Peter Parker" yang sebelumnya tidak ditampilkan di film sesuai adegan pertengahan kredit di Spider-Man: Far From Home (2019).[138] Pada bulan Agustus 2019, Chris McKenna dan Erik Sommers ditunjuk untuk menulis naskah untuk film ini, sementara Disney dan Sony gagal untuk menemukan titik terang dalam kesepakatan mereka atas keterlibatan Marvel Studios dalam film Spider-Man,[76][139] tetapi pada bulan berikutnya mereka mengumumkan bahwa mereka kembali memproduksi film ini bersama-sama, dengan Tom Holland yang kembali membintangi film ini,[22] berserta Jon Watts yang ditunjuk sebagai sutradara pada bulan Juni 2020.[75] Syuting dimulai pada bulan Oktober 2020 di Kota New York,[140] sebelum berpindah ke Trilith Studios di Atlanta, Georgia pada akhir bulan Oktober.[141][142] Judul film ini diumumkan secara resmi pada bulan Februari 2021,[143] sebelum syuting berakhir pada akhir bulan Maret.[144]Spider-Man: No Way Home dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 17 Desember 2021 di Amerika Serikat.[143] Produser Amy Pascal menggambarkan film ini sebagai "puncak dari trilogiHomecoming".[145]Spider-Man: No Way Home ditayangkan perdana di Los Angeles pada tanggal 13 Desember 2021,[146] serta dirilis pada tanggal 15 Desember di Indonesia[74] dan pada tanggal 17 Desember di Amerika Serikat.[147]
Dr. Stephen Strange berusaha untuk melindungi America Chavez, seorang remaja yang mampu melakukan penjelajahan antarsemesta di dalam sistem multisemesta, dari kejaran Wanda Maximoff/Scarlet Witch.[157]
Pada bulan Desember 2018, sutradara dan penulis pendamping untuk film Doctor Strange (2016), Scott Derrickson menandatangani kontrak untuk menyutradarai sekuel film tersebut, dengan Benedict Cumberbatch yang kembali sebagai pemeran utama.[3] Judul dari film ini diumumkan di San Diego Comic-Con 2019, bersama dengan keterlibatan Elizabeth Olsen di dalamnya.[12] Pada bulan Januari 2020, Derrickson mundur dari posisinya sebagai sutradara dari film ini karena perbedaan pendapat, tetapi ia akan tetap menjadi produser eksekutif untuk film ini.[158] Pada bulan berikutnya, Sam Raimi menandatangani kontrak untuk menyutradarai film ini,[159][160] dan kepala penulis naskah untuk seri televisi Loki (2021) Michael Waldron bergabung untuk menulis ulang skenario film tersebut.[79] Keterlibatan Raimi sebagai sutradara diumumkan oleh sendirinya pada bulan April 2020.[78][159] Syuting dimulai pada akhir bulan November 2020 di London,[161][162][163] tetapi dihentikan pada bulan Januari 2021 karena pandemi Covid-19.[164] Pembuatan film dilanjutkan pada bulan Maret 2021,[165] dan berakhir pada pertengahan bulan April di Somerset.[166] Syuting juga berlangsung di Longcross Studios in Surrey. Doctor Strange in the Multiverse of Madness ditayangkan perdana di Hollywood pada tanggal 2 Mei 2022,[167] serta dirilis di Indonesia pada tanggal 5 Mei[77] dan di Amerika Serikat pada tanggal 6 Mei keesokan harinya.[53]
Chris Hemsworth menyatakan minatnya untuk kembali berperan sebagai Thor pada bulan Januari 2018, yang pada saat itu kontraknya dengan Marvel Studios telah berakhir.[173] Setelah sebelumnya menyutradarai film Thor: Ragnarok (2017), Taika Waititi menandatangani kontrak sebagai penulis skenario dan sutradarai untuk film Thor keempat pada bulan Juli 2019,[81] dengan judul resmi Thor: Love and Thunder yang diumumkan secara resmi pada San Diego Comic-Con pada akhir bulan yang sama, bersama dengan konfirmasi peran Hemsworth, Tessa Thompson sebagai Valkyrie, dan Natalie Portman sebagai Jane Foster yang menjadi pahlawan super Mighty Thor.[174][175]Jennifer Kaytin Robinson ikut begabung sebagai penulis bersama Waititi pada bulan Februari 2020.[82][176] Syuting dimulai pada akhir bulan Januari 2021 di Australia,[177] dan selesai pada bulan Juni.[178]Thor: Love and Thunder ditayangkan perdana di Los Angeles pada tanggal 23 Juni 2022,[179] serta dirilis pada tanggal 6 Juli di Indonesia[80] dan pada tanggal 8 Juli di Amerika Serikat.[53]
Para pemimpin dari Kerajaan Wakanda berjuang untuk melindungi negara mereka sepeninggal mendiang Raja T'Challa,[183] sementara suatu negara yang tersembunyi di bawah laut bernama Talokan muncul dan menjadi ancaman baru bagi mereka.[184]
Pada bulan Oktober 2018, Ryan Coogler menandatangani kontrak untuk menulis naskah dan menyutradarai sekuel film Black Panther (2018).[84]Joe Robert Cole juga kembali sebagai penulis skenario pendamping bagi Coogler untuk film ini.[50] Feige memastikan bahwa film ini sedang dalam tahap pengembangan pada pertengahan tahun 2019 dengan judul sementara Black Panther II.[17][21] Rancangan untuk film ini seketika berubah pada bulan Agustus 2020 ketika pemeran bintang seri film Black PantherChadwick Boseman meninggal oleh karena kanker usus besar,[185] tetapi peran tokoh T'Challa sepeninggalannya tidak pernah diaudisi ulang.[40] Beberapa pemeran utama dalam film-film Black Phanter sebelumnya dipastikan kembali di film ini pada bulan November,[161] dengan Letitia Wright yang menjadi pemeran bintang untuk film ini sebagai tokoh Shuri.[161][186] Judul resmi Black Panther: Wakanda Forever diumumkan pada bulan Mei 2021.[187] Pembuatan film dimulai pada bulan Juni 2021 di Trilith Studios, Atlanta,[188] dan berlangsung hingga awal bulan November 2021,[189] sebelum adanya hiatus yang dimulai pada akhir bulan yang sama.[190] Syuting dilanjutkan pada pertengahan bulan Januari 2022.[191] Perekaman film juga dilakukan di Boston dan Worcester, Massachusetts,[192][193] di Brunswick, Georgia,[194] hingga akhirnya ditutup dengan syuting di Puerto Riko pada bulan Maret 2022.[195]Black Panther: Wakanda Forever ditayangkan perdana di Hollywood pada tanggal 26 Oktober 2022,[196] serta dirilis pada tanggal 9 November di Indonesia dan pada tanggal 11 November di Amerika Serikat.[53]
Black Panther: Wakanda Forever berlatar waktu setelah peristiwa-peristiwa di film Spider-Man: No Way Home, dan "kemungkinan bersamaan" dengan waktu peristiwa pada film Love and Thunder dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023) menurut produser Nate Moore.[197]Dominique Thorne muncul sebagai tokoh Riri Williams/Ironheart, setelah membintangi seri televisi Disney+ Ironheart (2023).[198] Julia Louis-Dreyfus mengulangi peran MCU-nya sebagai Valentina Allegra de Fontaine, yang pada waktu di film ini telah menjadi Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat.[199]
Seluruh seri televisi pada Fase Empat dirilis di Disney+.[200]Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Lua error in Modul:Ikhtisar_serial/Lengkap at line 164: attempt to index local 'firstRow' (a nil value).
Wanda Maximoff dan Vision menjalani kehidupan di pinggiran kota yang ideal dan mencoba untuk menyembunyikan kekuatan mereka. Tetapi ketika mereka mulai memasuki dekade yang baru dan mengalami adegan-adegan seperti dalam drama televisi masa lalu, pasangan itu curiga bahwa terdapat sesuatu yang tidak seperti yang tampak di permukaan.[34]
Pada bulan September 2018, Marvel Studios mulai mengembangkan seri televisi terbatas yang dibintangi oleh Elizabeth Olsen sebagai Wanda Maximoff/Scarlet Witch dan Paul Bettany sebagai Vision, yang berfokus pada hubungan di antara mereka berdua.[7][201]Jac Schaeffer dikontrak untuk menulis naskah untuk episode pertama dan menjabat sebagai kepala penulis pada bulan Januari 2019,[202][203] dan seri ini secara resmi diumumkan dan diberi judul pada bulan April, dengan Olsen dan Bettany yang dipastikan sebagai pemeran utama.[203][204] Seri ini akan menyelidiki asal usul alias Scarlet Witch milik Maximoff.[205] Syuting dimulai pada bulan November 2019 di Pinewood Atlanta Studios,[206] dengan Matt Shakman sebagai sutradara untuk seri ini,[20] tetapi ditangguhkan pada bulan Maret 2020 karena pandemi Covid-19.[207] Proses produksi dilanjutkan di Los Angeles pada bulan September 2020,[208] dan dirampungkan pada bulan November.[209]WandaVision tayang perdana pada tanggal 15 Januari 2021,[33] dan terdiri dari sembilan episode, yang selesai dirilis pada tanggal 5 Maret 2021.[210][211]
WandaVision berlatar tiga minggu setelah peristiwa dalam film Avengers: Endgame,[212] dan sesaat sebelum peristiwa dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, yang juga akan menampilkan Maximoff.[34]Teyonah Parris berperan sebagai Monica Rambeau versi dewasa, di mana tokoh ini sebelumnya muncul dalam versi anak-anak di film Captain Marvel yang diperankan oleh Akira Akbar.[213]Randall Park dan Kat Dennings mengulangi peran MCU mereka sebagai Jimmy Woo dan Darcy Lewis dalam seri ini.[20]Evan Peters berperan sebagai Ralph Bohner, seorang pria yang menyamar sebagai tokoh mendiang saudara kembar Wanda bernama Pietro Maximoff, yang diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson. Hal ini menjadi sebuah pengakuan atas peran Peters sebagai Peter Maximoff dalam seri film X-Men, hasil produksi 20th Century Fox.[214][215] Organisasi S.W.O.R.D. yang diperkenalkan dalam seri ini merupakan salah satu dari beberapa unsur komik awal yang sebelumnya dipegang hak kreatifnya oleh 20th Century Fox, yang kemudian digabung ke dalam MCU setelah terjadinya akuisisi 21st Century Fox oleh Disney,[216][217] sementara Darkhold juga dimunculkan setelah sebelumnya muncul di seri Marvel TelevisionAgents of S.H.I.E.L.D. dan Runaways dengan desain yang berbeda.[218][219]
Sam Wilson bekerja sama dengan Bucky Barnes dalam misi global untuk menghentikan kelompok penganut anti-patriotisme, Flag Smashers, yang memperkuat diri dengan Serum Tentara Super (Super Soldier Serum) yang produksi ulang oleh kelompok tersebut, dan yang percaya bahwa dunia lebih baik selama masa Blip.[220]
Pada akhir bulan Oktober 2018, Malcolm Spellman dikontrak untuk menulis naskah dan menjabat sebagai kepala penulis dari seri terbatas yang dibintangi oleh Anthony Mackie sebagai Sam Wilson/Falcon dan Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes/Winter Soldier.[8][221][203] Seri ini secara resmi diumumkan dan diberi judul seri pada bulan April 2019, dengan Mackie dan Stan dipastikan akan membintangi seri ini.[203] Syuting dimulai pada bulan Oktober 2019, di Atlanta,[222] dengan Kari Skogland yang menyutradarai seri ini,[223] tetapi dihentikan pada bulan Maret 2020 karena pandemiCovid-19.[224] Produksi dilanjutkan pada awal bulan September 2020,[225] dan berakhir pada akhir bulan berikutnya.[226]The Falcon and the Winter Soldier tayang perdana pada tanggal 19 Maret 2021,[31] dan terdiri dari enam episode,[223] yang selesai dirilis pada tanggal 23 April 2021.[227] Film Captain America tanpa judul sedang dalam tahap pengembangan sebagai kelanjutan dari seri tersebut.[228]
Setelah mencuri Teserak (Tesseract) dalam salah satu peristiwa di film Avengers: Endgame, varian waktu dari Loki tersebut dibawa ke organisasi Otoritas Variansi Waktu (Time Variance Authority, TVA) beserta para Penjaga Waktunya yang misterius, dan dipaksa untuk memperbaiki beberapa alur waktu yang dirusak olehnya ketika ia menjelajahi waktu dan mengubah sejarah manusia, yang membuatnya terjebak dalam cerita seru kejahatan yang telah diciptakannya sendiri.[234][235][236]
Pada bulan September 2018, Marvel Studios mengembangkan seri terbatas yang dibintangi oleh Tom Hiddleston sebagai Loki,[7] yang dibenarkan oleh CEO Disney Bob Iger pada bulan November.[237] Pada bulan Februari 2019, Michael Waldron dikontrak sebagai kepala penulis,[238][203] dan Hiddleston dipastikan mengulangi perannya dalam film ini.[239] Syuting dimulai pada bulan Januari 2020,[240] dengan Kate Herron sebagai sutradara untuk seri tersebut,[241] tetapi ditangguhkan pada bulan Maret karena pandemi Covid-19.[207] Produksi dilanjutkan pada bulan September 2020 di Pinewood Atlanta Studios,[242] dan selesai pada pertengahan bulan Desember.[243] Musim pertama seri Loki dijadwalkan tayang perdana pada tanggal 9 Juni 2021,[244] dan akan terdiri dari enam episode.[245] Musim kedua sedang dalam pengembangan.[246]
Loki berlatar setelah peristiwa dalam film Avengers: Endgame dan berkaitan dengan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.[12][14]
What If...? akan mendalami apa yang akan terjadi jika momen-momen penting dalam Marvel Cinematic Universe terjadi dalam arah yang berbeda.[204]
Pada bulan Maret 2019, Marvel Studios mengembangkan seri animasi antologi berdasarkan konsep buku komik What If yang mendalami bagaimana sejarah MCU akan berubah jika peristiwa tertentu terjadi dengan arah yang berbeda, meskipun peristiwa tersebut tidak menjadi kanon untuk sejarah MCU utama.[247]Jeffrey Wright ditunjuk untuk menjadi narator dalam seri ini sebagai Uatu/The Watcher pada bulan Juli, dengan sebagian besar aktor dari film-film MCU juga mengisi suara untuk karakter mereka masing-masing.[12] Rekaman suara dimulai pada bulan berikutnya,[248] dengan A.C. Bradley menjabat sebagai kepala penulis dan Bryan Andrews menyutradarai musim pertama dari seri ini.[249] Produksi dilanjutkan dari jarak jauh selama pandemi Covid-19, dengan pekerjaan lapangan ditangguhkan untuk sementara waktu.[250] Musim pertama What If...? akan tayang perdana pada pertengahan tahun 2021,[12] dan akan terdiri dari 9 episode.[251] Musim kedua sedang dalam pengembangan.[251]
Pada bulan April 2019, Marvel Studios mengembangkan seri terbatas yang dibintangi oleh Jeremy Renner sebagai Clint Barton/Hawkeye, yang menyangkut Barton yang akan memberikan mantel Hawkeye kepada karakter Kate Bishop. Pada San Diego Comic-Con 2019, seri ini secara resmi diumumkan, di mana seri ini akan mendalami lebih jauh saat-saat Barton sebagai vigilanteRonin.[12][252] Jonathan Igla dikontrak sebagai kepala penulis pada bulan September, sementara Hailee Steinfeld sedang mempertimbangkan untuk memerankan tokoh Bishop.[253][254] Steinfeld dipastikan berperan sebagai Bishop pada awal bulan Desember 2020,[255] ketika syuting dimulai di Kota New York,[256] dengan Rhys Thomas dan Bert & Bertie masing-masing menyutradarai sebagian dari seri ini.[257] Syuting juga dilakukan di Trilith Studios di Atlanta,[258][259] dan berakhir pada akhir bulan April 2021.[260]Hawkeye dijadwalkan akan tayang perdana pada tanggal 24 November 2021.[261] Seri sempalan yang dibintangi oleh Alaqua Cox sebagai Maya Lopez/Echo juga sedang dalam tahap pengembangan.[262]
Pada acara D23 Expo 2019, Marvel Studios mengumumkan bahwa sebuah seri televisi yang berpusat pada Marc Spector/Moon Knight sedang dalam pengembangan,[20] dengan Jeremy Slater dikontrak sebagai kepala penulis pada bulan November.[263] Pada bulan Oktober 2020, Oscar Isaac melakukan negosiasi atas peran tokoh utama,[264] dan dipastikan telah dipilih sebagai pemeran utama pada bulan Januari 2021.[265] Syuting dimulai pada akhir bulan April 2021 di Budapest,[266] dengan Mohamed Diab serta duo Justin Benson dan Aaron Moorhead menyutradarai seri ini.[265] Syuting juga akan dilakukan di Atlanta, Georgia dan Los Angeles.[267]Moon Knight akan tayang perdana pada 30 Maret 2022 ,[268] dan akan terdiri dari enam episode.[269]
Pada D23 Expo bulan Agustus 2019, Marvel Studios mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan seri televisi yang berpusat pada Kamala Khan/Ms. Marvel, dengan Bisha K. Ali yang dikontrak sebagai kepala penulis, dengan Bisha K. Ali ditunjuk sebagai kepala penulis naskah.[20][270] Pada bulan September 2020, Iman Vellani ditunjuk sebagai pemeran utama.[271] Syuting dimulai pada awal bulan November 2020 di Trilith Studios di Atlanta,[161][272] dengan Adil El Arbi dan Bilall Fallah, Sharmeen Obaid-Chinoy, dan Meera Menon sebagai sutradara untuk seri ini.[30] Syuting juga dilakukan di New Jersey.[273]Ms. Marvel dijadwalkan tayang perdana pada tahun 2022.[274]
Ms. Marvel akan menjadi seri pengantar bagi film The Marvels (2023),[275] di mana Vellani juga bermain dalam film tersebut.[276]
She-Hulk: Attorney at Law (2022)
She-Hulk: Attorney at Law menceritakan tentang sepupu Bruce Banner, yang mendapatkan kekuatan super setelah menerima transfusi darah dari Banner.[20]
Pada D23 Expo 2019, Marvel Studios mengumumkan bahwa sebuah serial yang berpusat pada tokoh Jennifer Walters/She-Hulk sedang dalam pengembangan,[20] dengan Jessica Gao dikontrak sebagai kepala penulis pada bulan November.[277] Pada bulan September 2020, Tatiana Maslany ditunjuk untuk bermain sebagai tokoh utama.[278][279] Syuting dimulai pada pertengahan bulan April 2021 di Los Angeles dan di Trilith Studios di Atlanta,[280][281] dan akan berlangsung hingga bulan Agustus,[282] dengan Kat Coiro dan Anu Valia yang menyutradarai seri ini.[278]She-Hulk: Attorney at Law dijadwalkan akan tayang perdana pada tahun 2022,[268] dan akan terdiri dari sembilan episode.[269]
Sekelompok rahasia pemburu monster berkumpul di Kastil Bloodstone setelah kematian pemimpin mereka dan terlibat dalam kompetisi misterius dan mematikan untuk mendapatkan peninggalan yang kuat, yang akan mempertemukan mereka dengan monster berbahaya.
Pada Agustus 2021, Marvel Studios sedang mengembangkan televisi bertema Halloween khusus untuk Disney+ yang kabarnya berpusat pada Werewolf by Night. Gael García Bernal berperan dalam peran utama untuk spesial pada bulan November, dibintangi sebagai versi Jack Russell dari karakter tersebut. Syuting dimulai pada akhir Maret 2022 di Trilith Studios di Atlanta, Georgia, dengan Michael Giacchino mengarahkan khusus, dan Heather Quinn dan Peter Cameron ikut menulis skenario, dan diakhiri pada akhir April 2022. [309] Secara resmi diumumkan sebagai Werewolf by Night pada September 2022, dan dirilis pada 7 Oktober 2022.
Werewolf by Night ada di dalam MCU tetapi tidak menyatakan "kapan, bagaimana, atau mengapa". Giacchino memiliki "ide yang sangat spesifik" tentang bagaimana spesialnya cocok dengan MCU yang belum didiskusikan dengan Marvel Studios.
The Guardians of the Galaxy Holiday Special
Pada bulan Desember 2020, Marvel Studios mengumumkan bahwa James Gunn akan menyutradarai dan menulis naskah sebuah acara televisi spesial yang baru yang menampilkan tokoh-tokoh Guardians of the Galaxy,[286] dengan para pemeran utama yang mengulangi peran mereka.[268] Syuting akan berlangsung bersamaan dengan produksi film Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023).[287]The Guardians of the Galaxy Holiday Special dijadwalkan akan tayang perdana pada akhir tahun 2022.[286]
The Guardians of the Galaxy Holiday Special berlatar waktu pada peristiwa yang terjadi di antara peristiwa dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017) dan dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 3.[268]
Bagian ini menunjukkan karakter yang telah atau akan muncul di beberapa film dan/atau seri televisi dalam Fase Empat dari Marvel Cinematic Universe, dan telah muncul di kredit film untuk setidaknya satu film atau telah menjadi anggota dari pemeran utama untuk setidaknya satu seri.
Sel kosong berwarna abu-abu gelap menunjukkan bahwa kemunculan karakter dalam film atau seri tidak ada atau belum diumumkan secara resmi.
G menunjukkan kemunculan bintang tamu di musim tersebut.
Menjelang penayangan perdana seri WandaVision untuk memulai Fase Empat, Julia Alexander melalui media berita The Verge bertanya-tanya bila Marvel Studios akan membuat penonton jenuh dengan konten-konten yang berlebihan dengan berkata bahwa pada dasarnya menampilkan "konten Marvel terbaru setiap minggunya [pada tahun 2021] merupakan berkah sekaligus kutukan" tergantung pada perasaan para penonton mengenai MCU. Sementara Alexander merasa bahwa kebosanan terhadap waralaba tersebut mungkin saja terjadi, ia mengatakan bahwa kekhawatiran terbesar bagi Marvel Studios dan Disney yang sebenarnya adalah bila mereka kehilangan kepercayaan dari basis penggemar. Merujuk pada trilogi sekuel Star Wars (2015–2019) sebagai contoh, sejumlah besar penggemar tidak puas dengan kualitas dari konten trilogi tersebut. Alexander didukung oleh fakta bahwa Feige yang memimipin pengembangan seri-seri Disney+, tidak seperti seri-seri televisi Marvel sebelumnya yang terpisah dari film-film MCU dan dipimpin oleh Jeph Loeb dari Marvel Television, serta bahwa studio "hanya perlu untuk terus melakukan apa yang telah dikerjakannya" agar "tingkat perhatian yang sama" yang diperlukan untuk menciptakan cerita yang menyeluruh di film-film sebelumnya tersebut berlaku pula pada seri-seri Disney+.[307] Sembari menggambarkan The Falcon and the Winter Soldier sebagai "film berdurasi enam jam", Christian Holub dari majalah Entertainment Weekly mencatat bahwa hal tersebut menyebabkan seri ini "mencoba untuk sekaligus memberi terlalu banyak dan terlalu sedikit" secara serentak dan berharap bahwa seri Disney+ mendatang akan disusun lebih mirip seperti acara televisi layaknya seri WandaVision, bahkan jika seri-seri tersebut tidak menggunakan kualitas meta yang biasa ada dalam suatu seri televisi pada formatnya.[308]
Seri yang diumumkan pada bulan Desember 2020 ini membahas satu-persatu para pahlawan, para penjahat, dan momen-momen dalam Marvel Cinematic Universe dan bagaimana mereka terhubung satu sama lain, sebagai pengantar dari cerita-cerita mendatang yang akan menampilkan tokoh-tokoh tersebut dalam Fase Empat. Marvel Studios: Legends ditayangkan perdana di Disney+ pada tanggal 8 Januari 2021, dengan merilis dua episode pertama.[309] Seri ini mengulik lebih dalam tokoh Wanda Maximoff, Vision,[309] Falcon, Winter Soldier, Zemo, dan Sharon Carter,[310] sebelum kemunculan mereka dalam seri Disney+ masing-masing.[309]
Seri yang diumumkan pada bulan Februari 2021 ini berupa seri dokumenter yang berisi episode-episode spesial yang membahas pembuatan film dan seri televisi MCU serta menampilkan para kru produksi dan para pemeran di balik layar. Marvel Studios: Assembled tayang perdana di Disney+ pada tanggal 12 Maret 2021, dengan episode spesial untuk WandaVision,[311] diikuti dengan episode spesial untuk The Falcon and the Winter Soldier,[227]Black Widow, Loki, dan Hawkeye.[311]
Setiap seri pendek mengikuti Baby Groot saat ia tumbuh di galaksi, melakukan petualangan dengan karakter baru dan tidak biasa, yang membuatnya mendapat masalah.
Diumumkan pada Desember 2020, I Am Groot adalah serangkaian film pendek animasi fotorealistik yang dibintangi Baby Groot untuk Disney+. Produksi telah dimulai pada Agustus 2021, dengan Kirsten Lepore menjabat sebagai sutradara, produser eksekutif, dan seorang penulis. Ryan Little terungkap akan menulis untuk serial ini pada November 2021. Vin Diesel dikonfirmasi akan berperan sebagai pengisi suara Baby Groot pada Juni 2022. I Am Groot dijadwalkan tayang perdana dengan lima film pendek di Disney+ pada 10 Agustus 2022.
Dan Abnett, Aki Yanagi, Jongmin Shin, Ju-Yeon Park, David Macho, Rafael Scavone dan Yifan Jiang[314]
Geoffo, Matt Milla, Joe Sabino, Rickie Yagawa, Carlos Macias, Do Gyun Kim, Fernando Sifuentes, Magda Price, Pete Pantazis, Marcio Fiorito, Felipe Sobreiro dan Gunji[314]
^Outlaw, Kofi (January 14, 2020). "Marvel Releases New Black Widow Synopsis". Comicbook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 15, 2020. Diakses tanggal February 11, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Ridgely, Charlie (October 7, 2019). "Marvel's Black Widow Wraps Production". Comicbook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 2, 2019. Diakses tanggal October 8, 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Barnhardt, Adam (October 24, 2020). "Shang-Chi Wraps Principal Photography". Comicbook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 25, 2020. Diakses tanggal October 25, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ShangChiWriters2
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ShangChiWritersApr2021
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ShangChiPremiere
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama BWShangChiRelease3
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ShangChiFandango
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama AbominationWongShangChi
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama KingsleyShangChi
^Reinstein, Mara (2020). "Not Your Mother's Suburbs". emmy. Vol. XLII no. 12. hlm. 50. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 20, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Moon Knight (Series)". Production List. May 3, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 20, 2021. Diakses tanggal January 20, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdefghiKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama VarietyDec2020
^ abKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama MKSHEps
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama MsMarvelTHR
^Malhado, Carolina Sobral (April 9, 2021). "Weekend, April 10 – 11 Filming Locations". On Location Vacations. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 9, 2021. Diakses tanggal April 10, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "SIIHFilmTieIn" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Oct2022Date" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "UpcomingDates" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "BWTimeline" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "DowneyBW" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "HurtBW" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "ShangChiSanFranFilming" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "EternalsCCXP" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "EternalsSynopsis" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "EternalsZhaoWriter" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "FoxxSM3" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "MolinaDunstGarfieldSM3" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "DS2Synopsis" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "DS2SM3" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "GuardiansThor4" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "BP2JuneFilmingStart" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "BP2AustraliaFilming" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "FWSSynopsis" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "SIFilmingStart" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "CheadleAWFilming" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "AWFilmingLocation" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "WakandaSeriesPhaseFour" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "IAmGroot" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.