Adweek
Adweek adalah publikasi perdagangan periklanan mingguan asal Amerika Serikat yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1979.[1] Adweek membahas mengenai pemasaran, kreativitas, hubungan antara klien dan agensi, serta media, teknologi, dan platform yang mendukung ekosistem pemasaran global. Selama ini, ia telah membahas berbagai pergeseran teknologi, termasuk televisi kabel, pergeseran dari biaya agensi berbasis komisi, dan Internet. Sebagai publikasi perdagangan periklanan terbesar kedua,[2] kompetitor utamanya adalah Advertising Age.[3] Adweek juga mengoperasikan Adweek Blog Network, yang merupakan hasil pengembangan dari aset-aset Mediabistro. Publikasi yang terkait mencakup Brandweek, Adweek Magazine's Technology Marketing (ISSN 1536-2272), dan Marketing Week (ISSN 0892-8274).[4] Pada tahun 2018, perusahaan ini menyelenggarakan acara Brandweek,[5] yang pertama kali diadakan pada tanggal 23-25 September 2018 di Palm Springs, California. Pertemuan berikutnya diselenggarakan di Miami. Brandweek sebelumnya juga merupakan publikasi pemasaran mingguan Amerika yang diterbitkan antara tahun 1986 dan April 2011.[6] SejarahPada tahun 1990, Affiliated Publications Inc. yang menerbitkan The Boston Globe, setuju untuk mengakuisisi 80 persen saham yang beredar dari A/S/M Communications Inc., yang menerbitkan Adweek.[7] Majalah ini mulai stabil pada tahun 1990-an.[8] Pada bulan April 2008, Alison Fahey, editor Adweek yang sudah bekerja selama sepuluh tahun, dipromosikan menjadi direktur penerbit dan editorial. Ia digantikan sebagai editor oleh Mike Chapman, yang sebelumnya bekerja di Economist Intelligence Unit dan eMarketer.[9] Pada tanggal 2 Juni 2020, perusahaan investasi yang berbasis di Los Angeles, Shamrock Capital mengakuisisi Adweek[10] dari perusahaan ekuitas swasta asal Kanada, Beringer Capital, yang telah mengakuisisi Adweek pada bulan Juli 2016.[11] Pada tanggal 26 Juli 2023, Will Lee ditunjuk menjadi CEO Adweek. Pada tanggal 30 November 2023, Zoë Ruderman diumumkan sebagai Kepala Bagian Konten dan Drew Schutte sebagai Kepala Bagian Pendapatan.[12] Jaringan blogPada tanggal 15 Januari 2015, setelah mengakuisisi perusahaan induk mereka yaitu Mediabistro, oleh Prometheus Global Media, Adweek membentuk "Adweek Blog Network" - yang terdiri dari beberapa blog B2B yang berfokus pada aspek-aspek industri media massa. Mereka termasuk AgencySpy, yang berfokus pada berita periklanan, TVNewser, yang berfokus pada TV kabel dan berlangganan serta berita siaran alir, dan TVSpy, yang berfokus pada berita televisi lokal. Situs lainnya termasuk FishbowlDC, yang berfokus pada politik dan media, FishbowlNY, yang berfokus pada media di Kota New York, GalleyCat, yang berfokus pada penerbitan buku, LostRemote, yang berfokus pada televisi sosial, PRNewser, yang berfokus pada hubungan masyarakat, dan SocialTimes, yang meliput platform media sosial. Anggota jaringan blog yang paling terkenal adalah TVNewser, yang berfokus pada media berita dan industri penyiaran di Amerika. Situs ini didirikan sebagai CableNewser oleh mahasiswa Universitas Towson, Brian Stelter, pada Januari 2004, yang mengelola situs tersebut hingga bergabung dengan The New York Times sebagai reporter media pada Juli 2007.[13] Mantan produser MSNBC, Chris Ariens, mengambil peran sebagai editor pada tahun 2007 dan sekarang menjabat sebagai SVP dan Direktur Editorial Adweek. TVNewser sangat banyak dibaca dalam industri penyiaran: The New York Times menggambarkan situs ini sebagai situs yang "dibaca secara rutin oleh para presiden jaringan, eksekutif media, produser, dan humas... karena situs ini memberikan gambaran singkat tentang industri tersebut pada hari-hari tertentu."[14] Brian Williams, yang saat itu menjadi pembawa acara NBC Nightly News, menggambarkan blog tersebut sebagai "hal yang paling dekat dengan kitab suci tentang apa yang terjadi dalam industri [penyiaran berita]." Miles O'Brien dari CNN merasa bahwa situs ini "membuat saya merasa seperti berada di tengah-tengah pesta koktail dengan semua orang yang tahu apa yang terjadi dalam bisnis saya." Baik Dan Abrams dari MSNBC dan Jeff Greenfield dari CNN memuji situs ini karena pandai memisahkan antara fakta dan fiksi.[14] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |