Iron Man ditayangkan perdana di bioskop Greater Union George Street di Sydney, New South Wales, Australia pada tanggal 14 April 2008 serta dirilis di bioskop pada tanggal 30 April di seluruh Indonesia dan 2 Mei di Amerika Serikat. Film ini menggunakan anggaran sebesar US$140 juta dan menerima pendapatan kotor sekitar US$585 juta, yang menjadikan film ini sebagai film dengan pendapatan tertinggi ke-8 pada tahun 2008. Film ini dilanjutkan dengan sekuel film berjudul Iron Man 2 dan Iron Man 3.
Alur
Pada adegan pembuka, Tony Stark digambarkan sedang berbincang dengan beberapa tentara di dalam kendaraan militer, sebelum mereka diserang oleh kelompok teroris. Stark terkena ledakan rudal yang ternyata merupakan produk buatan perusahaannya sendiri. Setelah itu dia disandera oleh kelompok tersebut.
Tony Stark yang mewarisi perusahan kontraktor pertahanan Stark Industries dari mendiang ayahnya, digambarkan sebagai seorang jenius yang berhasil mengembangkan teknologi persenjataan militer. Namun, dia juga digambarkan sebagai seseorang yang senang berjudi dan bermain-main dengan perempuan. Demi urusan bisnis, dia pergi ke Afganistan yang luluh lantak oleh perang bersama teman sekaligus penghubung militernya, Letnan Kolonel James Rhodes untuk mendemonstrasikan peluru kendali "Jericho" yang baru. Kemudian adegan dipercepat, dengan menampilan penggalan ketika rombongan Stark disergap, Stark terluka oleh rudal, dan tindakan operasi yang dilakukan kepadanya. Setelah bangun ia mendapati dirinya ditangkap dan ditawan dalam sebuah gua oleh kelompok teroris bernama Ten Rings. Ho Yinsen, yang merupakan seorang dokter dan sesama tawanan, menanamkan elektromagnet ke dalam dada Stark untuk mencegah pecahan peluru yang melukainya agar tidak mencapai jantung dan membunuhnya. Pemimpin Ten Rings, Raza, menawarkan untuk membebaskan Stark dengan syarat dia membuatkan rudal Jericho untuk kelompok itu, tetapi Stark dan Yinsen tahu bahwa dia tidak akan menepati janjinya.
Selama dikurung, Stark dan Yinsen diam-diam menciptakan sebuah generator listrik yang kecil dan kuat bernama arc reactor untuk memberi daya pada elektromagnet di dada Stark, serta sebuah purwarupa baju besi yang kuat untuk membantu mereka melarikan diri. Mereka berusaha untuk menyembunyikan baju besi tersebut setidaknya sebelum pembuatannya selesai, tetapi akhirnya ketahuan dan kelompok teroris itu menyerang bengkel mereka. Yinsen mengorbankan diri dengan mengalihkan perhatian mereka sementara Stark mengisi daya baju besinya. Stark yang memakai baju itu berjuang meloloskan diri dari gua dan menemukan Yinsen yang sekarat. Lalu dia membakar semua amunisi teroris dan terbang melarikan diri, sebelum akhirnya dia jatuh menghantam permukaan gurun dan merusak baju tersebut. Setelah diselamatkan oleh Rhodes, Stark pulang dan kemudian mengumumkan bahwa perusahaannya tidak akan lagi memproduksi senjata. Obadiah Stane, teman lama ayah dan manajer di perusahaan Stark, memeringatkan bahwa keputusan tersebut mungkin akan merusak Stark Industries dan warisan ayahnya. Di ruang kerja di rumah Stark, dia membuat baju baja yang lebih kuat daripada sebelumnya serta arc reactor yang lebih kuat untuk baju baja dan dadanya. Asisten pribadi Stark, Pepper Potts, menempatkan reaktor asli ke dalam sebuah etalase kaca kecil. Meskipun Stane meminta perincian yang detail, Stark yang curiga memutuskan untuk merahasiakan karyanya tersebut untuk dirinya sendiri.
Dalam sebuah acara amal yang diadakan oleh Stark Industries, seorang reporter, Christine Everhart memberi tahu Stark bahwa senjata-senjata buatan perusahaannya baru-baru ini dikirimkan kepada Ten Rings dan digunakan untuk menyerang kampung halaman Yinsen, Gulmira. Stark mengenakan baju besinya yang baru, lalu terbang ke Afganistan dan menyelamatkan penduduk desa. Dalam perjalanan pulang, Stark diserang oleh dua jet tempur F-22 Raptor milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Dia mengungkapkan identitas rahasianya kepada Rhodes melalui telepon agar serangan yang dilancarkan kepada dia segera dihentikan, tetapi akhirnya harus menyelamatkan seorang pilot jet yang terjun bebas. Sementara itu, Ten Rings, yang mengumpulkan potongan-potongan dari purwarupa baju besi Stark yang telah hancur, bertemu dengan Stane, yang ternyata merupakan pelaku pemasok perdagangan senjata ilegal ke Ten Rings dan perekrut Ten Rings yang ditugaskan untuk membunuh Stark sehingga dia terguling dari posisi sebagai direktur utama Stark Industries. Setelah mendapat semua potongan tersebut, Stane dan pasukannya melumpuhkan Raza dan membunuh para teroris lainnya, kemudian menyuruh orang untuk melakukan rekayasa balik pada purwarupa tersebut.
Stark mengirim Potts untuk meretas basis data perusahaan untuk melacak jejak perdagangan ilegal di perusahaannya. Dia menemukan bahwa Stane menyewa Ten Rings untuk membunuh Stark, tetapi kelompok tersebut mengingkari kesepakatan setelah mengetahui identitas Stark yang memiliki akses langsung ke persenjataan perusahaan. Potts langsung bertemu dengan agen Phil Coulson dari S.H.I.E.L.D., sebuah badan intelijen, untuk melaporkan aktivitas gelap Stane. Stane yang menyadari bahwa ia ketahuan melihat perkembangan rekayasa tersebut. Akan tetapi, para ilmuwan yang bekerja di bawah Stane tidak dapat menduplikasi arc reactor buatan Stark, sehingga Stane kemudian melumpuhkan Stark di rumahnya dan mengambil arc reactor dari dada Stark. Untungnya, Stark berhasil menaruh arc reactor asli di dadanya sehingga nyawanya terselamatkan.
Potts dan beberapa agen S.H.I.E.L.D. berusaha untuk menangkap Stane, tetapi Stane menggunakan baju besi hasil rekayasa, Iron Monger, untuk menyerang mereka. Stark pergi menyelamatkan mereka dan melawan Stane, tetapi dia ditekan dan dipojokkan oleh Stane karena arc reactor yang lama tidak bisa memberikan daya maksimal untuk baju besinya. Mereka bertarung hingga sampai di atap bangunan Stark Industries. Stark kemudian menyuruh Potts untuk memaksimalkan beban daya arc reactor besar yang memberi daya listrik pada gedung tersebut. Lonjakan listrik yang sangat besar dilepaskan sekaligus dan hal itu membuat Stane pingsan dan jatuh ke dalam arc reactor yang kemudian meledak dan membunuhnya. Pada hari berikutnya, Stark dalam konferensi pers memberitahukan kepada para wartawan bahwa "Iron Man", julukan pahlawan super yang diberikan oleh pers untuk Stark dalam baju besinya, adalah dirinya.
Dalam adegan pascakredit, direktur S.H.I.E.L.D. Nick Fury mengunjungi Stark di rumahnya, dan memberi tahu bahwa Iron Man "bukanlah satu-satunya pahlawan super yang ada di dunia", dan mengatakan bahwa dia ingin membahas tentang "Avenger Initiative".
Jeff Bridges sebagai Obadiah Stane Antagonis utama dalam film ini. Dia merupakan wakil, mentor, dan teman bisnis Tony Stark, yang kemudian mengkhianatinya dengan tujuan mengambil alih perusahaan, dan akhirnya menciptakan baju besi untuk melawan Stark.
Shaun Toub sebagai Ho Yinsen Teman sesama tawanan Tony Stark, yang memasukkan elektromagnet ke dada Stark "untuk mencegah pecahan peluru yang melukainya agar tidak mencapai jantung dan membunuhnya" dan membantu Stark menciptakan baju besi Iron Man pertama.[4][5]
^Redding, Jordan (December 11, 2014). "Iron Man 2008". Moviepilot. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 27, 2014. Diakses tanggal December 27, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Dellaverson, Carlo (May 2, 2008). "Cramer In Iron Man". CNBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 12, 2011. Diakses tanggal May 8, 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Iron Man.