Fase Satu dari Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah serangkaian film pahlawan super Amerika Serikat yang diproduksi oleh Marvel Studios berdasarkan karakter yang muncul dalam karya-karya yang dipublikasikan oleh Marvel Comics. Fase ini dimulai pada tahun 2008 dengan perilisan film Iron Man dan berakhir pada tahun 2012 dengan perilisan film The Avengers. Kevin Feigememproduseri setiap film dalam fase ini, bersama Avi Arad untuk film Iron Man dan The Incredible Hulk, dan juga Gale Anne Hurd yang turut memproduseri film The Incredible Hulk. Keenam film dari fase ini meraup pendapatan total lebih dari $3,8 miliar di box office global bersama dengan tanggapan kritis dan publik yang umumnya positif.
Samuel L. Jackson memiliki jam tampil terbanyak di antara pemain-pemain lainnya dalam fase ini, di mana dia membintangi atau tampil sebagai kameo di lima film Fase Satu, sedangkan aktor The Avengers – Robert Downey, Jr., Chris Evans, Mark Ruffalo, Chris Hemsworth, Scarlett Johansson, dan Jeremy Renner – menandatangani kontrak untuk membintangi banyak film. Marvel Studios membuat tiga film pendek untuk program Marvel One-Shots untuk memperluas jagat MCU, sementara masing-masing film utama memiliki buku komik tie-in (sampingan/selingan) atau adaptasi dan permainan video tie-in. Fase Satu, Fase Dua, dan Fase Tiga, secara kolektif disebut The Infinity Saga.
Pengembangan
Marvel memperoleh hak film untuk Iron Man pada bulan November 2005 dari New Line Cinema. Pada bulan Februari 2006, Marvel mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh hak film untuk Hulk dari Universal,[1] dengan imbalan membiarkan Universal memiliki hak distribusi untuk The Incredible Hulk dan hak penolakan pertama (right of first refusal, singkatnya hak Universal dalam memutuskan) untuk mengambil hak distribusi untuk setiap film Hulk yang diproduksi oleh Marvel Studios di masa depan.[2] Pada bulan April 2006, Marvel Studios mengumumkan bahwa mereka memiliki hak produksi untuk karakter Thor.[3] Segera setelah itu, Lions Gate Entertainment membatalkan proyek Black Widow yang telah dikerjakan sejak tahun 2004, dan memberikan hak film kembali ke Marvel.[4]
Kevin Feige diangkat sebagai Kepala Bagian Produksi di Marvel Studios pada bulan Maret 2007 ketika film Iron Man sedang memasuki proses syuting.[5]
Industrialis miliarder Tony Stark membuat baju zirah untuk dirinya sendiri setelah ia ditawan oleh organisasi teroris. Bebas dari para penculiknya, ia memutuskan untuk meningkatkan dan memakai baju besi tersebut untuk memburu senjata yang dijual di pasar gelap.[30]
Film ini berakhir dengan adegan pascakredit yang menampilkan Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury, yang mendekati Stark sehubungan dengan proyek "Avenger Initiative". Favreau mengatakan bahwa ia memasukkan adegan itu sebagai "sebuah penghargaan bagi para penggemar...cara untuk mempersiapkan kemunculan The Avengers." Jackson berada di lokasi syuting hanya untuk satu hari, dengan skeleton crew yang dihadirkan untuk menghindari berita yang membocorkan peran kameo tersebut.[45]Perisai Captain America juga terlihat di latar belakang sebuah adegan, yang ternyata ditambahkan oleh seorang seniman ILM sebagai lelucon, tetapi Favreau memutuskan untuk mempertahankannya di film.[46]
Setelah terkena radiasi gamma yang menyebabkannya berubah menjadi Hulk yang mengerikan, ilmuwan Bruce Banner berada dalam pelarian dan mengisolasi dirinya dari kekasihnya, Betty Ross. Diburu oleh pihak militer, Banner berusaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan mencegah agar kondisinya itu tidak dipakai menjadi senjata.[47]
Pada bulan Januari 2006,[48] Marvel mendapatkan kembali hak film untuk karakter Hulk dari Universal Pictures setelah Universal gagal memenuhi tenggat waktu untuk mengembangkan sekuel dari film Hulk (2003) yang disutradarai oleh Ang Lee.[49] Universal mempertahankan hak distribusi untuk film-film Hulk di masa depan.[49] Alih-alih membuat sekuel film itu, Marvel menyewa Louis Leterrier untuk menyutradarai The Incredible Hulk, yang merupakan film reboot.[12] Leterrier awalnya menolak pekerjaan itu untuk menghormati Lee, tetapi kemudian mempertimbangkan kembali dan akhirnya menyetujui.[12] Naskahnya ditulis oleh Zak Penn, yang menyusun prosa treatment untuk film tahun 2003.[50] Pada bulan April 2006, Edward Norton melakukan negosiasi untuk Bruce Banner dan menulis ulang naskah Penn,[51] meskipun Penn tetap menerima kredit tunggal untuk skenario tersebut.[13] Produksi dimulai pada tanggal 9 Juli 2007 dan proses syuting sebagian besar dilakukan di Toronto,[52] dengan syuting tambahan di Kota New York dan Rio de Janeiro.[53] Film ini diputar perdana di Gibson Amphitheatre pada 8 Juni 2008, dirilis pada tanggal 13 Juni di Amerika Serikat,[54][55] dan dirilis di Indonesia pada tanggal 18 Juni.[11]
Film ini mengambil latar di waktu yang bersamaan dengan peristiwa di Iron Man 2 dan Thor,[56] di mana film Iron Man 2 berlatar waktu enam bulan setelah peristiwa Iron Man.[57] Downey memainkan lagi perannya dari film Iron Man sebagai Tony Stark dalam penampilan kameo di akhir film. Downey mengatakan bahwa para pembuat film "baru saja melakukan 'penyerbukan silang' pada pahlawan-pahlawan kita. Itu adalah adegan saya pada dasarnya mendekati [karakter aktor William Hurt, Jenderal Ross], dan kami mungkin mempertimbangkan untuk mengadakan semacam kemitraan terbatas bersama. Hal yang hebat adalah dia—dan saya tidak ingin memberikan terlalu banyak—tetapi dia dalam keadaan rusak pada saat saya menemukannya. Sangat menyenangkan melihatnya memainkan karakter yang sangat kuat ini yang sedang mabuk."[58] Sebagai tambahan, terdapat cuplikan singkat Captain America yang terlihat membeku di dalam es pada pembukaan film alternatif, yang muncul di versi DVD.[59]
Setelah Tony Stark menyatakan dirinya sebagai sang Iron Man, pemerintah AS menuntut dia untuk menyerahkan teknologinya. Sementara itu, seorang industrialis saingan dan seorang ilmuwan Rusia berkonspirasi untuk menggunakan teknologi Tony Stark sendiri untuk melawannya.[60]
Segera setelah perilisan film Iron Man yang sukses pada bulan Mei 2008, Marvel Studios mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan film sekuel, Iron Man 2.[61] Favreau kembali sebagai sutradara[15] dan Justin Theroux dikontrak untuk menulis skenario, yang akan didasarkan pada cerita asli oleh Favreau dan Downey.[16] Pada bulan Oktober 2008, Downey menandatangani kontrak untuk berperan di empat film, yang juga termasuk film yang sudah diperankan oleh dia seperti Iron Man, dan juga mengulang perannya kembali di film ini.[62]Don Cheadle juga dikontrak untuk menggantikan Terrence Howard sebagai James Rhodes.[63] Jackson menandatangani kontrak untuk mengulangi perannya sebagai Nick Fury dan menambah jam tayang dari yang sebelumnya hanya ada di adegan pascakredit Iron Man hingga menjadi sembilan film,[64] dan Scarlett Johansson diberikan peran sebagai Black Widow, sebagai bagian dari komitmen multifilm.[65] Pengambilan adegan utama film dimulai pada tanggal 6 April 2009,[66] di Pasadena Masonic Temple di Pasadena, California.[67] Sebagian besar proses syuting berlangsung di Raleigh Studios di Manhattan Beach, California.[68] Lokasi lain termasuk Pangkalan Angkatan Udara Edwards,[69]Monako,[70] dan Bendungan Sepulveda.[68]Iron Man 2 ditayangkan perdana di El Capitan Theatre di Los Angeles, California pada tanggal 26 April 2010,[71] serta dirilis secara internasional di antara tanggal 28 April hingga 7 Mei, di Indonesia pada tanggal 30 April,[14] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 7 Mei.[72]
Film ini berlatar waktu enam bulan setelah peristiwa Iron Man,[57] dan berlangsung bersamaan dengan peristiwa di The Incredible Hulk dan Thor.[56] Pembuat film terus memasukkan unsur-unsur di film-film Marvel lainnya dengan kembali memasukkan perisai Captain America. Favreau menjelaskan, "Kami memperkenalkan perisai Captain America secara singkat dalam suatu cuplikan dalam dalam film itu. Jadi sekarang perisai itu benar-benar ada di ruangan Stark, sehingga kami harus memikirkan bagaimana menghadapi kenyataan bahwa perisai tersebut ada di bengkelnya."[46] Adegan menjelang akhir Iron Man 2 di rumah aman (safe house) S.H.I.E.L.D. mengandung beberapa easter egg, dimulai dari cuplikan dari The Incredible Hulk yang ditampilkan pada sebuah monitor hingga petunjuk pada peta yang menunjukkan beberapa lokasi yang terkait dengan film-film Marvel lainnya, termasuk yang menunjuk ke suatu wilayah di Afrika yang berhubungan dengan Black Panther.[73]Peter Parker muda muncul di film ini sebagai anak yang mengenakan topeng Iron Man yang diselamatkan oleh Stark dari dron. Penampilan tersebut dikonfirmasi pada bulan Juni 2017 oleh aktor Spider-Man Tom Holland, Kevin Feige dan sutradara Spider-Man: HomecomingJon Watts.[74][75] Adegan pascakredit film ini menunjukkan penemuan palu Thor di sebuah kawah.[76]
Thor, putra mahkota Asgard, dibuang ke Bumi dan dilucuti kekuatannya setelah ia menghidupkan kembali perang yang terhenti. Ketika saudara lelakinya, Loki, berencana untuk mengambil takhta untuk dirinya sendiri, Thor harus membuktikan dirinya layak dan merebut kembali palu Mjolnir.[77]
Mark Protosevich dikontrak untuk mengembangkan naskah untuk Thor pada bulan April 2006, setelah hak filmnya diperoleh dari Sony Pictures.[31] Pada bulan Agustus 2007, Marvel menyewa Matthew Vaughn untuk menyutradarai film ini,[78] namun ia keluar dari proyek tersebut pada Mei 2008.[79] Pada September 2008, Kenneth Branagh melakukan negosiasi untuk menggantikan Vaughn.[22] Pada bulan Mei 2009, Chris Hemsworth sedang dalam negosiasi untuk memerankan karakter utama,[80] dan Tom Hiddleston memerankan karakter adiknya, Loki.[81] Kedua aktor tersebut dikontrak untuk membintangi beberapa film.[82] Marvel menyewa tim penulis Ashley Edward Miller dan Zack Stentz untuk menulis naskah baru untuk film tersebut, yang kemudian ditulis ulang oleh Don Payne.[23] Produksi dimulai pada tanggal 11 Januari 2010 di Los Angeles, California,[83] sebelum pindah ke Galisteo, New Mexico pada bulan Maret.[84]Thor ditayangkan perdana secara internasional pada tanggal 17 April 2011 di teater Event Cinemas di George Street, Sydney[85] perdana di AS pada tanggal 2 Mei di El Capitan Theatre di Los Angeles, California.[86]Thor dirilis secara internasional dari tanggal 21 s.d. 30 April, dan pada tanggal 6 Mei di Amerika Serikat.[87] Film ini dirilis jauh lebih lambat di Indonesia pada tanggal 3 November.[11][a]
Film ini berlatar pada waktu yang bersamaan dengan peristiwa di The Incredible Hulk dan Iron Man 2,[56] di mana Iron Man 2 berlatar waktu enam bulan setelah peristiwa di Iron Man.[57]Clark Gregg, yang muncul di film Iron Man dan Iron Man 2 sebagai agen S.H.I.E.L.D. Phil Coulson, mengulangi perannya di film Thor. Tentang perannya dalam film Thor, dia menyatakan, "Agen Coulson adalah salah satu dari orang-orang yang tidak benar-benar dominan dalam buku-buku komik, dan dia [memiliki] peran kecil yang sangat baik dalam film Iron Man. Dan saya sangat beruntung bahwa mereka memilih untuk memperluas karakter itu dan [memilih] untuk menempatkannya lebih ke dalam jagat tersebut."[88] Setelah menandatangani kontrak untuk tampil sebagai Clint Barton/Hawkeye di The Avengers, Jeremy Renner melakukan penampilan kameo sebagai karakter tersebut dalam suatu adegan di Thor.[89] Branagh mengutarakan bahwa mereka "selalu akan memiliki peran yang lowong untuk adegan aksi di mana Thor menyusup masuk di kamp S.H.I.E.L.D.", dan bahwa dia sangat senang ketika para produser memberi tahu dia bahwa mereka ingin menggunakan Hawkeye Renner untuk peran itu.[90] Film ini berakhir dengan adegan pascakredit yang menampilkan Loki yang menyaksikan Erik Selvig dan Nick Fury sedang berdiskusi tentang kubus Teserak (Tesseract).[91] Adegan ini disutradarai oleh Joss Whedon, yang menyutradarai film The Avengers.[92]Stellan Skarsgård, yang berperan sebagai Selvig, mengatakan bahwa adegan yang disebut sebelumnya belum dimasukkan ketika ia pertama kali membaca skenario untuk film Thor, dan bahwa ia kemudian dikirimkan naskah untuk adegan tersebut setelah ia setuju untuk muncul di film The Avengers.[93]
Pada tahun 1942, Steve Rogers dianggap tidak layak secara fisik untuk mendaftar di Angkatan Darat AS dan melawan Reich Jerman dalam Perang Dunia II. Direkrut untuk operasi militer rahasia, ia secara fisik berubah menjadi seorang prajurit super yang dijuluki Captain America dan harus bertempur melawan Red Skull, kepala divisi ilmu pengetahuan Nazi yang dikenal sebagai Hydra.[94]
In April 2006, Marvel mengontrak David Self untuk menulis naskah untuk film Captain America.[31]Joe Johnston dipilih sebagai sutradara pada bulan November 2008,[25] dan Christopher Markus & Stephen McFeely dikontrak untuk menulis ulang naskah.[26] Pada bulan Maret 2010, Chris Evans ditunjuk untuk berperan sebagai Captain America dan Hugo Weaving sebagai the Red Skull.[95] Produksi dimulai pada tanggal 28 Juni 2010 di Britania Raya,[96] dengan lokasi syuting berada di London,[97]Caerwent,[98]Manchester, dan Liverpool.[99] Film ini diputar pertama kali pada tanggal 19 Juli 2011, di El Capitan Theatre di Los Angeles, California,[100] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Juli, serta di pasar internasional mulai pada tanggal 27 Juli.[101] Film ini dirilis lebih lambat di Indonesia pada tanggal 22 Juli.[24][a]
Teserak dari adegan pascakredit film Thor muncul sebagai sebuah MacGuffin[102] di film Captain America: The First Avenger.[103] Dalam film tersebut, Dominic Cooper berperan sebagai Howard Stark muda, ayah dari Tony Stark,[104] yang menjadi tuan rumah untuk versi awal dari Stark Expo, yang merupakan pameran yang diadakan oleh Tony di Iron Man 2.[105] Adegan terakhir film ini berisi penampilan singkat oleh Nick Fury yang diperankan oleh Jackson, yang diikuti oleh cuplikan teaser untuk The Avengers setelah kredit film.[106]
Nick Fury, ketua dari S.H.I.E.L.D., mengumpulkan para superhero Iron Man, Thor, Captain America, Hulk, Black Widow dan Hawkeye untuk melawan saudara Thor, Loki, yang berencana untuk menaklukkan Bumi.[107]
Zak Penn, yang menulis naskah film The Incredible Hulk, dikontrak kembali untuk menulis naskah untuk film The Avengers pada bulan Juni 2007.[108] Pada April 2010, Joss Whedon membuat kesepakatan untuk menyutradarai film ini, dan untuk merevisi naskah yang ditulis oleh Penn.[28] Marvel mengumumkan bahwa Edward Norton tidak akan mengulangi perannya sebagai Bruce Banner/Hulk di film ini,[109] dan pada bulan Juli 2010, Mark Ruffalo dipilih untuk berperan menggantikan Norton.[110] Downey, Evans, Hemsworth, Johansson, Renner, Hiddleston dan Jackson mengulangi peran mereka masing-masing dari film-film sebelumnya.[111] Pengambilan adegan film ini dimulai pada bulan April 2011 di Albuquerque, New Mexico,[107] sebelum pindah ke Cleveland, Ohio pada bulan Agustus,[112] dan Kota New York pada bulan September.[113] Penayangan perdana film The Incredible Hulk diadakan pada tanggal 11 April 2012 di El Capitan Theatre di Los Angeles, California,[114] dan film ini dirilis di Amerika Serikat dan Indonesia pada tanggal 4 Mei.[27][115]
Gwyneth Paltrow, yang memerankan Pepper Potts di film Iron Man dan Iron Man 2, dimasukkan dalam film ini atas desakan Downey. Sebelum ini, Whedon yang tidak berencana untuk memasukkan karakter pendukung dari film pahlawan masing-masing ke dalam film ini, berkomentar, "Kita perlu memisahkan karakter-karakter tersebut dari sistem pendukung mereka agar dapat membuat isolasi yang dibutuhkan untuk membentuk tim."[116] Penjahat super Thanos muncul di adegan pertengahan kredit, yang diperankan oleh Damion Poitier.[117]
Selama Fase Satu, Marvel Studios menyelaraskan beberapa cerita film mereka dengan adegan acuan dari dan untuk satu sama lain, meskipun mereka tidak memiliki rencana jangka panjang untuk menyusun linimasa jagat bersama tersebut pada saat itu.[56]Iron Man 2 berlatar waktu enam bulan setelah peristiwa yang terjadi di film Iron Man,[57] dan berlatar pada waktu yang bersamaan dengan peristiwa di film Thor menurut komentar yang dibuat oleh Nick Fury.[56] Komik tie-in resmi Fury's Big Week mengonfirmasi bahwa The Incredible Hulk, Iron Man 2, dan Thor semuanya berlangsung dalam waktu seminggu, setahun sebelum film persilangan (crossover) The Avengers. Penulis Chris Yost dan Eric Pearson mencoba untuk mengikuti logika garis waktu dari film-film tersebut ketika merencanakan komik ini, dan menerima "meterai persetujuan" dari Feige dan Marvel Studios pada linimasa akhir.[119] Sebagai promosi menjelang rilis film The Avengers, Marvel merilis infografik resmi yang merinci linimasa tersebut pada bulan Mei 2012.[118]
Bagian ini menunjukkan karakter yang telah muncul di beberapa film dalam Fase Satu dari Marvel Cinematic Universe, dan telah muncul di kredit film untuk setidaknya satu film.
Sel abu-abu gelap menunjukkan karakter tersebut tidak muncul di film yang bersangkutan.
OS menunjukkan karakter tersebut muncul di One-Shot.
C menunjukkan peran kameo yang tidak disebutkan dalam kredit.
P menunjukkan karakter tersebut muncul dalam foto yang diambil khusus untuk film yang bersangkutan.
10 set boks cakram diska berjudul "Marvel Cinematic Universe: Phase One – Avengers Assembled" dirilis pada tanggal 25 September 2012. Set boks tersebut berisi seluruh film Fase Satu yang dikemas dalam bentuk Blu-ray dan Blu-ray 3D, dalam replika tas kantor Nick Fury yang ada di film The Avengers.[133] Pada bulan Agustus 2012, perusahaan koper Rimowa GmbH, yang mengembangkan "tas" untuk The Avengers, mengajukan gugatan melawan Marvel Studios dan Buena Vista Home Entertainment di pengadilan federal AS, menuntut bahwa "Marvel tidak mendapatkan lisensi atau otorisasi apa pun dari Rimowa untuk membuat salinan replika dari kemasan tersebut untuk tujuan apa pun."[134] Set boks tersebut ditangguhkan penjualannya hingga awal tahun 2013 agar kemasan dapat didesain ulang.[135] Set boks tersebut, dengan kemasan yang didesain ulang, dirilis pada tanggal 2 April 2013. Selain itu, set kotak tersebut juga berisi fitur-fitur dari film-film Fase Dua yang akan datang, yang menampilkan cuplikan dan seni konsep, serta adegan yang dihapus sebelumnya dari semua film-film Fase Satu.[136]
Penerimaan
Box office
Setiap film ditautkan dengan bagian "Box office" dari masing-masing artikel.
Film-film Marvel Cinematic Universe adalah waralaba film terlaris sepanjang masa di seluruh dunia, baik tanpa penyesuaian maupun dengan penyesuaian nilai inflasi, setelah meraup lebih dari $22,5 miliar di box office global, dengan Fase Satu menyumbang sekitar $3,8 miliar dari total tersebut. Meskipun Fase Satu adalah Fase yang memiliki jumlah pendapatan box office bruto yang paling kecil dari Fase-Fase yang lain, Fase ini memiliki film pertama yang mampu mencapai pendapatan box office lebih $1 miliar, yaitu film The Avengers pada tahun 2012.[137]
Pada bulan September 2015, Marvel mempublikasikan buku Guidebook to the Marvel Cinematic Universe, yang mirip dengan buku Official Handbook of the Marvel Universe. Buku panduan ini disusun oleh Mike O'Sullivan dan tim Official Handbook of the Marvel Universe, dengan desain sampul dari Mike del Mundo dan Pascal Campion. Buku ini menonjolkan fakta-fakta tentang film-film MCU, perbandingan komik dengan film, dan foto-foto saat produksi. Guidebook to the Marvel Cinematic Universe: Marvel's Iron Man, Guidebook to the Marvel Cinematic Universe: Marvel's Incredible Hulk / Marvel's Iron Man 2,[172]Guidebook to the Marvel Cinematic Universe: Marvel's Thor,[173] dan Guidebook to the Marvel Cinematic Universe: Marvel's Captain America: The First Avenger[174] masing-masing diterbitkan setiap bulan dari Oktober 2015 hingga Januari 2016.
^ abcdFilm ini dirilis jauh lebih lambat di Indonesia dibandingkan dengan tanggal rilis internasional karena adanya kontroversi terhadap bea masuk atas pendistribusian film impor antara pemerintah dan pihak importir film luar negeri,[18][19] yang mengakibatkan banyak jadwal penayangan film-film luar negeri di bioskop-bioskap Indonesia yang ditangguhkan selama berbulan-bulan.[20] Polemik ini terselesaikan di paruh terakhir tahun 2011.[21] Hal ini berimbas besar pada film-film Hollywood, termasuk film Thor, yang membuat banyak film-film tersebut akhirnya dirilis sangat terlambat atau bahkan tidak dirilis di Indonesia.
^"The Word on Black Widow". IGN. June 5, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 2, 2012. Diakses tanggal July 30, 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Finke, Nikki (May 6, 2012). "Paramount Makes Money Off 'Avengers' Too". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 10, 2013. Diakses tanggal October 10, 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Iron Man". Marvel.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 28, 2014. Diakses tanggal November 4, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdKesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama April2006Variety
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama FergusOstbyIM
^ ab"Iron Man Has Been Cast". IGN. September 29, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 18, 2012. Diakses tanggal March 25, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Iron Man Production Notes". SciFi Japan. April 30, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 26, 2013. Diakses tanggal March 28, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama IMIndoRelease
^Sciretta, Peter (March 12, 2008). "Iron Man Not Coming Early". /Film. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 22, 2014. Diakses tanggal February 6, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Fleming, Michael (February 25, 2009). "Samuel Jackson joins 'Iron' cast". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 4, 2012. Diakses tanggal March 30, 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Bord, Christine (March 11, 2010). "'Thor' Begins Filming in New Mexico on Monday". OnLocationVacations.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 3, 2011. Diakses tanggal March 15, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Boucher, Geoff (May 7, 2011). 'Thor': Kenneth Branagh on the 'crazy Marvel universe'. Los Angeles Times (video). Berlangsung pada 1:05. Diakses tanggal March 29, 2013. Frankly we were always going to have a guy in a basket above the action where Thor breaks in the S.H.I.E.L.D. camp and when they told me maybe it could be Hawkeye and maybe Hawkeye was going to be Jeremy Renner, 'Are you kidding!', I said. I was jumping up and down. I was thrilled. I get somebody like that to come and do something as cool as that!
^"Summer in the City". Film London. July 7, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 25, 2011. Diakses tanggal July 9, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^MacGuffin adalah istilah yang merujuk pada benda-benda yang memberi motif pada tokoh film untuk bertindak sehingga alur cerita dapat berjalan, namun benda itu sendiri tidak penting dalam film tersebut. Benda-benda ini dapat berupa benda nyata ataupun abstrak, dan hanya digunakan sebagai alasan agar plot/alur cerita dapat berjalan.
^ abcEbert, Roger (June 1, 2008). "Iron Man (PG-13)". Chicago Sun-Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 2, 2012. Diakses tanggal March 23, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Graser, Marc (January 18, 2010). "Gregg pulls double duty". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 26, 2010. Diakses tanggal January 18, 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Vejvoda, Jim (June 4, 2009). "Iron Man 2 Sneak Peek". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 22, 2014. Diakses tanggal June 5, 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^TFAW (January 16, 2013). "Marvels Thor Adaptation #1 (of 2)". TFAW. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 20, 2014. Diakses tanggal May 3, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abGeddes, Ryan (March 20, 2008). "Iron Man Film Cast To Voice Game". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 26, 2017. Diakses tanggal August 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Iron Man". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 26, 2017. Diakses tanggal August 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abProvo, Frank (June 11, 2008). "The Incredible Hulk Review". GamesRadar. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 26, 2017. Diakses tanggal August 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Devries, Jack (May 21, 2010). "Iron Man 2 Review (Wii)". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 4, 2012. Diakses tanggal August 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Iron Man 2". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2012. Diakses tanggal August 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Buchanan, Levi (May 10, 2010). "Iron Man 2 iPad Review". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 27, 2013. Diakses tanggal August 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)