Soundgarden
Soundgarden adalah kelompok musik rock Amerika yang dibentuk di Seattle, Washington pada tahun 1984 oleh penyanyi dan pemain gitar Chris Cornell, pemain gitar Kim Thayil, dan pemain bas Hiro Yamamoto. Matt Cameron menjadi pemain drum tetap Soundgarden pada tahun 1986, dan pemain bas Ben Shepherd menjadi pengganti tetap Hiro Yamamoto pada tahun 1990. Soundgarden adalah salah satu kelompok musik yang berpengaruh atas terciptanya apa yang dikatakan musik grunge, sebuah gaya musik rock alternatif yang berkembang di Seattle, dan salah satu dari beberapa kelompok musik grunge pertama yang dikontrak label rekaman Sub Pop. Soundgarden adalah kelompok musik grunge pertama yang dikontrak oleh label rekaman besar (A&M Records), pada tahun 1988, namun mereka tidak meraih sukses komersial hingga mereka mempopulerkan genre musik yang dikatakan grunge pada awal 1990-an, bersama kelompok musik Seattle yang lain pada saat itu seperti Nirvana, Alice in Chains, and Pearl Jam. Bersama ketiga kelompok musik tersebut, Soundgarden ditahbiskan sebagai salah satu dari empat Godfather of Grunge. Mereka sendiri menyangkal keterkaitan mereka dengan musik grunge. Soundgarden meraih sukses komersial terbesar mereka melalui album Superunknown pada tahun 1994, yang memuat lagu-lagu seperti seperti Black Hole Sun, Spoonman, dan Fell on Black Days. Pada tahun 1997, mereka pecah karena perselisihan internal akan arah kreativitas mereka untuk berkarya. Setelah bertahun-tahun terpisah dan masing-masing bekerja untuk proyek-proyek musik yang berbeda (Cornell bersolo karier dan pernah memperkuat band Audioslave bersama (saat itu) para bekas anggota Rage Against The Machine, Cameron bergabung dengan Pearl Jam.), pada tahun 2010 mereka bergabung kembali dan album studio keenam mereka, King Animal dirilis pada tahun 2012. Satu tahun setelah kematian Chris Cornell pada tahun 2017, Kim Thayil menyatakan grup musik ini bubar pada Oktober 2018. Musik Soundgarden diibaratkan sebagai kelahiran kembali Led Zeppelin dan Black Sabbath. SejarahTerbentuk dan rekaman-rekaman awal (1984–1988)Asal mula Soundgarden bisa ditelusuri dari sebuah kelompok musik bernama The Shemps, yang bermain di putaran Seattle awal tahun 1980-an, yang diantaranya beranggotakan pemain bas Hiro Yamamoto dan pemain drum dan penyanyi Chris Cornell. Ketika Yamamoto keluar, mereka merekrut pemain gitar Kim Thayil sebagai pemain bas mereka yang baru. Thayil baru pindah ke Seattle dari Park Forest, Illinois, bersama Yamamoto dan Bruce Pavitt, yang kemudian hari membentuk label rekaman independen Sub Pop. Cornell dan Yamamoto tetap saling berhubungan, dan setelah The Shemps bubar, Cornell dan Yamamoto mulai melakukan jamming bersama, dan pada akhirnya Thayil ikut bergabung. Soundgarden terbentuk pada tahun 1984 oleh Cornell (drum dan vokal), Yamamoto (bas), dan Thayil (gitar). Mereka mengambil nama mereka dari sebuah karya patung "A Sound Garden", yang terletak di National Oceanic and Atmospheric Administration, 7600 Sand Point Way sebelah Magnuson Park, Seattle. Cornell pada awalnya bermain drum sambil bernyanyi, namun pada tahun 1985, kelompok ini mengajak Scott Sundquist agar Cornell bisa berkonsentrasi pada vokal. Dengan formasi ini, mereka bermain di berbagai macam pertunjukan selama sekitar 1 tahun. Rekaman pertama mereka adalah tiga buah lagu yang ada di dalam album kompilasi keluaran C/Z Records, berjudul Deep Six, pada tahun 1986. Dalam album tersebut terdapat pula lagu-lagu dari para pionir musik grunge seperti Green River, Skin Yard, Malfunkshun, The U-Men, dan The Melvins. Pada tahun 1986, Sundquist keluar untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga, dan digantikan olehMatt Cameron, pemain drum Skin Yard. Penyiar radio KCMU, Jonathan Poneman yang terpukau setelah menyaksikan pertunjukan Soundgarden pada suatu malam, kemudian hari mengatakan, "Saya melihat kelompok musik yang merupakan segalanya, bagaimana musik rock seharusnya." Poneman menawarkan untuk membiayai rilisan mereka, maka Thayil memintanya untuk bekerjasama dengan Bruce Pavitt. Poneman menawarkan kontribusi sebesar $20,000 untuk pembiayaan kepada Sub Pop, yang secara efektif mengubahnya menjadi sebuah label rekaman mapan. Soundgarden menandatangani kontrak dengan Sub Pop, dan label rekaman tersebut merilis "Hunted Down" pada tahun 1987 sebagai single pertama mereka. Side-B dari single "Hunted Down", "Nothing to Say", muncul dalam kompilasi kaset tape KCMU, "Bands That Will Make Money", yang didistribusikan ke berbagai perusahaan rekaman, banayak diantaranya menunjukkan ketertarikan pada Soundgarden. Melalui Sub Pop, kelompok ini merilis EP Screaming Life pada tahun 1987, dan EP Fopp pada tahun 1988. Kombinasi dari kedua EP tersebut dikeluarkan sebagai Screaming Life/Fopp pada tahun 1990. DiskografiAlbum studio
Album studio
Kompilasi
EP
Single
Album Video
Video Musik
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Soundgarden. |