Set dua tahun setelah kejadian Spider-Man, film ini menemukan Peter Parker berjuang untuk mengatur kehidupan pribadinya dan tugasnya sebagai Spider-Man, sementara Dr. Otto Octavius (Doctor Octopus) menjadi penjahat setelah percobaan yang gagal membunuhnya. Istri dan meninggalkannya secara neurologis menyatu dengan tentakel mekanis. Spider-Man harus menghentikannya untuk berhasil menciptakan eksperimen, yang mengancam untuk memusnahkan kota.
Spider-Man 2 dirilis di bioskop konvensional dan IMAX pada tanggal 30 Juni 2004. Album ini meraup $783,8 juta di seluruh dunia dan memenangkan Academy Award untuk Best Visual Effect. Ia juga menerima lima penghargaan di upacara penghargaan Penghargaan Saturn termasuk Best Fantasy Film dan Best Director untuk Raimi. Keberhasilan film ini mendapatkan sequel Spider-Man 3 pada tahun 2007.
Sinopsis
Peter Parker kali ini mengalami masalah kepribadian setelah 2 tahun beraksi sebagai spider-man. Kali ini, dia baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai pengantar pizza, dan harus berjuang menyelesaikan kuliahnya di Universitas Colombia sambil menghadapi keretakan hubungannya dengan Mary Jane[2]
Sementara itu, Harry Osborn yang menjadi kepala divsisi riset Oscorp's mengalami kegagalan dalam eksperimen tangan mekanis-nya pada Otto Octavius, yang menyebabkan Otto Octavius menjadi tidak terkendali dan menjadi sosok jahat (yang disebut Doctor Octopus oleh J. Jonah Jameson) setelah tangan mekanis (tentakel) yang terpasang mengendalikan pikiran jahat Otto.
Peter Parker kali ini harus beraksi kembali sebagai spider-man dan mengatasi segala kejahatan yang dilakukan oleh Doctor Octopus meskipun dia sempat kehilangan kekuatannya sebagai spider-man.