Kerajaan Selaparang

Selaparang dialihkan ke halaman ini, untuk nama bandara kunjungi Bandar Udara Selaparang.

Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok. Pusat kerajaan ini pada masa lampau berada di Selaparang (sering pula diucapkan dengan Seleparang), yang saat ini kurang lebih lebih berada di desa Selaparang, kecamatan Suwela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Sejujurnya, minim sekali yang dapat diketahui tentang sejarah Kerajaan Selaparang, terutama sekali tentang awal mula berdirinya. Namun, tentu saja terdapat beberapa sumber objektif yang cukup dapat dipercaya. Salah satunya adalah kisah yang tercatat di dalam daun Lontar yang menyebutkan bahwa berdirinya Kerajaan Selaparang tidak akan pernah bisa dilepaskan dari sejarah masuknya atau proses penyebaran agama Islam di Pulau Lombok.[1]

Sejarah

Berdirinya Selaparang

Disebutkan di dalam daun Lontar[butuh rujukan], tersebut bahwa agama Islam salah satunya pertama kali dibawa dan disebarkan oleh seorang muballigh dari kota Bagdad, Iraq, bernama AsySyaikh As-Sayyid Nūrurrasyīd Ibnu Hajar al-Haytami. Masyarakat Lombok secara turun-temurun lebih mengenal dengan sebutan Ghaus 'Abdurrazzāq. Dia inilah, selain sebagai penyebar agama Islam, dipercaya juga sebagai menurunkan Sulthan dari kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Lombok.[2] Namun selain dia, Betara Tunggul Nala (Nala Segara) diyakini pula sebagai leluhur Sulthan-Sulthan di Pulau Lombok.

Betara Nala memiliki seorang putra bernama Deneq Mas Putra Pengendeng Segara Katon Rambitan yang bernama asli Sayyid 'Abdrurrahman. Dia ini dikenal pula dengan nama Wali Nyatok, seorang muballigh dan Wali Allah. Kata "Nyatoq" artinya Nyata. Ia disebut sebagai pendiri Kerajaan Kayangan yang merupakan cikal bakal Kerajaan Selaparang. Namun, karena ketinggian ilmu tarekatnya (thariqah), maka dia memilih untuk mengundurkan diri dari panggung Kerajaan Kayangan dan kemudian menetap di desa Rambitan, Lombok Tengah, sebagai penyebar agama Islam di wilayah ini.[3] Wali Nyatoq dikenal juga di Lombok dengan nama Datu Pangeran Djajing Sorga untuk menyebarkan agama Islam. Ia mengarang kitab Jatiswara, Prembonan, Lampanan Wayang, Tashawwuf dan Fiqh. Dalam proses menyebarkan agama Islam, salah satu media yang digunakannya adalah Wayang, sebagaimana yang dilakukan pula oleh Sunan Kalijaga. Adapun bentuk mistik Islam yang dibawanya merupakan kombinasi (sinkretisme) antara mistisme Islam (Sufisme) dengan salah satu ajaran filsafat Hindu, yaitu Advaita Vedanta.[4]

Kembali ke soal Kerajaan Selaparang dan Ghaus 'Abdurrazzāq. Tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya dia masuk ke Pulau Lombok. Namun pendapat terkuat menyebutkan bahwa dia datang ke Pulau Lombok untuk pertama kalinya sekitar tahun 600-an Hijriyah atau abad ke-13 Masehi (antara tahun 1201 hingga 1300 Masehi). Ghaus 'Abdurrazzāq mendarat di Lombok Utara yang disebut dengan Bayan. Diapun menetap dan berda'wah di sana. Dia kemudian menikah dan lahirlahi tiga orang anak, ya'ni Sayyid Umar, yang kemudian menjadi datu Kerajaan Pujut, Sayyid Amir, yang kemudian menjadi datu Kerajaan Pejanggik, dan Syarifah Qomariah atau yang lebih terkenal dengan sebutan Dewi Anjani.[5]

Kemudian Ghaus 'Abdurrazzāq menikah lagi dengan seorang putri dari Kerajaan Sasak yang melahirkan dua orang anak, ya'ni seorang putra bernama Sayyid Zulqarnain (dikenal juga dengan sebutan Syaikh 'Abdurrahman) atau disebut pula dengan Ghaos 'Abdurrahman, dan seorang putri bernama Syarifah Lathifah yang dijuluki dengan Denda Rabi'ah. Sayyid Zulqarnain inilah yang kemudian mendirikan Kerajaan Selaparang sekaligus pula sebagai Datu (raja) pertama dengan gelar Datu Selaparang atau Sulthan Rinjani.[6]

Sampai disini sudah terdapat dua versi, yakni antara Nala Segara (Betara Tunggul Nala) dan Ghaus 'Abdurrazzāq yang sama-sama dipercaya sebagai penyebar agama Islam, menjadi cikal bakal Sulthan-Sulthan Lombok dan pendiri Kerajaan Selaparang. Pertanyaan yang agak menggelitik kemudian adalah:Tidakkah keduanya memang orang yang sama? Tidakkah yang dimaksud sebagai Nala Segara itu sebagai Ghaus 'Abdurrazzāq, dan Wali Nyatok adalah Ghaos 'Abdurrahman?. Hal itu masih dimungkinkan mengingat pada masa dahulu seorang tokoh sering kali menggunakan nama-nama berbeda ditempat yang berbeda.

Kejayaan Selaparang

Kerajaan Selaparang tergolong kerajaan yang tangguh, baik di darat maupun di laut. Laskar lautnya telah berhasil mengusir Belanda yang hendak memasuki wilayah tersebut sekitar tahun 1667-1668 Masehi. Namun, Kerajaan Selaparang harus merelakan salah satu wilayahnya dikuasai Belanda, yakni Pulau Sumbawa, karena lebih dahulu direbut sebelum terjadinya peperangan laut. Di samping itu, laskar lautnya pernah pula mematahkan serangan yang dilancarkan oleh Kerajaan Gelgel (Bali) dari arah barat. Selaparang pernah dua kali terlibat dalam pertempuran sengit melawan Kerajaan Gelgel, yakni sekitar tahun 1616 dan 1624 Masehi, akan tetapi kedua-duanya dapat ditumpas habis, dan tentara Gelgel dapat ditawan dalam jumlah yang cukup besar pula.[7]

Setelah pertempuran sengit tersebut, Kerajaan Selaparang mulai menerapkan kebijaksanaan baru untuk membangun kerajaannya dengan memperkuat sektor agraris. Maka, pusat pemerintahan kerajaan kemudian dipindahkan agak ke pedalaman, di sebuah dataran perbukitan, tepat di Desa Selaparang sekarang ini. Dari wilayah kota yang baru ini, panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar belakang daratan Pulau Sumbawa dari ujung utara ke selatan dengan sekali sapuan pandangan. Dengan demikian, semua gerakan yang mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat diketahui. Wilayah ibu kota Kerajaan Selaparang inipun memiliki daerah bagian belakang berupa bukit-bukit persawahan yang dibangun dan ditata rapi, bertingkat-tingkat hingga ke hutan Lemor yang memiliki sumber mata air yang melimpah.[8]

Berbagai sumber menyebutkan, bahwa setelah dipindahkan, Kerajaan Selaparang mengalami kemajuan pesat. Sebuah sumber mengungkapkan, Kerajaan Selaparang dapat mengembangkan kekuasaannya hingga ke Sumbawa Barat. Disebutkan pula bahwa seorang raja muda bernama Sri Dadelanatha, dilantik dengan gelar Dewa Meraja di Sumbawa Barat karena saat itu (1630 Masehi) daerah ini juga masih termasuk ke dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Selaparang. Kemudian dilanjutkan oleh generasi berikutnya, yaitu sekitar tanggal 30 November 1648 Masehi, putera mahkota Selaparang bernama Pangeran Pemayaman dengan gelar Pemban Aji Komala, dilantik di Sumbawa menjadi Sulthan Selaparang yang memerintah seluruh wilayah Pulau Lombok dan Sumbawa.[9]

Keruntuhan Selaparang

Sekalipun Selaparang unggul melawan kekuatan tetangga, yaitu Kerajaan Gelgel, tetapi pada saat yang bersamaan, suatu kekuatan baru dari bagian barat telah muncul pula. Embrio kekuatan ini telah ada sejak permulaan abad ke-15 dengan datangnya para imigran petani liar dari Karang Asem (Pulau Bali) secara bergelombang, dan selanjutnya mendirikan koloni di kawasan Kota Mataram sekarang ini. Kekuatan itu kemudian secara berangsur-angsur tumbuh berkembang sehingga menjelma menjadi kerajaan kecil, yaitu Kerajaan Pagutan dan Pagesangan yang berdiri sekitar tahun 1622 Masehi. Kerajaan ini berdiri lima tahun setelah serangan laut pertama Kerajaan Gelgel dari Bali Utara atau dua tahun sebelum serangan ke dua yang dapat ditumpas oleh pasukan Kerajaan Selaparang.[10]

Namun, bahaya yang dinilai menjadi ancaman utama dan akan tetap muncul secara tiba-tiba adalah kekuatan asing, yakni Belanda, yang tentunya sewaktu-waktu dapat melakukan ekspansi militer. Kekuatan dan tetangga dekat diabaikan, karena Gelgel yang demikian kuat mampu dipatahkan. Oleh sebab itu, sebelum kerajaan yang berdiri di wilayah kekuasaannya di bagian barat ini berdiri, hanya diantisipasi dengan menempatkan laskar kecil di bawah pimpinan Patinglaga Deneq Wirabangsa.[11]

Dalam upaya menghadapi masalah yang baru tumbuh dari bagian barat itu, yakni Kerajaan Gelgel, dan Kerajaan Mataram Karang Asem, maka secara tiba-tiba saja, salah seorang tokoh penting di lingkungan pusat kerajaan bernama Arya Banjar Getas ditengarai berselisih paham dengan rajanya, raja Kerajaan Selaparang, soal posisi pasti perbatasan antara wilayah Kerajaan Selaparang dan Pejanggik. Arya Banjar Getas beserta para pengikutnya kemudian memutuskan untuk meninggalkan Selaparang dan bergabung dengan sebuah ekspedisi militer Kerajaan Mataram Karang Asem (Bali) yang pada saat itu sudah berhasil mendarat di Lombok Barat. Kemudian dengan segala taktiknya, Arya Banjar Getas menyusun rencana dengan pihak Kerajaan Mataram Karang Asem untuk bersama-sama menggempur Kerajaan Selaparang.[12] Pada akhirnya, ekspedisi militer tersebut telah berhasil menaklukkan Kerajaan Selaparang. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1672 Masehi. Sejak saat itu, Kerajaan Karang Asem menjadi penguasa diwilayah pulau Lombok bagian barat, dan beberapa wilayah timur dan tengah dibawah Arya Banjar Getas.[13][14][15][16]

Catatan Kaki

  1. ^ (Indonesia) Perlu diketahui juga bahwa salah seorang anggota wali sembilan (wali songo), Maulana Malik Ibrahim, Dipercaya juga sebagai yang tertua di antara anggota wali sembilan lainnya, pernah juga berda'wah di Pulau Lombok sebelum dia pergi ke Pulau Jawa. Bukti bahwa Maulana Malik Ibrahim pernah berda'wah di Pulau Lombok adalah terdapatnya sebuah masjid kuno bernama masjid Maulana Malik Ibrahim di desa Pengkores, Lombok Utara, yang hingga saat ini masih berdiri dengan kokoh sebagai saksi da'wah Maulana Malik Ibrahim di lokasi tersebut.[butuh rujukan]
  2. ^ (Indonesia) Ibrahim Husni. Draf Penelitian tentang Sejarah Nahdlatul Wathan dan Tuan Guru Kyai Hajji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Lombok Timur. 1982 (Tidak Diterbitkan). hlm.1
  3. ^ (Indonesia) Lalu Djelenga. Keris di Lombok. Mataram. 2002. Yayasan Pusaka Selaparang. hlm. 20.
  4. ^ (Indonesia) Usri Indah Handayani. Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat. Mataram. 2004. Museum Negri Prov NTB.
  5. ^ (Indonesia) Ibrahim Husni. Loc. Cit...
  6. ^ (Prancis) Galih Widjil Pangarsa. Les mosquees de Lombok: Evolution architecturale et diffusion de l'islam. Archipel No 44, EHESS. Paris, 1992.
  7. ^ (Indonesia) Mohammad Noor, dkk. Visi Kebangsaan Religius: Refleksi Pemikiran dan Perjuangan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Logos Wacana Ilmu Diarsipkan 2004-11-29 di Wayback Machine.. Jakarta. 2004. hlm. 85.
  8. ^ (Indonesia) Ibid...
  9. ^ (Indonesia) Fathurrahman Zakaria. Mozaik Budaya Orang Mataram. Yayasan Sumurmas al-Hamidy. Mataram. 1998. hlm. 46. Lihat pula, http://en.rodovid.org/wk/Person:306608
  10. ^ (Indonesia) Mohammad Noor, Op. Cit, hlm. 86.
  11. ^ (Indonesia) Ibid...
  12. ^ (Indonesia) Ibid, hlm. 87.
  13. ^ (Indonesia) Ibid...
  14. ^ Dwinanto, Djoko (2001). Bara Api di Tanah Lombok. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 9796666715.  ISBN 9789796666713
  15. ^ "Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah-Jakarta (Indonesia)". Babad Selaparang. Diterjemahkan oleh Sulistiati. Indonesia: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993.  ISBN 9794593273, 9789794593271
  16. ^ Lalu Gde Suparman (1993). "Kencana S. Pelawi, Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Indonesia)". Pengungkapan nilai budaya naskah kuno NTB, Babad Selaparang. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara. 

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ "Ruang Sejarah: Sejarah Lombok dan Penyebaran Agama Islam Di Beberapa Tempat di Gumi Sasak". Ruang Sejarah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-04-21. 
  2. ^ "Ruang Sejarah: Seperti Apa Zaman Sejarah Suku Sasak di Gumi Sasak Lombok?". Ruang Sejarah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-04-19. 

Read other articles:

土库曼斯坦总统土库曼斯坦国徽土库曼斯坦总统旗現任谢尔达尔·别尔德穆哈梅多夫自2022年3月19日官邸阿什哈巴德总统府(Oguzkhan Presidential Palace)機關所在地阿什哈巴德任命者直接选举任期7年,可连选连任首任萨帕尔穆拉特·尼亚佐夫设立1991年10月27日 土库曼斯坦土库曼斯坦政府与政治 国家政府 土库曼斯坦宪法 国旗 国徽 国歌 立法機關(英语:National Council of Turkmenistan) 土…

City in Karnataka, India City in KarnatakaBasavakalyanaCityWorld's tallest Basavanna statue, 108 feet (33 m)Nicknames: The City of Anubhava MantapaKalyaniBasavakalyanaLocation in Karnataka, IndiaShow map of IndiaBasavakalyanaBasavakalyana (Karnataka)Show map of KarnatakaCoordinates: 17°52′22″N 76°56′59″E / 17.87278°N 76.94972°E / 17.87278; 76.94972Country IndiaStateKarnatakaDivisionKalaburagiRegionBayaluseemeDistrictBidar districtTalukaBasavakal…

ضريح ميرزا أمين التجار مشهديمعلومات عامةنوع المبنى ضريحالمكان سبزوار[1] المنطقة الإدارية مقاطعة سبزوار البلد  إيرانالاستعمال ضريح الصفة التُّراثيَّةتصنيف تراثي المعالم الوطنية الإيرانية[1] (2005 – ) معلومات أخرىالإحداثيات 36°12′19″N 57°41′06″E / 36.20519°N 57.68494°E&…

Manhattan Chinatown Chinese languages; the third-most spoken after English and Spanish Chinese speakers in the United States Year Speakers 1960a 89,609 1970a 190,260 1980[1] 630,806 1990[2] 1,319,462 2000[3] 2,022,143 2010[4] 2,808,692 ^a Foreign-born population only[5] Chinese, including Mandarin and Cantonese among other varieties, is the third most-spoken language in the United States, and is mostly spoken within Chinese-American populations and by …

This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (October 2015) Main article: ESPN Radio The following is a list of full-power radio stations and HD Radio subchannels in the United States broadcasting ESPN Radio programming, which can be sorted by their call signs, frequencies, city of license, state and brandings.[1] Gray background indicates an HD Radio subchannel. Call sign Frequency City of license State Brandi…

واحد من الناسواحد من الناس (بالعربية) ملصق الفيلممعلومات عامةالصنف الفني فيلم دراما[1] — فيلم أكشن — فيلم إثارة الموضوع انتقام تاريخ الصدور 19 يوليو 2006مدة العرض 133 دقيقةاللغة الأصلية اللهجة المصرية البلد  مصرالطاقمالمخرج أحمد نادر جلالالكاتب بلال فضلالبطولة كريم عبد …

Dutch linguist A.G. van Hamel Anton Gerard van Hamel (5 July 1886 – 23 November 1945) was a Dutch scholar, best known for his contributions to Celtic and Germanic studies, especially those relating to literature, linguistics, philology and mythology. He is not to be confused with his uncle, Anton Gerard van Hamel (1842 – 1907), who was a theologian, professor of French and editor of De Gids.[1] Early life and education Van Hamel was born on 5 July 1886 in Hilversum.[2] Having…

American Civil War military unit USCT redirects here. For the Senegalese basketball team, see USCT Port. USCTUnited States Colored TroopsUSCT recruiting posterUnidentified private24th US Colored Troops bannerU.S. Colored Troops medal[a]Captain Meriam[b]ActiveMay 22, 1863 – Oct 1865DisbandedOctober 1865AllegianceUnionBranchArmyTypeinfantry, cavalry, artillery, engineeringSize175 regiments; 178,000 menMotto(s)Sic semper tyrannisThus always to tyrantsEngagementsAmerican Civil WarM…

American entomologist and palaeontologist This article is about the scientist. For his father the educator, see Alpheus Spring Packard Sr. Alpheus Spring Packard Jr.Packard circa 1888Born(1839-02-19)February 19, 1839Brunswick, MaineDiedFebruary 14, 1905(1905-02-14) (aged 65)NationalityAmericanAlma materBowdoin College, 1861Harvard University, 1864Scientific careerFieldsEntomologyPalaeontologyInstitutionsBrown University Signature Alpheus Spring Packard Jr. LL.D. (February 19, 1839 – …

Practice of meditation in Buddhism Buddha Shakyamuni meditating in the lotus position, India, Bihar, probably Kurkihar, Pala dynasty, c. 1000 AD, black stone - Östasiatiska museet, Stockholm, Sweden Part of a series onBuddhism Glossary Index Outline History Timeline The Buddha Pre-sectarian Buddhism Councils Silk Road transmission of Buddhism Decline in the Indian subcontinent Later Buddhists Buddhist modernism DharmaConcepts Four Noble Truths Noble Eightfold Path Dharma wheel Five Aggregates I…

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). …

ديفيد أولدفيلد   معلومات شخصية الميلاد 30 مايو 1968 (العمر 56 سنة)برث  الطول 6 قدم 0 بوصة (1.83 م) مركز اللعب وسط الجنسية أستراليا  معلومات النادي النادي الحالي ويموث (مدرب) مسيرة الشباب سنوات فريق Stoke Goldington, Almondsbury Rangers المسيرة الاحترافية1 سنوات فريق م. (هـ.) 1986–1989 لوتون …

  هذه المقالة عن مسرحية مدرسة المشاغبين. لمعانٍ أخرى، طالع مدرسة المشاغبين (توضيح). مدرسة المشاغبين غلاف دي في دي النوع الفني كوميديا ساخرة المؤلف علي سالم مبني على إلى المعلم مع الحب  أول عرض 1971 بلد المنشأ مصر  لغة العمل اللهجة المصرية  عرضت في  مصر إخراج جلال ا…

8°17′33″S 115°19′45″E / 8.292555°S 115.329163°E / -8.292555; 115.329163 Bayung GedeDesaNegara IndonesiaProvinsiBaliKabupatenBangliKecamatanKintamaniKode pos80652Kode Kemendagri51.06.04.2016 Luas10,24 km²Jumlah penduduk1.937 jiwa (2016)[1] 2.568 jiwa (2010)[2]Kepadatan250 jiwa/km² (2010)Jumlah RW1 BanjarJumlah KK-- Bayung Gede adalah desa yang berada di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, provinsi Bali, Indonesia.[3] Bayung Ged…

Il sarcofago egizio era la cassa destinata a custodire il corpo imbalsamato del defunto e il suo Ka. Il suo nome egizio era nebankh ossia Possessore di vita, ed era da considerarsi l'elemento più importante di una sepoltura e dimora del defunto per l'eternità. nb ˁnḫ oppure ḳrsw Le forme, i materiali e le decorazioni variavano a seconda delle epoche e delle usanze religiose che si evolvevano con i tempi. Il coperchio del sarcofago rappresentava il cielo, il fondo era la terra mentre i lat…

1975 film by Gulzar AandhiFilm posterDirected byGulzarWritten byKamleshwarScreenplay byGulzar Bhushan BanmaliProduced byJ. Om PrakashGulzarStarringSanjeev KumarSuchitra SenCinematographyK. VaikunthEdited byWaman BhonsleGurudutt ShiraliMusic byR.D. BurmanGulzar(lyricist)ProductioncompaniesMehboob Studio Natraj StudioRelease date 14 February 1975 (1975-02-14) (India) Running time133 minutesCountryIndiaLanguageHindi Aandhi (transl. 'Storm') is a 1975 Indian political drama …

Voyennes La mairie-école. Administration Pays France Région Hauts-de-France Département Somme Arrondissement Péronne Intercommunalité Communauté de communes de l'Est de la Somme Maire Mandat Jean-Pierre Lemaître 2020-2026 Code postal 80400 Code commune 80811 Démographie Gentilé Voyennois Populationmunicipale 589 hab. (2021 ) Densité 66 hab./km2 Géographie Coordonnées 49° 46′ 21″ nord, 2° 59′ 03″ est Altitude Min. 52 mMax. 77 …

Cet article est une ébauche concernant le Mexique et l’archéologie. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Certaines informations figurant dans cet article ou cette section devraient être mieux reliées aux sources mentionnées dans les sections « Bibliographie », « Sources » ou « Liens extern…

Vous lisez un « bon article » labellisé en 2010. Pour les articles homonymes, voir Gabriel García (homonymie), García et Márquez. Gabriel García MárquezBiographieNaissance 6 mars 1927[1],[2]Aracataca, ColombieDécès 17 avril 2014 (à 87 ans)[3],[4]Mexico, MexiqueNom de naissance Gabriel José de la Concordia García MárquezSurnom « Gabito », « Gabo »Nom court Gabriel García MárquezNationalité colombienneFormation Université nationale de Colomb…

2019 AFC Beach Soccer Championshipฟุตบอลชายหาดชิงแชมป์เอเชีย 2019Tournament detailsHost countryThailandCityPattayaDates7–17 MarchTeams15 (from 1 confederation)Venue(s)1 (in 1 host city)Final positionsChampions Japan (3rd title)Runners-up United Arab EmiratesThird place OmanFourth place PalestineTournament statisticsMatches played29Goals scored211 (7.28 per match)Attendance7,810 (269 per match)Top s…