Kerajaan Jembrana

Kerajaan Jembrana adalah salah satu kerajaan yang pernah didirikan di wilayah barat Pulau Bali.[1] Masyarakatnya terdiri dari komunitas Muslim dan komunitas Hindu.[2] Kerajaan Jembrana merupakan salah satu kawasan perdagangan utama dengan pusat kegiatannya berada di Bandar Pancoran.[3] Kerajaan ini membangun kerja sama perdagangan dengan pedagang Muslim dari Suku Bugis dan Suku Makassar.[4] Masyarakat Kerajaan Jembrana juga bekerja di bidang pertanian dengan sistem Subak.[5]

Dahulu wilayah Jembrana adalah milik Mengoewi, atau setidak-tidaknya mengakui kekuasaan dan diperintah atas nama raja kerajaan itu oleh Goesti Ngoerah dan setelah kematiannya oleh Goesti Ngurah Batoe. Namun, ia dibunuh oleh Pa Taba karena balas dendam, seolah-olah terlibat dalam pembunuhan Mas Wilis, raja Blambangan, di Sèsèh dekat Mengoewi. Tak lama kemudian, Badoeng merebut Djambrana.

Raja Badoeng memberikan kekuasaan memerintah Djambrana atas namanya kepada seorang Bugis, bernama Anachoda Patimi, yang kekuasaannya tidak dipegang lama, karena rakyat bangkit melawannya dan sebagian besar pendukungnya terbunuh dalam serangan mendadak yang mereka melakukan. Anachoda yang telah membentengi dirinya dalam semacam tanah bengkok di desa Loloan, kemudian mengakhiri hidupnya dengan membakar dirinya sendiri di rumahnya. Namun, Badoeng tidak diizinkan untuk mempertahankan Djambrana dalam waktu lama, karena kemudian ditaklukkan oleh Boeleleng setelah ia memilikinya selama tiga tahun. Pangeran Boeleleng menyerahkan administrasi kerajaan kepada Punggawa: Goesti Wagan Paskan dan Goesti Made Paskan. Atas kematian Goesti Wagan Paskan, saudaranya Goesti Made Paskan tidak lagi ingin memerintah, dan digantikan oleh Goesti Ngoerah G'di.

Pada masa pemerintahan ini, raja Boeleleng yang berkuasa saat itu, Goesti G'di Karang, mengunjungi Djambrana dan selama itu tinggal di Loloan. Akan tetapi, tiraninya menimbulkan kepahitan di antara rakyatnya terhadap dirinya, sehingga tidak lama kemudian dia dibunuh di Penganbengan (sebuah kota pantai di pesisir barat Djambrana), yang juga menjadi nasib Goesti Ngoerah G'di di Badjook, pada masa pembunuhan, perang dengan Boeleleng di Goesti G'di Karang. Djambrana kalah dalam hal ini, sehingga Boeleleng menunjuk Goesti Poeta Sloka sebagai Raja di wilayah ini. Saat kematiannya pemerintahan kembali dipercayakan kepada dua orang yang bergelar Punggawa G'di, kepada Goesti Alet Mas dan Goesti K'toet Dahor, yang beberapa tahun kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh Goesti Ngoerah Made Paskan dan Goesti Made Panaroengan diganti.

Setelah kemenangan Pemerintah Hindia Belanda dalam ekspedisi ketiga melawan Boeleleng pada tahun 1849, Djambrana dinyatakan merdeka dari kerajaan itu dan diangkat menjadi kerajaan kecil di bawah pemerintahan seorang bupati, terpilih Goesti Poeta Ngoerah Sloka, dengan kontrak dibuat oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 30 Juni 1849, sedangkan Goesti Ngoerah Made Paskan diangkat menjadi Pateh. Karena Goesti Poeta Ngoerah membungkam penduduk dan berkata Pateh, Made Paskan yang sangat mendukung Pemerintah Hindia Belanda, berusaha mencegahnya sebisa mungkin, dia membuangnya ke Boeleleng, karena takut dia akan menghasut penduduk untuk menentangnya. Goesti Ngoerah, dengan tangan lebih bebas, berjalan sedemikian rupa sehingga penduduk secara terbuka menuntut deposisinya, akibatnya ia turun tahta pada 17 Desember 1855. Pemerintah Hindia Belanda memberinya izin untuk hidup di kerajaan Boeleleng dengan syarat dia akan bersikap tenang dan tidak ikut campur dalam urusan Djanibrana.

Goesti Ngoerah Made Paskan, mantan Pateh, kemudian diangkat menjadi Raja Djambrana atas permintaan rakyat. Namun, pada September 1857, Goesti Poeta Ngoerah yang disebutkan di atas, melakukan upaya untuk melakukan perlawanan terhadap penduduk Djambrana dan untuk tujuan itu diam-diam datang ke Djambrana dengan maksud untuk menggulingkan pemerintah yang diakui secara sah di sini oleh Pemerintah Hindia Belanda menjadi raja. Upaya ini cepat diketahui pada waktunya, sehingga ia kembali dengan tangan kosong ke Boeleleng dan diasingkan dari sana ke Krawang oleh Pemerintah Hindia Belanda.[6]

Militer

Sejak masa pemerintahan Anak Agung Putu Handul, pasukan militer Kerajaan Jembrana berasal dari masyarakat Bali Hindu dan masyarakat Muslim Bugis-Makassar.[7] Pasukan Muslim Bugis-Makassar bergabung setelah menerima kekalahan dalam Perang Makassar. Aturan yang berlaku untuk pasukan Muslim Bugis-Makassar adalah seluruh persenjataan harus menjadi milik raja. Pasukan Kerajaan Jembrana bertambah setelah bergabungnya pasukan Kesultanan Pontianak yang dipimpin oleh Syarif Abdullah Al-Qadri. Aturan khusus diterapkan untuk pasukan ini. Seluruh persenjataan tetap menjadi hak milik dari pasukan Kesultanan Pontianak, tetapi penggunaannya hanya untuk keperluan Kerajaan Jembrana. Sebagai bentuk kerja sama, pasukan Kesultanan Pontianak diberikan tempat bermukim di tebing yang mengitari Sungai Ijo Gading serta berdekatan dengan Bandar Pancoran.[8]

Ekonomi

Pada masa pemerintahan I Gusti Agung Alit Takmung, terjalin kerja sama perdagangan antara para Arya dengan pedagang Muslim dari Suku Bugis dan Suku Makassar yang menetap di wilayah Kerajaan Jembrana. Para pedagang ini melakukan pelayaran ke wilayah Kesultanan Palembang dan Kesultanan Gowa untuk membeli perahu dagang dan menggunakannya untuk meningkatkan kegiatan perdagangan di Kerajaan Jembrana.[4] Para pedagang Muslim menjadi syahbandar dan menjual hasil pertanian dan perkebunan Kerajaan Jembrana di Bandar Pancoran dan penyeberangan Gilmanuk. Barang dagangan utama dari Kerajaan Jember adalah beras, ayam, kuda dan kulit ternak.[9]

Keagamaan

Pada awalnya, masyarakat Kerajaan Jembrana menganut paham animisme dan dinamisme.[10] Agama Hindu menjadi agama resmi Kerajaan Jembrana setelah kedatangan Sangkul Putih, Empu Kuturan dan Dang Hyang Niratha ke Pulau Bali. Mereka adalah pemuka agama Hindu yang berasal dari Pulau Jawa.[11]

Masyarakat kerajaan Jembrana mulai mengenal ajaran Islam pada abad ke-17.[12] Kerajaan Jembrana mulai dikunjungi oleh para pedagang dan bangsawan Muslim dari Suku Bugis dan Suku Makassar sejak tahun 1667. Ini terjadi setelah Perang Makassar dimenangkan oleh Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC) dan Kesultanan Gowa dikalahkan. Masyarakat Bugis dan Makassar kemudian mulai bermukim di Kerajaan Jembrana.[13] Sejak tahun 1669, raja Arya Pancoran memberikan izin kepada masyarakat Muslim untuk bermukim dan berdagang di Pelabuhan Bandar Pancoran, Loloan Barat. Para pedagang Muslim kemudian mulai memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat Kerajaan Jembrana yang beragama Hindu.[14]

Setelah itu, para mubalig keturunan Bugis yang tinggal di Kerajaan Buleleng juga mulai berdatangan ke Kerajaan Jembarana melalui pesisir pantai Air Kuning. Mubalig ini di antaranya yaitu Haji Shihabuddin dan Haji Yasin. Selain itu, datang pula mubalig dari Sarawak yang disebut Tuan Lebai, dan seorang mubalig asal Arab yang disebut Datuk Guru Syekh. Masyarakat Muslim Bugis-Makassar kemudian mulai menetap untuk berkebun kelapa dan menangkap ikan. Selain itu, mereka juga mengobati para penderita wabah penyakit yang muncul saat Perang Makassar sedang berlangsung. Kerajaan Jembrana juga kedatangan pasukan dari Kesultanan Pontianak yang dipimpin oleh mubalig bernama Syarif Abdullah Al-Qadri. Pasukan ini meminta perliindungan ke Kerajaan Jembrana setelah Kesultanan Pontianak dikuasai oleh VOC. Syarif Abdullah kemudian menjadi pemuka Islam dan menjadi pemimpin pasukan Muslim untuk Kerajaan Jembrana. Ia kemudian mulai meminta masyarakat Muslim untuk membangun masjid dan memilih para tokoh yang akan menjabati posisi kepala keamanan dan kepala pemukiman Muslim serta khatib.[15]

Kerajaan Jembrana akhirnya menetapkan aturan kebebasan beragama bagi Muslim di wilayahnya pada abad ke-18. Para pedagang Muslim di wilayah Kerajaan Jembrana akhirnya mulai menikah dengan masyarakat Bali dan mendirikan perkampungan Muslim di Gelgel, Loloan, Pegayaman, dan Kepoan. Bersamaan dengan itu, masjid dan pesantren mulai didirikan. Di Kerajaan Jembrana, masyarakat Muslim dan Hindu menjalankan ibadahnya masing-masing. Masyarakat Bali yang beragama Islam juga tetap melestarikan budaya-budaya Bali.[16]

Kemasyarakatan

Kerajaan Jembrana memiliki masyarakat yang terdiri dari komunitas Muslim dan komunitas Hindu. Kedua komunitas ini hidup berdampingan tanpa ada perselisihan. Masyarakat Kerajaan Jembrana bekerja sama dalam meningkatkan kekuatan militer dengan menjadi anggota pasukan keamanan dan pasukan perang kerajaan. Selain itu, masyarakat Kerajaan Jembrana juga bekerja sama dalam mengembangkan perdagangan melalui pembangunan pelabuhan.[2]

Kerajaan Jembrana juga menerapkan sistem pembagian kelas sosial yang dipengaruhi oleh Kerajaan Majapahit. Masyarakatnya yang beragama Hindu dibedakan menjadi Bali Aga dan Bali Majapahit. Bali Aga merupakan masyarakat pribumi, sedangkan Bali Majapahit merupakan masyarakat Bali keturunan dari Kerajaan Majapahit. Masyarakat Bali Majapahit menganut paham Hindu Jawa, sedangkan masyarakat Bali Aga menganut kepercayaan Hindu yang bercampur dengan kepercayaan lokal. Masyarakat Bali Hindu menerapkan sistem kasta yang terdiri dari kasta Brahmana, Kesatria, Waisya dan Sudra.[17] Sistem kasta hanya berlaku bagi penganut Hindu Jawa, sedangkan masyarakat Bali Aga menerapkan sistem kekeluargaan.[18]

Mayarakat Kerajaan Jembrana melakukan pekerjaan pertanian secara gotong royong. Pembagian air untuk pertanian, keperluan sehari-hari dikenal dengan sistem Subak. Sistem ini menerapkan pemusatan sumber air di satu tempat untuk digunakan masyarakat secara bersama-sama. Bersamaan dengan pembagian air, juga diadakan sebuah ritual persembahan yang diadakan oleh komunitas Hindu.[5] Komunitas Muslim hanya membayar pajak untuk memperoleh pembagian air untuk sawah dan dibebaskan dari pajak untuk pembiayaan ritual persembahan Subak serta tidak diwajibkan mengikuti ritual. Kerajaan Jembrana juga menerapkan sistem bagi hasil pertanian yang disebut sistem Nandu. Masyarakat Hindu yang memiliki sawah harus memberikan sebagian hasil panen kepada masyarakat Muslim yang bersedia bekerja sebagai penggarap sawah.[19]

Kebudayaan

Tradisi Male

Tradisi Male adalah tradisi turun-temurun masyarakat Muslim di Kerajaan Jembrana untuk akikah dan memperingati maulid Nabi Muhammad. Male adalah telur rebus yang kulitnya tidak dikupas. Telur ini dihias dengan kertas warna-warni dan kemudian ditusuk ke batang pohon pisang. Setelah itu, Male dibawa mengelilingi dengan menggunakan pakaian adat Bali yang disebut pager uyung. Selama berkeliling, para pengiring membaca selawat dan memainkan musik rebana atau marawis.[20] Setelah mengelilingi kampung, Male dikumpulkan di dalam masjid disertai dengan pembacaan selawat. Setelah selesai, telur akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir.[21]

Tradisi Ngejol

Tradisi Ngejol adalah tradisi mengantarkan makanan antar pemeluk agama Islam dan Hindu di Kerajaan Jembrana. Tradisi ini dilaksanakan pada hari raya Muslim dan hari raya Hindu. Tradisi ini dimulai sejak para Muslim di Kerajaan Jembrana menjadi penggarap tanah milik masyarakat Bali Hindu.[22]

Referensi

  1. ^ Diana 2016, hlm. 61.
  2. ^ a b Saihu 2019, hlm. 82–83.
  3. ^ Sabarudin dan Arif 2019, hlm. 17.
  4. ^ a b Karim 2016, hlm. 18.
  5. ^ a b Karim 2016, hlm. 16.
  6. ^ Lembaga Kebudajaan Indonesia, Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde (dalam bahasa Belanda). 15. Lange & Co. 1866. 
  7. ^ Kartini 2011, hlm. 128–129.
  8. ^ Saihu 2019, hlm. 82.
  9. ^ Diana 2016, hlm. 62.
  10. ^ Karim 2016, hlm. 12.
  11. ^ Karim 2016, hlm. 13.
  12. ^ Sabarudin dan Arif 2019, hlm. 16.
  13. ^ Kartini 2011, hlm. 120.
  14. ^ Kartini 2011, hlm. 123.
  15. ^ Kartini 2011, hlm. 123–124.
  16. ^ Diana 2016, hlm. 64.
  17. ^ Karim 2016, hlm. 14.
  18. ^ Karim 2016, hlm. 15.
  19. ^ Kartini 2011, hlm. 129–130.
  20. ^ Saihu 2019, hlm. 83–84.
  21. ^ Saihu 2019, hlm. 84.
  22. ^ Karim 2016, hlm. 28.

Daftar Pustaka

Read other articles:

Leader of the Nizari Ismaili state from 1162 to 1193 This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (September 2011) (Learn how and when to remove this message) DāʿīRashid ad-Din Sinanراشد الدين سنان‎Engraving of Rashid ad-Din Sinan.Lord of the Nizari Ismaili state in SyriaIn office1162–1193 PersonalBornAbu al-Hasan Sinan ibn Sulayman ibn…

Species of virus Xenotropic murine leukemia virus-related virus Virus classification (unranked): Virus Realm: Riboviria Kingdom: Pararnavirae Phylum: Artverviricota Class: Revtraviricetes Order: Ortervirales Family: Retroviridae Genus: Gammaretrovirus Virus: Xenotropic murine leukemia virus-related virus Xenotropic murine leukemia virus–related virus (XMRV) is a retrovirus which was first described in 2006 as an apparently novel human pathogen found in tissue samples from men with prostate can…

American politician (1829–1906) Robert RooseveltTreasurer of the Democratic National CommitteeIn officeJuly 21, 1892 – June 26, 1896Preceded byCharles J. CandaSucceeded byWilliam P. St. JohnMember of the U.S. House of Representativesfrom New York's 4th districtIn officeMarch 4, 1871 – March 3, 1873Preceded byJohn FoxSucceeded byArchibald M. BlissUnited States Ambassador to the NetherlandsIn officeAugust 10, 1888 – May 17, 1889President Grover Clevel…

Goldie Hawn pada tahun 1970 Goldie Jeanne Hawn (lahir 21 November 1945) merupakan seorang aktris, sutradara, dan produser berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik. Dia dilahirkan di Washington D.C.. Dia berkarier di dunia film sejak tahun 1967. Filmografi Tahun Judul Sebagai Catatan lain 1968 The One and Only, Genuine, Original Family Band Giggly Girl 1969 Cactus Flower Toni Simmons Academy Award - Best Supporting Actress Oscar 1970 There's a Gi…

1st century Indo-Parthian king of Gandhara Abdagases ISilver coin of Gondophares, minted in Gandhara. The front shows a king on horseback, raising his right hand, whilst the reverse shows Zeus raising his hand and holding a scepter.Indo-Parthian kingReignc. 46 – c. 60PredecessorGondopharesSuccessorOrthagnes or PacoresDied60HouseHouse of SurenReligionMithraism (?)[a] Abdagases I (Greek: Ἀβδαγάσης, epigraphically ΑΒΔΑΓΑΣΟΥ; Kharosthi: 𐨀𐨬𐨡𐨒…

Market town in Nottinghamshire, England This article is about the town in Nottinghamshire, England. For other uses, see Newark (disambiguation). Town and civil parish in EnglandNewark-on-TrentTown and civil parishFrom the top, The former Moot Hall, Newark Castle, River Trent, St Mary Magdalene Church, Stodman Street NewarkParish mapNewark-on-TrentLocation within NottinghamshireArea6.01 sq mi (15.6 km2)Population30,345 (2021)• Density5,049/sq mi (1,949/km2)OS …

American basketball player and coach Brian ShawShaw with the Los Angeles Lakers in 2010Los Angeles ClippersPositionAssistant coachLeagueNBAPersonal informationBorn (1966-03-22) March 22, 1966 (age 58)Oakland, California, U.S.Listed height6 ft 6 in (1.98 m)Listed weight200 lb (91 kg)Career informationHigh schoolBishop O'Dowd(Oakland, California)College Saint Mary's (1983–1985) UC Santa Barbara (1986–1988) NBA draft1988: 1st round, 24th overall pickSelected by the…

هنودمعلومات عامةنسبة التسمية الهند التعداد الكليالتعداد قرابة 1.21 مليار[1][2]تعداد الهند عام 2011ق. 1.32 مليار[3]تقديرات عام 2017ق. 30.8 مليون[4]مناطق الوجود المميزةبلد الأصل الهند البلد الهند  الهند نيبال 4,000,000[5] الولايات المتحدة 3,982,398[6] الإمارا…

2018 film directed by Aanand L. Rai ZeroTheatrical release posterDirected byAanand L. RaiWritten byHimanshu SharmaProduced byGauri KhanAanand L. RaiStarringShah Rukh KhanKatrina KaifCinematographyManu AnandEdited byHemal KothariMusic byAjay-AtulTanishk BagchiProductioncompaniesRed Chillies EntertainmentColour Yellow Productions[1]Distributed byPen Marudhar Entertainment and PVR Pictures (India)Eveready Pictures (Pakistan)Zee Studios (Canada)Yash Raj Films (International)[a]Releas…

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目可能包含原创研究。 (2018年3月29日)请协助補充参考资料、添加相关内联标签和删除原创研究内容以改善这篇条目。详细情况请参见讨论页。 此條目需要补充更多来源。 (2010年2月4日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下…

American politician (born 1951) This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Ron Klink – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2023) (Learn how and when to remove this message) Ron K…

Athletics at the 1992 Summer Olympics Athleticsat the Games of the XXV OlympiadPictogram for athleticsDatesJuly 31 August 9, 1992No. of events43Competitors1725 from 156 nations← Seoul 1988Atlanta 1996 → At the 1992 Summer Olympics in Barcelona, 43 events in athletics were contested, 24 events by men and 19 by women. The competition ran from July 31, 1992, to August 9, 1992. Fourteen world record-holders (eight men and six women) were among the contenders. Thi…

1924 film Those Who DareAdvertisement from 1923 using the film's working title SuperstitionDirected byJohn B. O'BrienWritten byFrank S. BeresfordStory byI. W. IrvingStarringMarguerite De La MotteJohn BowersJoseph J. DowlingCinematographyDevereaux JenningsProductioncompanyCreative PicturesRelease date November 15, 1924 (1924-11-15) Running time70 minutesCountryUnited StatesLanguageSilent (English intertitles) Those Who Dare is a 1924 American silent drama film directed by John B. O…

Darmawan Mangunkusumo Menteri Kemakmuran ke-2Masa jabatan14 November 1945 – 2 Oktober 1946[a]Perdana MenteriSutan SjahrirPendahuluSurachman TjokroadisurjoPenggantiAdnan Kapau Gani Informasi pribadiLahir(1901-05-25)25 Mei 1901Purwodadi, Hindia BelandaMeninggal2 Agustus 1971(1971-08-02) (umur 70)Sunting kotak info • L • B Darmawan Mangunkusumo (25 Mei 1901 – 2 Agustus 1971) adalah seorang ekonom dan insinyur Indonesia yang menjabat sebagai Ment…

Università degli Studi di Trieste L'edificio centrale dell'Università di Trieste (1938) UbicazioneStato Italia CittàTrieste Altre sediGorizia, Pordenone, Portogruaro Dati generaliNome latinoUniversitas Studiorum Tergestum SoprannomeUniTS Fondazione1924 TipoStatale Dipartimenti10 RettoreRoberto Di Lenarda Dir. generaleLuciana Rozzini Studenti15 759 (2019/20[1]) Dipendenti1 000 AffiliazioniCRUI, EUA, Santander Network, Conferenza dei Rettori delle Università di…

Major IsidoroMunisipalitasNegara BrasilNegara bagianAlagoasLuas • Total453,895 km2 (175,250 sq mi)Populasi (2010) • Total18.897 • Kepadatan0,042/km2 (0,11/sq mi) Major Isidoro merupakan sebuah munisipalitas yang terletak di negara bagian Brasil di Alagoas. lbs Munisipalitas di AlagoasIbu kota: MaceióArapiraca Arapiraca Campo Grande Coité do Nóia Craíbas Feira Grande Girau do Ponciano Lagoa da Canoa Limoeiro de Anadia São Sebastiã…

Renang pada Olimpiade Musim Panas 2016LokasiKolam: Stadion Akuatik OlimpiadeTerbuka: Fort CopacabanaTanggal6–13 Agustus 2016Maraton: 15–16 Agustus 2016Jumlah disiplin34Peserta955 dari 174 negara← 20122020 → Renang pada Olimpiade Musim Panas 2016 adalah pelaksanaan cabang olahraga renang pada penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2016. Kompetisi pada cabang olahraga ini berlangsung di Stadion Akuatik Olimpiade dan di Fort Copacabana untuk nomor perairan te…

弗拉芒布拉班特省Vlaams-Brabant(荷蘭語)Brabant flamand(法語)Flämisch-Brabant(德語) 比利时省份 旗幟徽章坐标:50°55′N 04°35′E / 50.917°N 4.583°E / 50.917; 4.583国家 比利时大区 弗拉芒大区社群 弗拉芒社群省会(及最大城市)鲁汶政府 • 省长Jan Spooren面积[1] • 总计2,106 平方公里(813 平方英里)人口(2021年1月1日[2])…

ماركسية لينينيةمعلومات عامةصنف فرعي من ماركسيةلينينية سُمِّي باسم كارل ماركسفلاديمير لينين لديه جزء أو أجزاء مادية جدليةمادية تاريخيةالاقتصاد الماركسيشيوعية علمية تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات الماركسية اللينينية هي تيار إيديولوجي شيوعي برز كاتجاه سائد بين الأ…

日本の缶チューハイに記された点字「おさけ」 点字(てんじ)とは、指先の触覚により読み取る視覚障害者などの人用の文字である[1]。 概説 平面から盛り上がった点を指先で読む 平面から盛り上がった部分(点)によって文字・数字を表現する。通常用いられる点字は横2×縦3の6つの点で表されたブライユ (Braille) 式点字が用いられ、考案者ルイ・ブライユの名前…