Keju Prancis adalah segala jenis keju yang diproduksi baik secara modern ataupun tradisional di negara Prancis.
Hingga saat ini Prancis memproduksi sekitar 400 jenis keju (fromage dalam bahasa Prancis) yang berbeda.[1] Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan ketika Charles de Gaulle memerintah di Prancis.[2] Ketika itu variasi keju di Prancis ada sebanyak 246 jenis.[2] Keju-keju tersebut ada yang dibuat dari sususapi, susu biri-biri, susu kambing atau kombinasi dari beberapa jenis susu.[1] Setiap daerah di Prancis memiliki keju khususnya masing-masing.[1] Daerah Normandy terkenal dengan Camembert and Pont l’Evêque.[1] Daerah lembah Loire dan Provence terkenal dengan keju dari susu kambing yang rasanya tajam seperti Alsace dan Munster.[1] Daerah Alpine memiliki keju seperti Reblochon dan Beaumont yang teksturnya keras dan rasanya lebih halus.[1] Sedangkan daerah Paris memproduksi keju yang sangat bergengsi di dunia yaitu Brie.[1]
Ketentuan Perlindungan Asal-muasal
Ketentuan Perlindungan Asal-Muasal atau Appellation d'Origine Contrôlée (AOC) merupakan bentuk sertifikasi kepada produk pertanian tertentu (minuman anggur, keju, mentega, dan lain-lain) dari satu wilayah tertentu di Prancis.[3] Sertifikasi ini diberikan oleh biro pemerintah, yaitu Institut National des Appellations d'Origine (INAO).[3] Berdasarkan hukum Prancis, tidak diperbolehkan untuk membuat ataupun menjual sebuah produk di bawah indikasi geografis yang diatur AOC apabila tidak memenuhi kriteria dari AOC.[3] Seluruh produk AOC dapat dikenali melalui segel yang selalu ada pada label produk.[3] Pada keju, segel AOC ini ditempelkan pada bagian kulit keju. Nama dari AOC tidak dapat digunakan pada label suatu produk yang tidak termasuk dalam kualifikasi AOC.[3]
Kriteria
AOC memberikan jaminan bahwa produk-produk di bawah perlindungannya memiliki kriteria sebagai berikut:[3]
Produk tersebut selalu diproduksi secara konsisten dengan cara tradisional.
Produk tersebut diproduksi dengan bahan-bahan dari wilayah geografis yang ditentukan dan paling tidak dimatangkan sebagian di daerah tersebut.
Karakteristik dari produk tersebut memnenuhi standar yang ditetapkan.
Proses produksi diatur secara ketat oleh komisi pengawas yang mengikuti standar AOC.
Klasifikasi
Berikut ini adalah empat kategori utama produksi keju yang diperbolehkan di Prancis berdasarkan AOC:[4]
Kategori
Keterangan
Fermier
keju dari "petani" yang dibuat menggunakan metode tradisonal dan susu yang tidak di pasteurisasi. Semua susu harus berasal dari binatang yang diternakkan di peternakannya sendiri.
Artisanal
keju yang dibuat oleh pabrik kecil di mana susu yang digunakan didapat dari peternakan sendiri dan bisa juga ditambah dari petani-petani lain di daerah setempat.
Coopérative
keju yang dihasilkan dari susu yang dikumpulkan oleh para petani yang tergabung dalam usaha tani kolektif.
Industriel
kaju yang dibuat di pabrik dalam jumlah yang besar dengan susu yang didapatkan di daerah setempat atau cakupan wilayah yang lebih luas, atau bahkan dari segenap penjuru Prancis.
Sejarah AOC
Asal mula dari AOC dimulai pada abad ke 15 ketika keju Roquefort diatur oleh surat keputusan badan parlementer.[3] Hukum modern pertama ditetapkan pada 6 Mei1919 yang menetapkan daerah dan komunitas dimana suatu produk harus diproduksi.[3] Hukum tersebut di kemudian hari telah mengalami banyak perubahan.[3] Pada 30 Juli1935, Institut National des Appellations d'Origine (INAO), yang merupakan bagian dari Departemen Pertanian Prancis, didirikan untuk mengatur administrasi dari proses produksi wine.[3] Pada tanggal 2 Juli1990, cakupan kerja dari INAO mulai ditambah dari hanya mengatur wine saja menjadi mengatur produk-produk pertanian lainnya termasuk keju.[3] Keju Roquefort merupakan keju pertama yang mendapatkan label AOC pada tahun 1925. Setelah itu, lebih dari 40 keju telah mendapatkan sertifikasi dari AOC.[3]
Daftar keju sertifikasi AOC
Berikut ini adalah daftar keju Prancis yang telah mendapatkan sertifikasi dari AOC beserta tahun diperolehnya dan jenis susu yang digunakan:[5]