Invasi Taiwan oleh Jepang (1874)

Ekspedisi Taiwan 1874

Komandan tertinggi Saigo dan stafnya.

Pertempuran Gerbang Batu (石門進撃), 22 Mei 1874.
Tanggal6 Mei – 3 Desember 1874
LokasiTaiwan, Dinasti Qing[1]
Hasil Kemenangan militer Jepang
Pendudukan Taiwan
Tiongkok membayar ganti rugi kepada Jepang
Perubahan
wilayah
Pendudukan Taiwan oleh Jepang
Pihak terlibat
 Kekaisaran Jepang  Dinasti Qing
Suku Paiwan
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Jepang Saigō Tsugumichi Tauketok 
Kekuatan
Darat:
3.600
Laut:
tidak diketahui
Tidak diketahui
Korban
6 tewas
~30 terluka
~30 tewas
  • 531 pasukan Jepang meninggal akibat penyakit selama ekspedisi dan pendudukan.

Ekspedisi hukuman Jepang ke Taiwan pada tahun 1874, di Jepang dikenal dengan nama Taiwan Expedition (Jepang: 台湾出兵, Hepburn: Taiwan Shuppei) dan di Tiongkok diberi julukan Insiden Mudan (Hanzi: 牡丹社事件), adalah ekspedisi hukuman yang dilancarkan oleh Jepang sebagai balasan atas pembunuhan 54 pelaut Ryukyu oleh penduduk asli Paiwan di dekat ujung barat daya Taiwan pada Desember 1871. Ekspedisi ini merupakan pengiriman pasukan Kekaisaran Jepang ke luar negeri untuk pertama kalinya dan menunjukkan betapa lemahnya kendali Dinasti Qing di Taiwan. Konflik ini pada akhirnya berhasil diselesaikan pada tahun 1874 dengan Britania Raya sebagai penengah. Dinasti Qing bersedia mengganti rugi Jepang, tetapi beberapa kata-kata yang ambigu di dalam kesepakatan mereka belakangan dipakai oleh Jepang sebagai pencabutan kekuasaan Qing di Kepulauan Ryukyu, sehingga Jepang menganeksasi Ryukyu pada tahun 1879.

Catatan kaki

Daftar pustaka