Pemberontakan Miao (1795–1806)
Pemberontakan Miao (1795–1806) adalah pemberontakan anti dinasti Qing di provinsi Hunan dan Guizhou, pada masa pemerintahan Kaisar Jiaqing, yang dipicu oleh ketegangan antara populasi lokal dengan imigran Han. Diberantas dengan sadis oleh dinasti Qing, malah mengakibatkan pemberontakan yang jauh lebih besar lagi dalam Pemberontakan Miao (1854-73). Antropolog Norma Diamond menjelaskan bahwa istilah Miao, tidak hanya berarti anteseden dari minoritas Miao yang ada hari ini, tetapi itu adalah istilah umum bagi orang Tiongkok yang artinya merujuk kepada berbagai suku asli yang tinggal di daerah pegunungan di Guizhou dan provinsi barat daya Tiongkok lainnya, yang memiliki kesamaan budaya.[1] Setengah dari populasi Provinsi Guizhou adalah orang-orang Miao.[2] Catatan
Referensi and bacaan lebih lanjut |