Radio Elshinta resmi diluncurkan pada tanggal 14 Februari 1968. Pendirinya adalah Suyoso Karsono (Mas Yos atau Oom Yos[1]) yang kala itu masih menjadi seorang perwira AURI. Nama "Elshinta" diambil dari nama putri Mas Yos, Elshinta Suyoso Marsden.
Di tahun-tahun awal, Elshinta (saat itu bersiaran dengan nama Elshinta Broadcasting System) menyiarkan lagu-lagu oldies dan lagu-lagu country yang sangat populer kala itu bersama pembawanya Hoegeng Iman Santoso, pemain ukulele dan pendiri grup Hawaiian Seniors, selain pernah sebagai Kapolri pada periode 1968-1971. Untuk frekuensi, ada yang mengatakan radio ini pertama kali mengudara pada frekuensi 1370 AM dan interval 10khz, namun iklan Elshinta di harian Angkatan Bersenjata tahun 1974 menyebut 1465 AM sebagai satu frekuensi awal.
Tanggal 23 November 1978, bersamaan dengan perubahan interval radio AM dari 10khz ke 9Khz, Radio Elshinta dengan perubahan frekuensi radio AM menjadi 1368 KHz.
Pada tahun 80an hingga pertengahan 90an, Radio Elshinta memutar lagu-lagu Top 40 dan sempat menyusun acara peringkat lagu-lagu hit saat itu dengan judul "Elshinta 13", sebuah acara musik yang memutarkan lagu-lagu beraliran Adult Contemporary atau Jazz.
Elshinta era pertengahan 90-an
Pada pertengahan 90an, kiblat musik Radio Elshinta beralih ke musik Jazz, baik vocal maupun instrumental. Saat itu, Elshinta mengudara di gelombang barunya, yaitu 90.05 FM. Studionya saat itu adalah di Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Sebelumnya, pernah juga berkantor di Gedung Arthaloka, Jl. Sudirman dan sempat pula pindah ke Setiabudi Building di Jl. HR Rasuna Said.
Pada tahun 1997, kantornya berpindah ke Jl. Joglo Raya No. 70, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, dan sempat dijadikan lokasi syuting serial Olga Sepatu Roda untuk penayangannya di Indosiar. Saat itu masih memutar lagu-lagu aliran Jazzy atau Cool Music yang relatif lagu-lagu baru, tapi sudah mulai menyelipkan satu dua berita yang dibaca dari koran dan internet. Untuk menambah wawsan pemberitaan, pada tahun 1998 itu dijalin kerjasama dengan BBC London, VOA dan RNW Hilversum yang sekarang sudah tidak disiarkan lagi di Radio Elshinta sekaligus bekerjasama dengan Radio Elshinta.
Kejadian krisis ekonomi (krismon) tahun 1997, membuat Radio Elshinta mengajak pendengar (yang belum terlalu banyak jumlahnya) untuk membantu masyarakat yang tidak mempu dengan paket-paket sembako. Itu adalah cikal-bakal program "Elshinta Peduli Kemanusiaan" yang hingga saat ini terus berlangsung.
Krismon berbuah menjadi gejolak sosial. Terjadilah kerusuhan massa pada tahun 1998. Saat itu, secara refleks semua crew yang jumlahnya belasan, bergerak mengumpulkan informasi dengan mengundang partisipasi pendengar agar memberikan info apa saja terkait kerusuhan, penjarahan, bakar-bakaran yang meluas keberbagai daerah di Indonesia. Di momen inilah yang menjadikan awal lahirnya mata acara Info Dari Anda, yang hingga hari ini menjadi bagian terpenting dalam sejarah program jurnalisme warga atau citizen journalism di radio, setelah kejatuhan Orde Baru ditahun 1998.
Perubahan format (2000 - sekarang)
Pada tanggal 14 Februari 2000, Elshinta memproklamirkan diri menjadi "Radio Berita dan Informasi 24 Jam Nonstop" melalui sebuah acara launching di Hotel Le Meredien, Jakarta. Terhitung sejak 14 Februari 2000, siaran Radio Elshinta hanya berisikan berita dan informasi tanpa memutar lagu sama sekali. Hal ini menjadikan Elshinta sebagai satu-satunya radio yang berisikan berita dan informasi selama 24 jam non-stop dan sebagai pembeda dengan kebanyakan radio di Indonesia yang hanya berfokus sebagai radio musik.
Sejak saat itu, setiap 14 Februari, Radio Elshinta memperingati dua momen sekaligus, yaitu Hari Berdirinya Radio Elshinta (1968) dan Peringatan mengudaranya format dan acara baru "Elshinta News and Talk", yang merupakan satu-satunya nama acara di Radio Elshinta sepanjang hari, sejak tahun 2000. Didalam program tersebut terdapat beberapa mata acara, seperti "Info Dari Anda", "Komentar-Opini dan Solusi (Komisi) Anda" dan siaran berita mancanegara dari BBC London, mPro, dll.
Radio Elshinta berubah gelombang, dari 90.05 FM menjadi 90.0 FM di Jabodetabek sejak 1 Agustus 2004 hingga sekarang dikarenakan penataan ulang frekuensi sesuai master plan yang berlaku di seluruh Indonesia. Selain di Jakarta, Radio Elshinta juga dapat didengar dibeberapa kota besar di Indonesia.
Pada tahun 2011 bersamaan dengan bergabungnya Indosiar ke Emtek Group, Radio Elshinta menjadi satu-satunya radio yang dimiliki oleh Emtek. Namun sejak Indosiar Karya Media ditutup pada pertengahan 2013 dimana Indosiar sudah 100% menjadi bagian dari Emtek, Emtek melepas kepemilikan Radio Elshinta kembali ke Salim Group melalui anak usahanya Elshinta Media Group.
Jaringan dan afiliasi
Radio Elshinta bersiaran jaringan di 9 kota, yaitu:
Pada saat Indosiar berdiri (11 Januari 1995) hingga 31 Juli 2007, Radio Elshinta bersimultan atau simulcast siaran langsung atau live radiocast audio acara-acara Indosiar sebagai berikut:
Debat resmi Pemilu Legislatif & Pemilu Presiden (Siaran langsung dari Komisi Pemilihan Umum) (setiap 5 tahun sekali)
Power Breakfast (setiap Senin pukul 07.00WIB, acara gelar wicara dengan para tokoh newsmaker di senin pagi)
Radio Talk (Selasa-Jumat pukul 09.00WIB, acara gelar wicara berbayar Elshinta yang disponsori merk tertentu)
Instalk (Setiap Kamis pukul 16.00WIB, gelar wicara yang juga disiarkan di instagram radio elshinta)
ViGenk (Visi Generasi Kini) (Setiap jumat pukul 15.00WIB, acara Elshinta untuk anak muda milenial yang membahas tentang hobi dan gaya hidup milenial
Diskusi Interaktif (Setiap hari pukul 23.00WIB, acara larut malam elshinta untung membahas isu isu terhangat)
Komisi Anda (Setiap hari pukul 04.00WIB, acara larut malam elshinta tentang komentar, opini dan solusi masyarakat dari pendegar radio elshinta)
Catatan Presiden Republik Indonesia (Sabtu & Minggu 12.00WIB & 20.00WIB, acara Elshinta yang membahas rangkuman berita tentang kegiatan Presiden Indonesia)
Catatan Wakil Presiden Republik Indonesia (Sabtu & Minggu 13.00WIB & 21.30WIB acara Elshinta yang membahas rangkuman berita tentang kegiatan Wakil Presiden Indonesia)
Talk Highlight, acara gelar wicara Elshinta yang membahas isu isu terhangat