Cileunyi, Bandung
Cileunyi (Aksara Sunda: ᮎᮤᮜᮩᮑᮤ) adalah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Cileunyi terletak 21 km di sebelah timur Kota Bandung atau sekitar 33 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang. Kecamatan ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Sumedang. Cileunyi juga merupakan ujung akhir dari Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta–Bandung–Cileunyi) sekaligus titik awal dari Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan. SejarahCileunyi berasal dari kata bahasa Sunda Cai yang artinya air dan Lunyu yang artinya jernih. Konon dahulu kala, tepat di depan terminal Cileunyi ada sumber mata air yang sangat jernih berada tepat di bawah pohon beringin besar yang berada di depan terminal. Saking jernihnya mata air tersebut, maka sering disebut Cai-Lunyu yang akhirnya diresap menjadi kata Cileunyi.[butuh rujukan] Kecamatan Cileunyi dibentuk sebagai dampak dari perluasan Kota Bandung pada tahun 1987.[1] Semula Cileunyi merupakan bagian dari Kecamatan Ujungberung di bawah administrasi Kabupaten Bandung. Kecamatan Ujungberung kemudian dipecah, sebagian masuk Kota Bandung, sementara desa-desa yang tersisa dibagi menjadi 2 kecamatan terpisah yaitu Cilengkrang dan Cileunyi. GeografiPerbatasanKecamatan Cileunyi berbatasan dengan:
AdministrasiDaftar Desa
TransportasiSelain menjadi titik temu dari 2 ruas jalan tol Purbaleunyi dan Cisumdawu, Cileunyi juga terletak di persimpangan jalan nasional Bandung–Cirebon dan Bandung–Yogyakarta (jalur selatan Jawa). Dengan demikian lokasinya sangat strategis karena merupakan titik temu 4 jalur utama jalan nasional. Kontur tanahnya cenderung berbukit di utara dengan puncaknya Gunung Manglayang terus melandai ke selatan. Selain wilayahnya yang strategis, Kecamatan Cileunyi juga menempati posisi yang unik karena wilayahnya terhimpit di antara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang dan seolah-olah menjadi koridor yang menghubungkan bagian Kabupaten Bandung yang luas di selatan dengan wilayah Kabupaten Bandung bagian utara (Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang). Referensi
|