Majalaya, Bandung
Majalaya adalah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Majalaya terletak 25 km di sebelah Tenggara Kota Bandung atau sekitar 35 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang. Latar belakangMajalaya merupakan salah satu kota kecamatan paling ramai dan padat penduduk di Kabupaten Bandung. Wilayah ini pernah dijuluki sebagai "Kota Dollar" karena kemajuan perekonomiannya pada tahun 1960-an, terutama di bidang tekstil. Distribusi hasil tekstil Majalaya adalah Jakarta dan Surabaya diteruskan ke seluruh Indonesia bahkan Filipina.[1] Alasan kenapa pada saat itu Majalaya dapat menjadi sentra tekstil adalah karena fasilitas pendistribusian yang cepat karena masih tersedia pengantaran jalur kereta api melewati jalur Majalaya. Pada tahun 1990–1998 terjadi krisis ekonomi dan politik di Indonesia yang berdampak besar pada para pengusaha tekstil di daerah Majalaya, menjadikan banyak penopang tekstil Majalaya gulung tikar karena jatuhnya harga barang dan kerugian yang tidak sedikit. Hal ini membuat kecamatan Majalaya terpuruk pada saat itu. Kain terkenal yang berasal dari Majalaya adalah kain tenun tradisional yang menghasilkan produk sarung pada masa kejayaannya. Kini pengrajin Sarung di Majalaya telah beralih ke metode baru mesin modern, biarpun demikian ada beberapa pengusaha kecil bertahan dengan metode lama dengan memakai alat tenun tradisional.[2] GeografiMajalaya terletak di sebelah tenggara cekungan Bandung. Kontur tanahnya relatif datar kecuali di desa-desa bagian selatan yang sedikit menanjak. Sungai Citarum membelah pusat kecamatan ini dan sering kali menimbulkan banjir besar jika musim hujan tiba. Majalaya menghubungkan Kota Bandung ke Kabupaten Garut via jalur Cijapati dan Kamojang. AdministrasiDesa/kelurahanKecamatan Majalaya terdiri dari 14 desa/kelurahan, diantaranya:
Lihat pulaReferensiCatatan kaki
Sumber
Pranala luar
7°3′0″S 107°45′0″E / 7.05000°S 107.75000°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman Wikimedia Commons memiliki media mengenai Majalaya.
|