Avianca S.A. (BVC:AVA) (akronim dalam Spanyol untuk Aerovías Nacionales de Colombia S.A., sekarang Aerovías del Continente Americano S.A.) adalah maskapai penerbangan nasional dari Kolombia[2][3] sejak 5 Desember 1919 saat maskapai ini masih menggunakan nama awalnya SCADTA.[4][5] Maskapai ini memiliki kantor pusat di Bogotá dengan hub utamanya di Bandar Udara Internasional El Dorado. Avianca adalah maskapai penerbangan terbesar di Kolombia dan salah satu yang terpenting di Amerika Latin: Avianca bersama dengan anak perusahaannya memiliki jaringan destinasi terluas (penumpang dan kargo) di Amerika dan memiliki salah satu armada terbesar dan termodern di benua ini.[6] Maskapai ini dimiliki sepenuhnya oleh Avianca-TACA Ltd., sebuah perusahaan Amerika Latin yang didirikan di Bahama dengan spesialisasi di transportasi udara. Maskapai ini terdaftar di Bursa Efek Kolombia namun belum pernah mengeluarkan saham sama sekali.[7]
Pada 7 Oktober 2009, diumumkan bahwa Avianca akan bergabung dengan TACA namun kedua maskapai menyatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan indentitas masing-masing dan beroperasi secara terpisah pada saat ini.[8] Pada tahun 2009 Avianca telah berusia 90 tahun dan membuatnya menjadi salah satu maskapai penerbangan tertua yang masih beroperasi;[9][10] Saat ini maskapai ini menjadi maskapai tertua yang beroperasi secara kontinu di belahan dunia barat.[11]
Sejak 26 April 2010, OceanAir telah diluncurkan ulang oleh Avianca dengan cara yang sama dengan yang telah dilakukan kepada SAM beberapa tahun sebelumnya dan hal ini juga kaan dilakukan untuk anak perusahaan lainnya (sebagai contoh, VIP sudah diluncurkan ulang sebagian) untuk menempatkan Avianca sebagai maskapai penerbangan terdepan di Amerika Latin.[12]
Pada 10 November 2010, Avianca dan Taca telah diterima menjadi bagian dari Star Alliance dalam sebuah proses yang memakan waktu sekitar 18 bulan hingga kedua maskapai memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi anggota penuh dari aliansi.[13]
Sejarah
SCADTA (1919–1940)
Maskapai ini memulai jejak sejarahnya pada 5 Desember 1919, di kota Barranquilla, Kolombia. Ernesto Cortissoz (presiden pertama dari maskapai ini), Rafael Palacio, Cristóbal Restrepo, Jacobo Correa dan Aristides Noguera yang merupakan warga negara Kolombia dan Werner Kämerer, Stuart Hosie dan Alberto Tietjen yang merupakan warga negara Jerman, mendirikan perusahaan Jerman-Kolombia, yang bernama Sociedad Colombo-Alemana de Transporte Aéreo atau SCADTA. Perusahaan ini memulai penerbangan perdananya antara Barranquilla dan kota di dekatnya Puerto Colombia, menggunakan sebuah Junkers F.13, di mana 57 keping surat dikirimkan; dengan penerbangan yang dipiloti oleh Helmuth von Krohn dari Jerman. Pesawat ini dan pesawat lain dengan jenis yang sama dibangun secara penuh sebagai pesawat bersayap tunggal, di mana mesinnya telah dimodifikasi untuk mampu beroperasi secara efisien dalam kondisi iklim di negara ini; Di sana terdapat sembilan pesawat dengan jarak tempuh total 850 km (528 mi) (525 Mil) dan mampu membawa empat orang dan dua awak pesawat. Karena karakteristik topografi dari negara ini dan kurangnya landasan pacu pada waktu tersebut, dua sistem amfibi dipasang pada pesawat Junkers, dalam usaha untuk melakukan pendaratan air di sungai di beberapa kota. Dengan amenggunakan pelampung tersebut, Helmuth von Krohn mampu melakukan penerbangan di pedalaman Kolombia pertama pada 20 Oktober 1920, mengikuti jalur dari Sungai Magdalena; Penerbangan ini berlangsung selama delapan jam dan melakukan empat kali pendaratan darurat di air.
Segera setelah visi dari kelompok yang terbentuk menjadi kenyataan, ilmuwan Jerman dan filantrofi Peter von Bauer menjadi tertarik kepada maskapai dan menyumbangkan pengetahuan umum, bantuan keuangan, dan sebuah pesawat kesepuluh untuk perusahaan, bersama dengan penerimaan konsesi dari Pemerintah kolombia untuk mengoperasikan divisi transportasi surat udara menggunakan maskapai tersebut. Kontrak baru ini memungkinkan SCADTA untuk memasuki babak baru penerbangan. Pada pertengahan dekade 1920an, SCADTA, telah melampaui banyak hambatan, memulai rute penerbangan internasional pertamanya yang pada awalnya melingkupi destinasi di Venezuela dan Amerika Serikat. Sayangnya, pada tahun 1924, pesawat yang dikemudikan oleh Ernesto Cortissoz dan Helmuth von Krohn, jatuh di wilayah yang dikenal sebagai Bocas de Ceniza di Barranquilla, yang menewaskan mereka berdua. Meskipun mengalami tragedi ini, maskapai ini tetap beroperasi di bawah panduan dari Peter von Braun dari Jerman hingga awal dekade 1940an, di mana terjadi gejolak akibat pecahnya Perang Dunia II yang memaksanya menjual maskapai kepada maskapai milik AS, Pan American World Airways.
Maskapai nasional dari Kolombia (1940–1994)
Pada 14 Juni 1940, di kota Barranquilla, SCADTA, di bawah kepemilikan dari pebisnis Amerika Serikat, dilakukan merger dengan Maskapai Kolombia SACO, (akronim dari Servicio Aéreo Colombiano), dan membentuk perusahaan baru Aerovías Nacionales de Colombia S.A. atau Avianca. Lima warga negara Kolombia berpatisipasi dalam usaha ini: (Rafael María Palacio, Jacobo A. Corea, Cristobal Restrepo, Aristides Noguera) dan warga negara Jerman Alberto Teitjen, Werner Kaemerer dan Stuart Hosie, sedangkan posisi untuk presiden pertama dari Avianca diisi oleh Martín del Corral.
Selama beberapa dekade Avianca melakukan kerja dan berkontribusi untuk pengembangan Kolombia, di mana beberapa hal yang menonjol adalah:
Pada September 1920, dengan Fritz Hammer sebagai pilot, Wilhem Schnurrbush sebagai kopilot dan Stuart Hosie sebagai seorang penumpang, SCADTA memulai penerbangan perdananya antara Barranquilla dan Puerto Berrío.
Pada 19 Oktober pada tahun yang sama, Helmuth Von Krohn menyelesaikan penerbangan perdana antara Barranquilla dan Girardot dan pada tahun 1921 rute antara Barranquilla, Girardot dan Neiva dimulai.
Tahun 1922, SCADTA mulai menyediakan layanan surat udara.
Pada Agustus 1922, Jenderal Pedro Nel Ospina, yang kemudian menjadi Presiden Kolombia, menggunakan sebuah pesawat SCADTA untuk melakukan perjanjian bisnis resmi untuk pertama kali.
Pada 19 Juli 1923, untuk menyelamatkan negara dari kebangkrutan, SCADTA mengirimkan muatan emas dan uang dari Puerto Berrío menuju Girardot.
Pada 12 Juli 1928, sebuah SCADTA Junkers F.13, yang dipimpin oleh pilot Herbert Boy, melintasi garis katulistiwa.
Pada 23 Juli 1929, rute reguler antara Girardot dan Bogotá dibuka.
Harga tiket untuk penerbangan awal SCADTA adalah sebagai berikut: dari Bogotá menuju Barranquilla, COP $75; dari Bogotá menuju Cartagena, COP $85; dari Bogotá menuju Cartago, COP $35; dan dari Bogotá menuju Santiago de Cali, COP $50.
Pada 16 Juli 1931, SCADTA memulai layanan surat udara pertama antara Bogotá dan New York City.
Tahun 1937, maskapai menerima 10 pesawat bermesin ganda Boeing 247, memperluas rute domestiknya.
Pada Oktober 1939, Avianca mendapat pesawat Douglas DC-3 pertamanya yang juga tiba di negara ini, terbang pada kecepatan yang menakjubkan 200 mil per jam.
Sebuah lompatan besar dalam penerbangan komersial Kolombia juga dilakukan oleh Avianca pada tahun 1956, saat maskapai memulai membawa deleasi Kolombia, yang akan berpartisipasi dalam OlimpiadeMelbourne di Australia. Dari sama dilakukan 61 jam penerbangan kontingyu, dengan satu kali pengisian bahan bakar.
Empat tahun kemudian, pada tahun 1961, Avianca meminjam dua pesawat Boeing 707, untuk mengoperasikan rute internasionalnya dan pada 2 November 1961, maskapai ini membeli Boeing 720, membaptisnya dengan nama Simón Bolívar dan Francisco de Paula Santander.
1976 merupakan salah satu tahun terpenting bagi Avianca, menjadi maskapai Amerika Latin pertama yang secara kontinu mengoperasikan sebuah Boeing 747. Tiga tahun kemudian maskapai ini memulai layanan dengan 747 yang lain, yang merupakan 747 Combi, menggabungkan operasi kargo dan penumpang.
Tahun 1981, kemampuan untuk melakukan layanan darat untuk penumpang di Bogotá diperluas, melalui terminal udara modern yang dikhususkan untuk Avianca: Gerbang Udara Avianca. Terminal baru ini sebenarnya mengoperasikan rute menuju Miami, New York City, Santiago de Cali, Medellín, Pasto dan Montería.
Tahun 1994, sebuah aliansi strategis dimuali dengan menggabungkan tiga perusahaan terpenting dalam sektor penerbangan di Kolombia: Avianca, maskapai penerbangan regional SAM dan operator helikopter Helicol, yang membawa sistem operasi baru Avianca. Sistem ini menyediakan layanan khusus untuk kargo (Avianca Cargo) dan surat udara, bersama dengan maskapai paling modern di Amerika Latin yang terdiri dari: Boeing 767-200, Boeing 767-300, Boeing 757-200, McDonnell Douglas MD-83, Fokker 50 dan helikopter Bell.
Sistem baru ini meliputi destinasi sebagai berikut:
Pada tahun 1996, Avianca Postal Services berubah menjadi Deprisa, menyediakan layanan surat kilat melalui produknya Deprisa dan Deprisa Empresarial, surat tradisional, surat resmi, pengiriman bandara ke bandara, dan P.O. boxes.
Pada 10 Desember 1998, Avianca mengumumkan pembukaan satu pusat koneksi baru di Bogotá, menyediakan sekitar 6.000 kemungkinan jaringan penerbangan mingguan dan peningkatan jumlah frekuensi, jadwal, dan destinasi, mengambil kelebihan dari keistimewaan lokasi geografis ibu kota negara, untuk keuntungan wisatawan Kolombia dan internasional untuk melakukan perjalanan antara Amerika Selatan, Eropa dan Amerika Utara.
Sebagai tambahan untuk Koneksi Avianca, dan kerja sama aliansi, Avianca menawarkan kerja sama frequent flyer dengan maskapai penerbangan sebagai berikut:
Setelah proses yang sulit dan kompleks, industri penerbangan di seluruh dunia barhasil melewati Serangan 11 September 2001. Avianca, maskapai penerbangan regional SAM Colombia dan pesaing utamanya ACES Colombia, bergabung untuk membuat Alianza Summa, yang memulai operasi gabungan pada 20 Mei 2002. Tiga maskapai tersebut memutuskan untuk secara strategis mengabungkan kekuatan mereka, untuk menyediakan layanan yang lebih efisien, dengan konsentrasi di kualitas, kuantitas, keamanan, dan kompetisi di pasar baru yang tengah mengalami kesulitan. Namun, kesulitasn di pasar dan industri, memaksa aliansi ini untuk dibubarkan dan pemegang saham maskapai memutuskan untuk memulai likuidasi aliansi pada November 2003, untuk fokus pada penguatan merek Avianca. Keputusan ini menghasilkan likuidasi ACES Colombia bersamaan dengan akuisisi dari SAM Colombia, sebagai maskapai regional di bawah sistem Avianca.
American Continent Airways (2004–sekarang)
Pada 10 Desember 2004, Avianca memlakukan salah satu proses reorganisasi paling penting dan ambisius, dilakukan setelah mengarsipkan perlindungan bangkrut pasal 11, dengan mendapatkan konfirmasi dari rencana reorganisasinya, yang secara finansial disokong oleh konsorsium Brasil, OceanAir/Synergy Group dan Federasi Pegembang Kopi Nasional Kolombia, memungkinkan maskapai memperoleh dana seniali AS$ 63 juta dolal, dalam waktu 13 bulan setelah mengundurkan diri dari C-11.
Rencananya, dengan dukungan dari 99.8% voting kreditor dan memperoleh izin mayoritas dari Komite Kreditor, yang akan terlibat saat perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Dalam hal kesesuaian dengan hukum Amerika Serikat, administrasi harus memiliki obligasi kepercayaan untuk menentukan proposal investasi lainnya hingga tenggat waktu akhir penetapan. Sekarang, penawaran yang terbaik dari kreditor domestik dan internasional untuk Avianca harus ditentukan dan kemudian dipastikan oleh pengadilan sebagai hasil akhir, seperti penyokongan penuh dan pengisian deposit tunai atau mekanisme kesetaraan. Seperti yang lain, proposal ini bersifat mengikat. Seperti yang diketahui, satu-satunya investasi yang memenuhi persyaratan tersebut berasal dari OceanAir/Synergy Group dan Federasi Pengembang Kopi Nasional kolombia, yang sudah ikut ambil bagian dalam rencana reorganisasi dan sudah dipilih secara mayoritas oleh kreditor dan ditetapkan oleh pengadilan.
Synergy Group adalah konglomerat enterpreneur kredit dari Brazil. Kekuatannya berasal dari sektor perminyakan, bangunan, pemasangan dan perawatan platform minyak lepas pantai; dan saat ini sedang melakukan pengerjaan eksplorasi di Brazil, Ekuador dan Kolombia. Bisnis yang lain meliputi: ekstrasi gas di Amerika Serikat, pembangunan angkatan laut, insfrastruktur telepon, pembangkit listrik hidro, komunikasi dan sebuah perusahaan eksplorasi hidrokarbon lepas pantai, dengan perluasan cabang hingga sembilan negara, dengan lebih dari 5.000 pekerja.
Kelompok ini juga memiliki dan mengoperasikan OceanAir, yang melayani sekitar tiga puluh kota di Brazil, bersama juga dengan VIP, sebuah maskapai di Ekuador, Taxi Aero, sebuah maskapai charter di Brazil dan perusahaan yang baru dibeli Wayra, di Peru, bersama juga dengan Turb Serv, yang didirikan untuk perawatan turbin.
Tahun 2009, OceanAir dan VIP Ecuador akan diluncurkan ulang sebagai Avianca, untuk melakukan konsolidasi maskapai tunggal, demi mengikuti rencana ekspansi ambisius dari maskapai.
Aliansi AviancaTaca (sejak 2009)
Merger antara perusahaan Kolombia Avianca dan perusahaan Salvador TACA adalah pertanda terbaru yang memperlihatkan bahwa konsolidasi di sektor maskapai penerbangan Amerika Latin sedang berlangsung.
Perusahaan baru yang terbentuk, Holdco - yang dikontrol bersama oleh Avianca dan TACA - secara langsung menjadi satu dari maskapai penerbangan terbesar di wilayah ini setelah maskapai Brazil TAM dan GOL, dengan 129 pesawat dan penerbangan menuju lebih dari 100 destinasi.
Pada November 2009, Eksekutif Kepala maskapai Fabio Villegas mengumumkan bahwa maskapai penerbangan ini berencana untuk menggantikan pesawat Fokker 50 dan Fokker 100 miliknya dengan pesawat baru dengan tempat duduk 100 kursi atau kurang. 10 Fokker 50 dan 15 Fokker 100 saat ini dioperasikan dalam penerbangan yang lebih pendek daripada satu setengah jam. Pesawat yang dibangun oleh perusahaan Brazil BrasilEmbraer, perusahaan KanadaBombardier Aerospace dan Airbus A318 sedang dipertimbangkan untuk menjadi penggantinya.[14]
Pada bulan Desember 2010, maskapai membuat keputusan untuk memensiunkan pesawat Fokker 100 pada tahun 2011 dan menggantikannya dengan 10 Airbus A318 yang disewa dari GECAS dari tahun 2011-2018. Pesawat akan dikirimkan selama bulan januari dan Februari 2011.
Avianca juga mendapat izin membuka layanan menuju Orlando, Florida namun maskapai ini belum mengumumkan tanggal pembukaan layanan tersebut.
Tahun 2010, Avianca mengamankan jatah menuju bandara London Heathrow dan mendapatkan izin dari Otoritas Penerbangan Sipil Kolombia untuk mengoperasikan tiga penerbangan mingguan menuju bandara ini dari Bogota El Dorado. Hal ini berarti bahwa maskapai ini akhirnya akan memulai kembali layanan menuju hub utama Eropa lainnya pada bulan berikutnya, bergantung pada pengiriman beberapa A330 berikutnya.
Maskapai memiliki izin untuk memulai penerbangan Bogota-Frankfurt dengan basis harian namun belum diketahui kapan tanggal pembukaan layanan sedangkan maskapai Lufthansa akan memulai layanannya pada akhir Oktober.[15][16]
Pada waktu yang sama, Presiden Avianca mengumumkan bahwa maskapainya akan membuka rute menuju Asia, namun penerbangan ini mungkin belum akan dimulai hingga tahun 2012 atau setelahnya saat maskapai menerima 787.
Avianca Tours adalah divisi komersial Avianca yang memiliki spesialisasi salam perancangan dan penawaran paket tour, untuk destinasi di Kolombia dan luar negeri.
Maskapai menderita beberapa insiden pada dekade 1980an dan awal 1990an. Sebagiab nesar diakibatkan oleh perang antar geng, dengan asumsi bahwa anggota dari geng lawan berada di dalam pesawat. Insiden yang paling mematikan adalah Avianca Penerbangan 203, yang dibom pada tahun 1989, karena perintah dari Pablo Escobar untuk membunuh kandidat presiden César Gaviria Trujillo. Setelah kejadian diketahui bahwa Gaviria tidak menumpang di dalam pesawat. Hanya satu usaha pengeboman yang sukses dilakukan dalam sejarah maskapai, sedangkan sebagian besar insiden yang berhubungan dengan geng adalah pembajakan dan penembakan di dalam pesawat. Dalam sebagian besar pembajakan, semua penumpang dan awak pesawat, yang tidak berhubungan dengan tujuan pembajak, segera dibebaskan.
Pada 26 April 1990, Kandidat Presiden dari M-19 Carlos Pizarro ditembak saat melakukan penerbangan domestik Avianca.[20][21]
Pada 15 Januari 1966, Avianca Penerbangan 4 jatuh sesaat setelah lepas landas dari Cartagena-Crespo. Kecelakan diputuskan disebabkan oleh permasalahan perawatan, kemungkinan disebabkan oleh kesalahan pilot.
Pada 17 Maret 1988, Avianca Penerbangan 410, sebuah penerbangan domestik Boeing 727, jatuh di pegunungan rendah di dekat Cúcuta - Norte de Santander, Kolombia, setelah lepas landas, menewaskan semua 143 orang di pesawat. Penyebabnya diputuskan karena kesalahan pilot, dalam kondisi yang sama dengan Avianca Penerbangan 011, lima tahun kemudian.
Pada 25 Januari 1990, Avianca Penerbangan 52, sebuah jet Boeing 707-320 dalam perjalanan dari Bogotá menuju New York City melalui Medellín, jatuh di kota Cove Neck, New York, jatuh setelah kehabisan bahan bakar saat menunggu giliran mendarat di bandara New York JFK, menewaskan 73 dari 158 orang di pesawat. Terdapat banyak kontroversi mengenai kecelakaan tersebut.
kantor pusat Avianca saat ini berada di Avenida El Dorado dan di antara Avenida la Esmeralda dan Gobernación de Cundinamarca, lberlokasi di area Ciudad Salitre di Bogota. Lokasi bagunannya berada di sebelah Gran Estación. Kantor pusat saat ini yang dibuka tahun 2009, memiliki tinggi 46 meter (151 ft), luas 34.536 meter persegi (371.740 ft persegi) dengan fasad kaca seluas 13.800 meter persegi (149.000 ft persegi) dan koefisien bayangan 0.71% untuk memungkinkan udara dan pancahayaan alami melewati lantai bangunan. Lantai pertama memiliki toko dan wilayah parkir.[29]
^(Excelentísimo Señor Presidente de la República de Colombia) Álvaro Uribe Vélez (March 7, 2005). "Decreto número 604 de 2005 por el cual se concede la Orden del Mérito Comercial en la Categoría de Gran Oficial a Avianca"(PDF) (dalam bahasa Spanish). Bogotá, D.C. (Colombia): Ministerio de Comercio, Industria y Turismo de la República de Colombia. Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2012-03-10. Diakses tanggal 2011-01-19.Parameter |separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Discurso de entrega de la Orden del Mérito Comercial en la Categoría de Gran Oficial a Avianca"(.htm) (dalam bahasa Spanish). Bogotá, D.C. (Colombia): Presidencia de la República de Colombia. March 7, 2005. Nosotros no podemos perder la oportunidad de tener en Bogotá ese gran centro de conexiones. Y por supuesto, que lo haga la compañía bandera de Colombia, que es Avianca. Eso lo tiene que explicar el Gobierno a la opinión pública clara y paladinamente, sin malicias, sin cartas escondidas, y salir a defenderlo y decir por qué hay que hacerlo.Teks " (Excelentísimo Señor Presidente de la República de Colombia) Álvaro Uribe Vélez " akan diabaikan (bantuan); Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^(Honorable Magistrado Consejero de Estado de la República de Colombia) Simón Rodríguez Rodríguez (September 21, 1989 publisher = Consejo de Estado de la República de Colombia). "Sentencia del Honorable Consejo de Estado de la República de Colombia con relación al proceso número 132 que reposa en el expediente del año 1989 (ce-sec1-exp1989-n132)" (dalam bahasa Spanish). Bogotá, D.C. (Colombia). hlm. 16. Diarsipkan dari versi asli(.doc) tanggal 2011-07-04. Diakses tanggal 2011-01-19. Desde ningún punto de vista puede abrigarse duda alguna acerca del carácter eminentemente privado de la empresa Aerovías Nacionales de Colombia AVIANCA S. A. La prueba por excelencia en este caso, como es el certificado expedido por el Secretario de la Cámara de Comercio de Barranquilla así lo determina (fls. 2 a 10). En él se lee que la empresa se constituyó por escritura pública número 2374, otorgada ante Notaría Segunda de Barranquilla, el día 5 de diciembre de 1919, registrada en el Juzgado Tercero del mismo Circuito, llamada inicialmente Sociedad Colombo - Alemana de Transportes Aéreos -SCADTA-.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |separator= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Lebih dari satu parameter |at= dan |page= yang digunakan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Tanpa pipa (link) Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Friedman, Max Paul (2000). "Specter of a Nazi Threat: United States-Colombian Relations, 1939-1945". The Americas. 4. Washington, D.C. (United States): Catholic University of America Press on behalf of Academy of American Franciscan History. 56: 566.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Lebih dari satu parameter |author= dan |last= yang digunakan (bantuan); Lebih dari satu parameter |pages=, |at=, dan |page= yang digunakan (bantuan)
^"Avianca cumple 90 años"(PDF) (dalam bahasa Spanish). Avianca. 12/03/2009. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2010-12-27. Diakses tanggal 12/03/2009.Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Brown, Claire (1998-07-28). "National Air and Space Museum Exhibition Examines the Development of Latino Aviation". Smithsonian National Air and Space Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-08. Diakses tanggal 07/28/1998. SCADTA Junkers F 13, one of the first commercial airlines in Colombia. SCADTA (now known as AVIANCA) is the oldest, continuously operating airline in the Western Hemisphere.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)
^Buitrago, Alejandra. "Avianca tendrá nueva sede administrativa a comienzos del 2009 en Eje Empresarial del SalitreDiarsipkan 2012-09-09 di Archive.is." Portafolio. Retrieved on July 11, 2010. "Será un edificio con 13.800 metros cuadrados de vidrio en sus fachadas, con un coeficiente de sombra de solo el 0,71% en diseño bioclimático que permitirá luz y aire naturales incluso en los sótanos." and "Su altura será de 46 metros y tres sótanos, para un área construida de 34.536 metros cuadrados. El primer piso tendrá locales comerciales y una amplia zona de parqueaderos."