Pada 31 Juli 2006, United merupakan maskapai penerbangan terbesar kedua di dunia dalam kriteria pendapatan-penumpang-kilometer (di belakang American Airlines), terbesar ketiga dalam kriteria pendapatan operasi total (di belakang Air France-KLM, American Airlines), dan terbesar keempat dalam kriteria jumlah penumpang yang diangkut (di belakang American Airlines, Delta Air Lines dan Southwest Airlines). United memiliki sekitar 56.000 pegawai dan mengoperasikan sekitar 460 pesawat terbang.
Pada 1 Februari 2006, United berhasil keluar dari perlindungan terhadap kebangkrutanChapter 11 yang dialaminya sejak 9 Desember 2002, menjadi kasus kebangkrutan maskapai terbesar dan terlama dalam sejarah.
Sejarah
UAL diklaim sebagai maskapai penerbangan tertua di Amerika Serikat dari sejak berdirinya layanan pos udara Varney Airlines oleh Walter Varney. Pilot utama Varney, Leon D. "Lee" Cuddeback, menerbangkan penerbangan kontrak pos udara dengan pesawat Swallow biplane dari kantor pusat Varney di Boise, Idaho ke hub pos kereta api di Pasco, Washington pada 6 April, 1926 dan kembali keesokan harinya dengan 200 pound surat. Tanggal 6 April ini dianggap dalam sejarah perusahaan United Airlines sebagai hari ulang tahunnya dan tanggal di mana sebuah pelayanan udara mulai beroperasi dengan rute dan jadwal yang tetap di Amerika Serikat. Hangar original Varney Airlines pada tahun 1925 menjadi salah satu bagian dari bangunan terminal Boise Airport hingga tahun 2003, ketika struktur tersebut diganti. Pada tahun 1930-an, setelah menyadari bahwa pesawat saat itu sudah dapat mengangkut penumpang, United memulai pelayanan penumpang dan mempekerjakan seorang perawat bernama Ellen Church untuk membantu penumpang selama penerbangan. United mengklaim Church merupakan pramugari pertama di maskapai penerbangan. Selain itu, maskapai ini adalah satu-satunya operator pesawat Boeing 247. Ini disebabkan karena maskapai ini pernah dimiliki oleh Boeing, sebelum dipisahkan akibat Skandal Pos Udara pada tahun 1930. Namun, kontrak eksklusif United dan Boeing tetap berlangsung hingga tahun 1940.
Pasca deregulasi tahun 1978, United mulai mengadakan penerbangan internasional pada tahun 1983 dari Portland dan Seattle ke Tokyo, Jepang, setelah berusaha mendapat konsesi penerbangan internasional sejak tahun 1960-an, meskipun ditolak. Maskapai ini terus mengembangkan rute internasionalnya, terutama dengan membeli slot mendarat di Bandar Udara London Heathrow dari Pan Am, yang mengalami kesulitan keuangan dan bangkrut tahun 1991. Tahun 1997, United, bersama Air Canada, Lufthansa, Scandinavian Airlines, dan Thai Airways International mendirikan Star Alliance, aliansi maskapai penerbangan global pertama dan terbesar di dunia.
Maskapai ini menyatakan merger dengan Continental Airlines tahun 2010 lalu dan akan menggabungkan livery Continental (lambang globe dan livery) dengan tulisan "UNITED" (secara otomatis akan memensiunkan merek Continental)
Penghubung
Penghubung Saat Ini
United mengoperasikan tujuh penghubung di Amerika Serikat dan dua penghubung di luar negeri.[8]
Bandara O'Hare Chicago – Merupakan penghubung terbesar United dalam hal jumlah penerbangan, O'Hare juga merupakan penghubung utama United untuk wilayah Barat Amerika Serikat. United tercatat mengangkut hampir 15,1 juta penumpang melalui O'Hare tiap tahunnya,[9] sehingga United adalah maskapai tersibuk di bandara ini. Kantor pusat United juga berada di Chicago.
Bandara George Bush - Merupakan penghubung terbesar United dalam hal jumlah penumpang dan terbesar kedua dalam hal jumlah penerbangan, bandara ini adalah penghubung utama United untuk wilayah selatan Amerika Serikat, dan juga untuk rute ke Amerika Latin (setelah bergabung dengan Continental Airlines).[10] Tercatat, sekitar 16,1 juta penumpang United terbang melalui bandara ini tiap tahunnya.[10] United saat ini berhasil menguasai 78% pangsa pasar di bandara ini, menjadikannya sebagai maskapai terbesar di bandara ini.[11] Houston dulunya adalah penghubung terbesar Continental, sebelum akhirnya bergabung dengan United.[12]
Bandara Newark – Merupakan penghubung terbesar ketiga United dalam hal jumlah penerbangan dan destinasinya. Bandara ini adalah penghubung utama United untuk wilayah pesisir timur Amerika Serikat, dan juga untuk rute ke Eropa, Amerika Latin, dan Asia (setelah bergabung dengan Continental Airlines).[13] Sekitar 12,2 juta penumpang United terbang melalui Newark tiap tahunnya.[13] United menguasai sekitar 81% slot di Newark dan berhasil menguasai 68% pangsa pasar di bandara ini, menjadikan United sebagai maskapai terbesar di bandara ini.[14][15] Newark dulunya merupakan penghubung terbesar kedua Continental, sebelum bergabung dengan United.[12] United menempati seluruh gerbang di Terminal C, dan juga menggunakan sebagian gerbang di Terminal A untuk United Express Flights.
Bandara Denver – Merupakan penghubung terbesar keempat United dalam hal jumlah penerbangan dan destinasinya, Denver adalah penghubung utama United untuk wilayah tengah dan barat Amerika Serikat.[16] United menerbangkan sekitar 10,3 juta penumpangnya dari bandara ini tiap tahunnya.[16] Hingga bulan Maret 2015, United berhasil menguasai 43,37% pangsa pasar di bandara ini, menjadikannya sebagai maskapai terbesar di bandara ini.[17] Denver merupakan penghubung terbesar kedua United, sebelum akhirnya bergabung dengan Continental.[12] Denver adalah satu-satunya penghubung United di Amerika Serikat yang tidak melayani penerbangan ke Eropa.
Bandara San Francisco – Merupakan penghubung terbesar kelima United dalam hal jumlah penerbangan, dan terbesar keenam dalam hal jumlah destinasi, bandara ini menjadi penghubung utama United untuk wilayah pesisir barat Amerika Serikat, dan juga untuk rute ke Asia, Eropa, dan Australia.[18] Sekitar 10,1 juta penumpang United terbang melalui bandara ini tiap tahunnya.[18] United berhasil menguasai sekitar 46,1% pangsa pasar di bandara ini, menjadikannya sebagai maskapai terbesar di bandara ini.[19] San Francisco adalah penghubung terbesar ketiga United, sebelum akhirnya bergabung dengan Continental.[12]
Bandara Washington Dulles – Merupakan penghubung terbesar kelima United dalam hal jumlah destinasi, dan terbesar keenam dalam hal jumlah penerbangan, bandara ini adalah penghubung kedua United untuk wilayah pesisir timur Amerika Serikat dan untuk rute ke Eropa.[20] United berhasil menguasai sekitar 65,2% pangsa pasar di bandara ini, menjadikannya sebagai maskapai terbesar di bandara ini.[21] Sekitar 6,5 juta penumpang United terbang melalui bandara ini tiap tahunnya.[20] Dulles adalah penghubung terbesar keempat United, sebelum bergabung dengan Continental.[12]
Bandara Los Angeles – Merupakan penghubung terbesar ketujuh United dalam hal jumlah penerbangan dan destinasinya. Los Angeles adalah penghubung kedua United untuk wilayah pesisir barat Amerika Serikat dan untuk rute ke Asia dan Australia.[22] Sekitar 5,9 juta penumpang United terbang melalui bandara ini tiap tahunnya.[22] United berhasil menguasai sekitar 16,65% pangsa pasar di bandara ini, menjadikannya maskapai terbesar ketiga di bandara ini.[23] LAX adalah penghubung terbesar kelima United, sebelum akhirnya bergabung dengan Continental.[12]
Bandara A. B. Won Pat Guam – Merupakan penghubung terbesar kedelapan United dalam hal jumlah destinasi dan penerbangannya, bandara ini adalah penghubung utama United untuk wilayah Pasifik [8] Guam adalah penghubung terbesar keempat Continental, sebelum akhirnya bergabung dengan United.
Bandara Tokyo Narita – Merupakan penghubung terbesar kesembilan United dalam hal jumlah penerbangan dan destinasinya, bandara ini menjadi penghubung utama United untuk wilayah Asia.[8] Narita adalah penghubung terbesar keenam United, sebelum bergabung dengan Continental.[12]
Penghubung Terdahulu
Bandara Cleveland Hopkins – United sempat menjadikan bandara ini sebagai penghubung kedua di wilayah pesisir timur Amerika Serikat hingga tahun 1985, saat mereka mulai memindahkan penghubungnya ke Washington Dulles. Walaupun begitu, Continental juga memiliki penghubung di bandara ini, sehingga saat United dan Continental bergabung, mereka memutuskan untuk tetap mempertahankan penghubungnya di Cleveland ini. Pada tanggal 1 Februari 2014, United mengumumkan rencana penutupan penghubungnya di Cleveland, karena kurang menguntungkan.[24] Penghubung Cleveland akhirnya resmi ditutup pada tanggal 5 Juni 2014. Alasan lain dibalik penutupan ini adalah jaraknya yang dekat dengan penghubung United lainnya di Chicago-O'Hare, Washington-Dulles, dan Newark, yang lebih besar.
Bandara Miami – Bandara ini menjadi penghubung United pada tahun 1991, saat United membeli rute internasional milik Pan Am dari Miami ke Eropa dan Amerika Latin. Pada bulan Mei 2004, penghubung ini ditutup, dan penerbangannya pun dipindahkan ke penghubung United lainnya di Chicago.[25]
Bandara Stapleton – United dan Continental sempat mengoperasikan penghubung di bandara ini hingga tahun 1995, saat bandara ini ditutup dan digantikan oleh Bandara Denver. United pun memindahkan penghubungnya ke bandara baru tersebut.[26]
All to receive winglets 41 acquired in merger with Continental CO frames have been retrofitted with E+, now 16/45/108 All aircraft refitted with Economy Plus[28]
14 domestic/Hawaii 767s to be retrofitted with lie flat seats All to receive winglets starting in early 2012 Exit from service: 2016–2019; to be replaced by Boeing 787-8