Menurut Biro Statistik Transportasi Departemen Transportasi AS. Southwest Airlines merupakan salah satu maskapai paling menguntungkan di dunia dan pada Januari 2008, mengumumkan keuntungan untuk tahun ke-35nya.
Sejarah
Southwest Airlines didirikan pada tahun 1966 oleh Herbert Kelleher dan Rollin King, dan pada tahun 1967 didirikan sebagai Air Southwest Co. Tiga maskapai penerbangan lain mengambil tindakan hukum untuk mencoba mencegah perusahaan dari strategi yang direncanakan untuk memotong harga mereka dengan terbang hanya di Texas dan sehingga dibebaskan dari berbagai peraturan. Tuntutan hukum diselesaikan pada tahun 1970, dan pada tahun 1971 maskapai mulai mengoperasikan penerbangan terjadwal reguler antara Dallas Love Field dan Houston dan antara Love Field dan San Antonio, dan mengadopsi nama Southwest Airlines Co. Pada tahun 1975, Southwest mulai mengoperasikan penerbangan ke berbagai kota tambahan di Texas, dan pada 1979 ia mulai terbang ke negara bagian yang berdekatan. Layanan ke Timur dan Tenggara dimulai pada 1990-an.[1] Southwest menghasilkan keuntungan selama 47 tahun fiskal berturut-turut dari 1973 hingga 2019.[2]
Model Bisnis
Southwest yang bergerak di jasa penerbangan berbiaya rendah, telah menjadi inspirasi bagi banyak maskapai di seluruh dunia, model bisnisnya pun banyak ditiru oleh maskapai berbiaya rendah yang lain. Southwest menerapkan strategi yang menggabungkan kemampuan pegawai dan kesiapan pesawat dengan cara mengurangi waktu singgah pesawat di daratan (pesawat diusahakan terbang selama mungkin dalam sehari, dan berhenti di bandara tidak terlalu lama).[3] Maskapai Eropa seperti EasyJet dan Ryanair adalah contoh maskapai yang terang-terangan mengikuti model bisnis Southwest. Contoh lainnya adalah WestJet, AirAsia (Maskapai LCC pertama dan terbesar di Asia), IndiGo, Lion Air (maskapai LCC terbesar di Indonesia), Jetstar, Cebu Pacific, flydubai, Nok Air, Volaris, dan Pegasus Airlines.[3]
Destinasi
Per Januari 2022, Southwest Airlines memiliki jadwal penerbangan ke lebih dari 100 tujuan[4] di 42 negara bagian, Puerto Riko, Meksiko, Amerika Tengah, dan Karibia, yang terbaru adalah Syracuse, New York pada 14 November 2021. Maskapai ini memiliki 15 fokus kota dan mengoperasikan lebih dari 4.000 penerbangan setiap hari.[5]
Armada
Per Januari 2022, Southwest Airlines mengoperasikan pesawat berikut:[6][7][8]
Tanggal 19 April 2018, Southwest Airlines penerbangan 1380 mengalami mesin meledak sehingga sang pilot melakukan pendaratan darurat. Salah satu penumpang tersedot ke udara.