Eugene Onegin, The Captain's Daughter, Boris Godunov, Ruslan and Ludmila
Pasangan
Natalia Pushkina (1831–1837)
Anak
Maria, Alexander, Grigory, Natalia
Kerabat
Sergei Lvovich Pushkin, Nadezhda Ossipovna Gannibal
Tanda tangan
Aleksandr Sergeyevich Pushkin (bahasa Rusia: Алекса́ндр Серге́евич Пу́шкинdengarkanⓘ) (6 Juni [K.J.: 26 Mei] 1799 – 10 Februari [K.J.: 29 Januari] 1837) adalah seorang pengarang RomantisRusia yang dianggap banyak orang sebagai penyair terbesar Rusia dan pendiri sastra Rusia modern. Pushkin dulunya dikenal dengan penyair yang menulis sajak-sajak naratif panjang, namun kemudian dia menulis prosa dan drama bersajak.[1] Pushkin merintis penggunaan bahasa vernakular dalam puisi-puisi dan drama-dramanya, menciptakan sebuah gaya penceritaan—mencampurkan drama, roman, dan satir—yang sejak itu dihubungkan dengan sastra Rusia dan sangat memengaruhi para penulis Rusia yang belakangan kelak.
Kehidupan
Ayah Pushkin adalah keturunan dari salah satu keluarga bangsawan tertua Rusia yang menelusuri sejarahnya kepada Biara Khutyn pada abad ke-12, sementara kakek ibunya adalah Ibrahim Petrovich Gannibal, seorang Afrika yang diculik dan dijadikan budak ketika ia masih kecil. Ia dibawa ke Rusia dan menjadi seorang pemimpin militer besar, ahli teknik dan bangsawan setelah ia diadopsi oleh Peter Agung.
Pushkin yang dilahirkan di Moskwa, menerbitkan puisinya yang pertama pada usia 15 tahun. Ketika ia lulus sebagai bagian dari kelas pertama yang selesai dari Liseum Imperial yang bergengsi di Tsarskoe Selo dekat St. Petersburg, panggung sastra Rusia telah mengakui bakatnya secara luas. Setelah selesai sekolah, Pushkin menempatkan dirinya di tengah-tengah budaya pemuda intelektual yang hidup dan kasar di ibu kota, St. Petersburg. Pada 1820 ia menerbitkan puisi panjangnya yang pertama, Ruslan dan Lyudmila, di tengah-tengah kontroversi tentang isi dan gayanya.
Pushkin pelan-pelan mengembangkan komitmennya terhadap pembaruan sosial dan muncul sebagai juru bicara bagi kaum radikal dalam bidang sastra. Hal ini membangkitkan kemarahan pemerintah sehingga ia dipindahkan dari ibu kota. Pertama-tama ia pergi ke Kishinev pada 1820; di sana ia tinggal hingga 1823 dan—setelah suatu perjalanan di musim panas ke Kaukasus dan ke daerah Krimea—ia menulis dua puisi Romantis yang membuat ia termasyhur, Tawanan Kaukasus dan Air Mancur dari Bakhchisaray. Pada 1823 Pushkin pindah ke Odessa, dan di sana ia kembali berbenturan dengan pemerintah, yang mengirimnya ke pembuangan di daerah pedesaan ibunya di Rusia utara dari 1824 hingga 1826. Namun, sebagian dari pejabat pemerintah mengizinkannya mengunjungi Tsar Nikolai I untuk memohon pembebasannya, yang kemudian dikabulkan. Namun sebagian dari pemberontak dalam Pemberontakan Desembris (1825) di St. Petersburg telah menyimpan sebagian dari puisi-puisi politiknya yang lebih awal di antara surat-surat mereka, dan Pushkin pun segera ditempatkan di bawah pengawasan ketat sensor pemerintah dan tidak diizinkan bepergian atau menerbitkan semaunya. Ia telah menulis apa yang kemudina menjadi dramanya yang paling terkenal, yaitu Boris Godunov, ketika ia tinggal di kampung halaman ibunya, tetapi tidak bisa mendapatkan izin untuk menerbitkannya hingga lima tahun kemudian.
Pada 1831, dengan menyoroti perkembangan bakat dan pengaruh Pushkin dan bertemunya dua penulis awal Rusia terbesar, ia berjumpa dengan Nikolai Gogol. Keduanya kelak menjadi sahabat baik dan saling mendukung. Pushkin kemudian sangat dipengaruhi dalam bidang prosa oleh cerita-cerita lucu Gogol. Setelah membaca kumpulan cerita pendek Gogol tahun 1831-1832 Malam-malam di Tanah Pertanian Dekat Dikanka, Pushkin memberikan kepadanya dukungan yang kritis dan belakangan pada 1836 setelah majalahnya terbit, Kontemporer, ia memuat sejumlah cerita pendek Gogol yang paling terkenal. Belakangan, Pushkin dan istrinya Natalya Goncharova, yang dinikahinya pada 1831, menjadi tamu tetap di lingkungan istanya. Ketika Tsar menganugerahi Pushkin gelar kebangsawanan yang paling rendah, penyair itu menjadi marah. Ia merasa bahwa hal itu terjadi bukan hanya agar istrinya, yang memiliki banyak pengagum, termasuk Tsar sendiri—dapat menghadiri pesta-pesta dansa istana, melainkan juga untuk merendahkannya. Pada 1837, setelah terlibat semakin banyak utang di tengah-tengah kabar burung bahwa istrinya terlibat dalam skandal, Pushkin menantang laki-laki yang dituduh sebagai kekasih gelapnya, Georges d'Anthès, untuk berduel yang menyebabkan kedua orang itu terluka. Pushkin terluka parah. Ia meninggal dua hari kemudian.
Pemerintah khawatir bahwa pada penguburannya akan terjadi demonstrasi politik, karena itu tempatnya dipindahkan ke tempat yang lebih kecil dan hanya keluarga dekat dan teman-temannya saja yang boleh hadir. Tengah malam tubuhnya diam-diam dicuri dan dikuburkan di tanah milik ibunya.
Para kritik menganggap banyak dari karyanya sebagai adi karya, seperti misalnya puisi Penunggang Kuda Perunggu dan drama Tamu Batu, sebuah cerita tentang jatuhnya Don Juan. Drama puitisnya yang singkat, "Mozart dan Salieri" menjadi ilham bagi film Amadeus karya Milos Forman. Pushkin sendiri lebih menyukai novel sanjaknya, Eugene Onegin, yang ditulisnya dalam perjalanan hidupnya dan yang, sebagai perintis tradisi novel-novel besar Rusia, mengikuti sedikit tokoh utama namun sangat berbeda dalam nada dan fokusnya. "Onegin" adalah sebuah karya yang demikian kompleks sehingga, meskipun panjangnya hanya sekitar seratus halaman, penerjemahnya, Vladimir Nabokov, membutuhkan bahan empat jilid penuh untuk mengalihkan maknanya sepenuhnya ke dalam bahasa Inggris. Malangnya, dengan melakukan hal itu, Nabokov, seperti halnya semua penerjemah Pushkin ke dalam prosa Inggris, sama sekali menghancurkan tingkat terbaca (readability) dasariah Pushkin dalam bahasa Rusia, yang membuatnya demikian populer, dan puisi Pushkin umumnya tetap tidak dikenal para pembaca bahasa Inggris.
Karena pandangan-pandangan politiknya yang liberal serta pengaruhnya terhadap generasi-generasi pemberontak Rusia, Pushkin dengan mudah digambarkan oleh kaum Bolshevik sebagai lawan dari sastra dan budaya borjuis dan pendahulu sastra dan puisi Soviet. Mereka menamai kota Tsarskoe Selo seturut dengan namanya.
Pushkin dipuji karena mengembangkan bahasa Rusia yang sastrawi. Ia tidak hanya dianggap telah mengembangkan tingkat bahasa yang sangat tinggi nuansanya, yang menjadi ciri sastra Rusia sesudahnya, tetapi juga dipuji karena secara substansial telah mengembangkan leksikon bahasa Rusia. Apabila ia menemukan celah dalam kosakata bahasa Rusia, ia menciptakan calques. Kosa katanya yang kaya dan gayanya yang sangat peka merupakan dasar bagi bahasa Rusia sastra modern.
Karya-karyanya
Ruslan i Lyudmila Ruslan dan Ludmila (1820) (puisi)
Kavkazskiy Plennik Tawanan dari Kaukasus (1822) (puisi)
Bakhchisarayskiy Fontan Air Mancur Bahçesaray (1824) (puisi)
Tsygany Orang-orang Zigana (1827)
Poltava (1829)
Tragedi-tragedi Kecil (termasuk Kamenny Gost' "Tamu Batu", Motsart i Salieri "Mozart dan Salieri", "Ksatria Kikir", dan "Pesta ketika Wabah") (1830)
Boris Godunov (1825; terbit 1831; resmi disetujui untuk pementasan 1866) (drama)
Sejarah Kerusuhan Pugachev (1834) (prosa non-fiksi)
Kapitanskaya Dochka Putri Sang Kapten (1836) (prosa) sebuah novel historis yang diromantiskan dari "Pugachevshchina," kehidupan dan masa-masa Pugachev.
Penipuan dan karya-karya lain yang konon dibuatnya
Pada akhir 1980-an, sebuah buku berjudul "Secret Journal 1836-1837" ("Jurnal Rahasia 1836-1837") diterbitkan oleh sebuah penerbit di Minneapolis, AS dan diklaim mengandung pemecahan dari jurnal pribadi rahasia yang disimpan oleh Pushkin. Buku ini dipromosikan tanpa banyak menyebutkan isinya secara lebih rinci, dan selama bertahun-tahun disebut-sebut "dilarang di Rusia". Isinya adalah novel erotik yang diceritakan dari perspektif Pushkin. Sebagian penerbit yang menjual lewat pos masih menawarkan buku ini dengan deskripsi fiktifnya.
M.I.P. Company http://www.mipco.com menerbitkan Secret Journal pada 1986. Sejak itu diterbitkan di 24 negara. Pada 2006 edisi dwi-bahasa Rusia-Inggris diterbitkan di St. Peterburg, Rusia oleh Retro Publishing House http://www.retropublishing.com
Rujukan
Elaine Feinstein (ed.): After Pushkin: versions of the poems of Alexander Sergeevich Pushkin by contemporary poets. Manchester: Carcanet Prees; London: Folio Society, 1999 ISBN 1-57544-44-7
Serena Vitale: Pushkin's button; terj. dari bahasa Italia oleh Ann Goldstein. New York: Farrar, Straus & Giroux, 1998 ISBN 0-374-23995-5
Pogadaev, Victor. Penyair Agung Rusia Pushkin dan Dunia Timur. Monograph Series. Centre For Civilisational Dialogue. University of Malaya. Kuala Lumpur, N 6, 2003, 64 hlm. ISBN 983-3070-06-X
Pranala luar
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
^Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: Diva Press. hlm. 29. ISBN978-602-391-662-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)