Caspar David Friedrich (5 September 1774 – 7 Mei 1840) adalah seorang pelukis lanskap beraliran Romantisisme Jerman abad ke-19, umumnya dianggap sebagai seniman Jerman paling penting di generasinya.[2] Ia terkenal karena lukisan lanskap periode pertengahan, alegorinya biasa menampilkan sosok-sosok kontemplatif berbentuk siluet dengan latar langit malam, kabut pagi, pohon gersang, atau reruntuhan Gotik. Minat utamanya adalah kontemplasi alam, dan karyanya yang sering kali simbolis dan anti-klasik yang berusaha menyampaikan tanggapan subjektif dan emosional terhadap dunia alami. Lukisan-lukisan Friedrich secara khas mengatur kehadiran manusia dalam perspektif yang berkurang di tengah pemandangan yang luas. Sejarawan seni Christopher John Murray mengaguminya dengan berkomentar, "pandangan manusia ke dimensi metafisik".[3]
Referensi
^Gaddis, John (2002), The Landscape of History: How Historians Map the Past, Oxford Oxfordshire: Oxford University Press, ISBN0-19-506652-9