Taras Shevchenko
Taras Hryhorovych Shevchenko (bahasa Ukraina: Тарас Григорович Шевченко, diucapkan [tɑˈrɑs ɦrɪˈɦɔrɔwɪtʃ ʃɛwˈtʃɛnkɔ]; 9 Maret (K.J. 25 Februari) 1814 – 10 Maret (K.J. 26 Februari) 1861) adalah seorang penyair, penulis, seniman, dan tokoh politik Ukraina. Warisan sastranya dianggap sebagai dasar dari sastra Ukraina modern dan bahasa Ukraina modern. Shevchenko juga dikenal karena hasil karyanya sebagai pelukis dan ilustrator. Shevchenko merupakan anggota Persaudaraan Santo Sirilus dan Metodius dan akademikus dari Akademi Seni Rusia. Pada tahun 1847 Shevchenko divonis bersalah karena menulis dalam bahasa Ukraina, mendukung kemerdekaan Ukraina, dan menghina keluarga Kerajaan Rusia.[4] Kisah hidupMasa kecil dan remajaTaras Shevchenko lahir pada 9 Maret (K.J. 25 Februari) 1814 di desa Moryntsi, wilayah Zvenigorodka, Provinsi Kiev, Kekaisaran Rusia (sekarang Raion Zvenyhorodka, Ukraina). Ia merupakan anak ketiga dari seorang budak Hryhoriy Ivanovych Shevchenko (1782? – 1825) dan Kateryna Yakymivna Shevchenko (Boiko) (1782? – 6 Agustus 1823) yang dimiliki oleh seorang tuan tanah bernama Vasiliy Engelgardt. Kedua kakaknya bernama Kateryna dan Mykyta. Menurut legenda keluarga, Nenek moyang Taras adalah seorang Kazaki yang mengabdi pada Tentara Zaporizhia dan ikut serta selama Pemberontakan Ukraina di abad ke-17 dan ke-18. Pemberontakan tersebut ditumpas secara kejam dan kehidupan sosial terganggu selama beberapa tahun di Cherkasy, Poltava, Kiev, Bratslav, dan Chernihiv. Sebagian besar penduduk lokal diperbudak dan berada dalam keadaan miskin. Pada tahun 1816, keluarga Shevchenko kembali ke kampung halamannya di desa Kyrylivka, wilayah Zvenigorodka (sekarang Shevchenkove) setelah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.[5] Taras menghabiskan masa kecilnya di desa tersebut. Pada 24 Mei (K.J. 12 Mei) 1816, adik dari Taras, Yaryna, lahir,[6] dan pada 7 Februari (K.J. 26 Januari) 1819 - adiknya yang lain, Maria, dilahirkan.[7] Saat masih muda, Taras pergi mencari "pilar besi yang menahan langit" dan tersesat. Taras bertemu dengan Chumak yang akhirnya membawa Taras ke Kerelivka.[8][9] Pada 20 Maret (K.J. 8 Maret) 1821, adik Taras berikutnya, Yosyp, lahir.[10] Di musim gugur tahun 1822, Taras mulai mengikuti kelas tata bahasa dengan pengajar seorang dirigen di gereja setempat (dyak) yang bernama Sovhyr.[11][12] Pada waktu itu, Shevchenko mengenal karya dari Hryhoriy Skovoroda. Selama tahun 1822-1828, Shevchenko melukis kuda dan tentara.[11] Pada 10 Februari (K.J. 29 Januari) 1823, kakaknya, Kateryna, menikah Anton Krasytsky, seorang petani dari Zelena Dibrova. Pada 1 September (K.J. 20 Agustus) 1823, Ibu Taras meninggal.[11][13][14] Pada tanggal 19 Oktober (K.J. 7 Oktober) 1823, ayahnya menikah dengan Oksana Tereshchenko yang merupakan seorang janda dan penduduk asli dari desa Moryntsi yang memiliki tiga anak.[11][13] Dia memperlakukan anak tirinya dengan kejam dan khususnya kepada Taras yang masih kecil. Pada 4 Juli (K.J. 22 Juni) 1824, lahirlah Maria, adik dari Taras yang berasal dari pernikahan kedua Hryhoriy Ivanovych.[15] Pada tahun 1824, Taras bersama dengan ayahnya menjadi saudagar (chumak) dan pergi ke Zvenyhorodka, Uman, Yelizavetgrad (sekarang Kirovohrad).[11] Di umur 11 tahun, Taras menjadi yatim piatu ketika pada 2 April (K.J. 21 Maret) 1825, ayahnya meninggal karena diperbudak.[11][13][16][17] Segera setelah itu, ibu tiri bersama dengan saudaranya kembali ke Moryntsi. Taras bekerja untuk dyak Bohorsky yang baru tiba dari Kiev pada 1824.[11][18] Selama ia bekerja untuk Bohorsky, Taras disuruh untuk mengangkut air, melayani pendeta, membaca mazmur kepada orang yang meninggal, dan belajar.[11][11] Pada saat itu, Shevchenko mengenal beberapa karya dari sastra Ukraina. Kesal dengan perlakuan Bohorsky yang kejam, Shevchenko melarikan diri untuk mencari pelukis ahli di desa sekitar.[11] Selama beberapa hari, dia bekerja untuk diaken Yefrem di Lysianka,[11][13] kemudian berbagai wilayah di selatan Provinsi Kiev (desa Stebliv dan Tarasivka).[13][13][19] Pada tahun 1827, Shevchenko menjadi penggembala domba-domba di desa. Dia kemudian bertemu dengan Oksana Kovalenko, teman masa kecilnya. Oksana sering disebut dalam beberapa karya Shevchenko. Shevchenko membuat puisi "Mariana sang Biarawati" yang didedikasikan untuk Oksana.[11][11] Selama Shevchenko bekerja untuk Pendeta Kyrylivka, Hryhoriy Koshytsia, ia mengunjungi Bohuslav untuk mengantar anak pendeta ke sekolah dan apel serta plum ke pasar untuk dijual di kota Burta dan Shpola.[18] Ketika Taras berusia 14 tahun, Vasiliy Engelgardt meninggal dan desa Kyrylivka diwariskan pada putranya, Pavel Engelgardt.[20] Pada 18 Desember (K.J. 6 Desember) 1829, Pavel Engelgardt melihat Shevchenko melukis potret Kazaki Matvei Platov, pahlawan pada Perang Patriotik 1812, di malam hari. Taras dihukum oleh Engelgardt dengan dicambuk.[11][11] Selama tahun 1829-1833, Taras meniru beberapa lukisan dari beberapa pelukis.[11] Selama hampir dua setengah tahun, dari musim gugur 1828 sampai awal tahun 1831, Shevchenko tinggal dengan tuannya di Vilno (Vilnius).[13][19] Kisah Shevchenko selama di Vilno tidak diketahui dengan pasti. Ada kemungkinan selama di Vilno ia mengikuti pelajaran yang diberikan oleh Profesor Jan Rustem di Universitas Vilnius. Di Vilno juga, Shevchenko menjadi saksi dalam Pemberontakan November 1830. Di waktu tersebut, Shevchenko melukis "Tertangkapnya seorang Wanita"[11] yang menunjukkan keahlian Shevchenko menggunakan pensil. Setelah pindah dari Vilno ke Sankt-Peterburg pada tahun 1831, Engelgardt membawa Shevchenko bersamanya.[21][22][23] Untuk mengembangkan bakat seninya, Engelgardt mengirim Shevchenko untuk belajar selama empat tahun bersama pelukis Vasiliy Shiriayev. Mulai saat itu sampai tahun 1838, Shevchenko tinggal di gedung Krestovsky (saat ini Zagorodnyi prospekt, 8), tempat Shiriayev tinggal.[11][24] Ketika Shevchenko punya waktu luang di malam hari, ia pergi ke Taman Musim Panas untuk memandangi patung-patung yang ada. Di Sankt-Peterburg, ia juga mulai menulis puisi.[11][11][11] Pada tahun 1833, Shevchenko melukis potret tuannya Pavel Engelgardt (Museum Nasional Taras Shevchenko).[11] Dalam novelnya "Seniman" Shechenko menceritakan selama massa ia belum mendapat pendidikan, dia melukis beberapa karyanya seperti "Apollo Belvedere", "Fraklete", "Herakleitos".[11][11] Ia sempat magang di Teater Bolshoi sebagai seniman.[25] Dia melukis "Alexander of Macedon shows trust towards his doctor Philip". Lukisan tersebut dibuat untuk kontes yang diadakan Akademi Seni Rusia pada tahun 1830.[11][26] Menebus kebebasanDi Sankt-Peterburg, Shevchenko bertemu seniman Ukraina Ivan Soshenko. Soshenko kemudian memperkenalkan Shevchenko dengan rekannya seperti Yevhen Hrebinka dan Vasyl Hryhorovych, dan pelukis Rusia Alexey Venetsianov. Melalui orang-orang tersebut, Shevchenko bertemu dengan pelukis terkenal dan profesor Karl Bryullov yang menyumbangkan hasil karya lukisannya, potret tokoh penyair Rusia Vasily Zhukovsky sebagai hadiah lotere. Hasil dari donasi tersebut digunakan untuk menebus kebebasan Shevchenko pada 5 Mei 1838.[16] Kesuksesan pertamaPada tahun yang sama, Shevchenko diterima sebagai mahasiswa Akademi Seni Rusia. Pada ujian tahunan di akademi tersebut, Shevchenko diberikan Medali Perak untuk karya lukisan lanskap. Pada tahun 1840, dia kembali menerima Medali Perak untuk lukisan cat minyak minyak pertamanya, The Beggar Boy Giving Bread to a Dog. Shevchenko mulai menulis puisi ketika masih diperbudak, dan pada tahun 1840 kumpulan puisi pertamanya, Kobzar, diterbitkan. Pada tahun 1841, karya puisi Haidamaky dirilis. Di bulan September 1841, Shevchenko diberikan Medali Perak ketiga untuk karyanya Peramal Gipsi. Shevchenko juga menulis drama. Pada tahun 1842, dia merilis bagian dari lakon Mykyta Haidai dan pada tahun 1843 ia menyelesaikan drama Nazar Stodolia. Ketika ia tinggal di Sankt-Peterburg, Shevchenko sempat mengunjungi Ukraina pada tahun 1843, 1845, dan 1846. Kehidupan di sana yang serba sulit memberikan dampak yang besar pada penyair atau pelukis. Shevchenko mengunjungi saudara dan keluarganya yang masih diperbudak. Ia bertemu dengan penulis dan kaum intelektual Ukraina terkemuka Yevhen Hrebinka, Panteleimon Kulish, dan Mykhaylo Maksymovych, dan mengenal baik keluarga Repnin, terutama Varvara Repnina. Pada tahun 1844, sedih karena sengsaranya wilayah Ukraina di Kekaisaran Rusia, Shevchenko memutuskan untuk mengetsa beberapa momen di kampung halamannya dan monumen di wilayah tersebut. Kumpulan sketsa tersebut dinamai Picturesque Ukraine. PengasinganShevchenko kembali mengunjungi Ukraina dan bertemu dengan sejarawan Nikolay Kostomarov dan anggota Persaudaraan Santo Sirilus dan Metodius, sebuah organisasi bawah tanah yang juga dikenal dengan nama Masyarakat Ukraina-Slavia[27] yang bertujuan untuk liberalisasi politik Kekaisaran Rusia dan mengubah Kekaisaran menuju negara federasi dari bangsa Slavia.[27] Karya puisi Shevchenko "Mimpi" menjadi salah satu penyebab organisasi tersebut ditekan karena menggambarkan nasionalisme Ukraina dan kebencian terhadap Tsar.[28] Shevchenko ditangkap bersama dengan anggota organisasi tersebut pada 5 April 1847. Tsar Nikolai membaca puisi Shevchenko "Mimpi". Vissarion Belinsky menulis dalam memoarnya bahwa Nikolai mengetahui Ukraina dengan baik, tertawa terbahak-bahak ketika membaca bagian tentang dirinya, tetapi langsung berubah menjadi marah ketika membaca bagian tentang istrinya. Shevchenko menghina penampilan istrinya yang lusuh dan terkena tic yang disebabkan karena ketakutanya pada masa Pemberontakan Desember dan rencana pembunuhan keluarganya. Setelah membaca bagian puisi tersebut, Tsar yang marah mengatakan "Saya rasa dia punya alasan untuk menentang saya, tetapi apa yang telah istri saya lakukan hingga layak menerima semua ini?"[29][30] Dalam laporan resmi dari Pangeran Orlov, Shevchenko dituduh menghina Kekaisaran dengan bahasa Rusia-kecil[27] (nama lama untuk menyebut bahasa Ukraina) dan bukannya bersyukur karena dibebaskan dari perbudakan.[27] Dalam laporan tersebut, Orlov mengklaim bahwa Shevchenko bersedih karena perbudakan dan bencana di Ukraina, memuji Hetmanat Kazaki dan kebebasan Kazaki dan "dengan keberanian luar biasa menyebarkan fitnah dan kebencian terhadap keluarga Tsar".[27] Ketika kasusnya tengah diselidiki, Shevchenko dipenjarakan di Sankt-Peterburg di penjara Departemen Ke-3 Pemerintahan Kekaisaran di Jalan Panteleimonovskaya (saat ini ulitsa Pestelia, 9). Setelah dinyatakan bersalah, dia diasingkan sebagai prajurit garnisun militer Rusia di Orenburg,[27] Orsk, dekat Pegunungan Ural. Tsar Nikolai I, mengonfirmasi vonis hukumannya dan menambahkan, "di bawah pengawasan ketat, tanpa hak untuk menulis[27] atau melukis." Dia kemudian diperintahkan untuk dipaksa berjalan dari Sankt Peterburg ke Orenburg. Atas saran dari sesama prajurit Bronisław Zaleski, Jenderal Perovsky menugaskan Shevchenko ke Karl Ernst von Baer, seorang naturalis Jerman-Baltik. Von Baer merupakan tokoh ternama di Akademi Sains di Sankt-Peterburg dan ahli dalam eksplorasi wilayah-wilayah baru, danau, dan perikanan Rusia. Shevchenko ditugaskan untuk melakukan ekspedisi ilmiah pertama Laut Aral dengan kapal "Konstantin" di bawah komando Letnan Butakov. Meskipun secara resmi ia adalah pelaut, Shevchenko ditugaskan untuk menggambarkan sketsa berbagai pemandangan di sekitar pantai Laut Aral, termasuk nomaden Qazaq setempat, dan mendapat perlakuan yang sama dengan anggota ekspedisi lainnya. Setelah perjalanan lebih dari 18 bulan (1848-49), ia menyerahkan album gambar dan lukisan pada Jenderal Perovsky di Orenburg. Terkesan dengan karya Shevchenko, Perovsky mengirim laporan baik ke Sankt-Peterburg dan berharap agar Shevchenko mendapatkan keringanan hukuman. Namun Perovsky ditegur dan hukuman Shevchenko ditambah dengan vonis penjara. Dia dikirim ke salah satu penjara yang terburuk, benteng Novopetrovsk yang terpencil di tepi Syr Darya, di mana ia mengalami 6 tahun penyiksaan fisik maupun mental. Baru pada tahun 1857 Shevchenko kembali dari pengasingan setelah menerima pengampunan, meskipun ia tidak diizinkan untuk kembali ke Sankt-Peterburg tetapi diperintahkan untuk Nizhniy Novgorod. Pada bulan Mei 1859, Shevchenko mendapatkan izin untuk dapat kembali ke kampung halamannya di Ukraina. Dia berniat untuk membeli sekavling tanah yang tidak jauh dari desa Pekariv. Di bulan Juli, dia ditahan dengan tuduhan penghujatan, tetapi dibebaskan dan diperintahkan untuk kembali ke Sankt-Peterburg. [31] KematianTaras Shevchenko menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan membuat puisi, lukisan, dan ukiran, serta menyunting karya lamanya. Tetapi setelah masa-masa sulit di pengasingan membuat penyakit yang dideritanya semakin parah. Shevchenko meninggal di Sankt-Peterburg pada 10 Maret 1861, sehari setelah ulang tahunnya ke-47. Shevchenko pertama kali dimakamkan di Pemakaman Smolensky, Sankt-Peterburg. Namun, untuk memenuhi keinginan Shevchenko yang disampaikan dalam puisi "Wasiat" ("Zapovit") agar dapat dimakamkan di Ukraina, teman-temannya mengatur pemindahan jenazahnya dengan menggunakan kereta api ke Moskwa dan kemudian dengan gerobak ke Ukraina. Jenazah Shevchenko dikuburkan pada 8 Mei di Bukit Chernecha (sekarang Bukit Taras) tepi Sungai Dnieper dekat Kaniv.[16] KeluargaShevchenko tidak pernah menikah. Dia memiliki enam saudara kandung dan setidaknya tiga saudara tiri. Saudara tiri yang diketahui hanya Stepan Tereshchenko (1820?–tidak diketahui). Beberapa sumber mengaitkan ia pada keluarga Tereshchenko yang merupakan industrialis Ukraina.[31]
Peninggalan dan warisanDampakHasil karya tulisan dari Taras Shevchenko dapat dianggap sebagai dasar dari sastra Ukraina saat ini. Puisi Shevchenko memberikan kontribusi terhadap perkembangan kesadaran nasional Ukraina, dan sampai hari ini pengaruhnya dalam berbagai aspek intelektual, sastra, dan kehidupan nasional Ukraina masih terasa. Dipengaruhi oleh Romantisisme, Shevchenko berhasil menemukan cara untuk mengekspresikan karya seninya yang mencakup gagasan untuk Ukraina dan visi pribadinya. Hanya saja, pengaruh dari karyanya yang berupa lukisan sering terlupakan, meskipun saat ini hasil karya artistiknya lebih dihargai bahkan melebihi karya sastranya. Sebagian besar lukisannya dijaga dengan baik sebagai bukti dari karya lukisannya yang unik. Dia juga bereksperimen dengan fotografi. Dan Shevchenko juga merupakan perintis dari seni mengetsa di Kekaisaran Rusia (pada tahun 1860, Shevchenko dianugerahi gelar Akademikus di Akademi Seni Rusia terutama dalam bidang seni etsa.)[33] Pengaruhnya terhadap budaya Ukraina begitu besar, bahkan ketika di era Soviet, sehingga para petinggi di Uni Soviet berusaha menekan nasionalisme Ukraina yang tergambarkan pada karya puisi Shevchenko dan lebih mengedepankan karya Shevchenko yang menggambarkan aspek perjuangan kelas pada Kekaisaran Rusia. Shevchenko yang terlahir sebagai seorang budak dan menderita karena pandangan politiknya yang menentang Kekaisaran, lebih ditunjukkan sebagai seorang internasionalis yang menentang eksploitasi oleh Kekaisaran dan mengecilkan pengaruhnya sebagai penggagas bangsa Ukraina selama era Soviet. Pandangan tersebut telah diubah saat ini, di mana ia dipandang sebagai tokoh sangat penting untuk bangsa Ukraina. Pandangan ini dimiliki oleh hampir seluruh diaspora Ukraina yang hingga saat ini selalu menghormati Shevchenko. Dia menginspirasi beberapa demonstran selama Euromaidan.[34] Kontribusi terhadap sastra RusiaBeberapa prosa karya Shevchenko (novel, buku harian, drama "Nazar Stodolya" dan "Nikita Gayday") yang ditulis dalam bahasa Rusia dianggap oleh beberapa peneliti penulis Rusia ternama.[35][36] MonumenAda banyak monumen yang didedikasikan untuk Shevchenko di Ukraina. Monumen yang paling terkenal adalah monumen di Kaniv dan di Kiev, tepat di seberang Universitas Kiev. Salah satu stasiun Kiev Metro, Tarasa Shevchenka, juga didedikasikan untuk Shevchenko. Monumen terkenal lainnya yang didedikasikan untuk Shevchenko antara lain di Kharkiv (depan Taman Shevchenko), Lviv, Luhansk dan lainnya. Setelah Ukraina memperoleh kemerdekaannya sebagai akibat dari runtuhnya Uni Soviet, beberapa kota di Ukraina mengganti patung Lenin dengan patung Taras Shevchenko[37] dan beberapa jalan dan alun-alun juga diubah namanya menjadi Taras Shevchenko. Terdapat pula sekolah dwibahasa Taras Shevchenko di Sighetu Marmatiei, Rumania. Selain di Ukraina dan negara pecahan Uni Soviet, terdapat juga monumen yang didedikasikan untuk Shevchenko di berbagai negara. Monumen tersebut dibuat atas usulan dari diaspora Ukraina setempat. Ada beberapa monumen peringatan untuk dirinya di sekitar Kanada dan Amerika Serikat. Yang paling dikenal antara lain monumen di Washington, DC, dekat Dupont Circle. Monumen granit tersebut dipahat oleh Vincent Illuzzi. Terdapat juga monumen di Soyuzivka, New York, Bukit Tipperary di Syracuse, New York, sebuah taman yang dinamai Taras Shevchenko di Elmira Heights, N.Y., dan sebuah jalan dinamai Taras Shevchenko di East Village. Bagian dari Connecticut Route 9 yang melewati New Britain juga dinamai Shevchenko. Sebuah monumen yang didedikasikan untuk Shevchenko juga berada di Zagreb, Kroasia.[38] Contoh puisi: ZapovitZapovit dibuat pada tahun 1845 dan telah diterjemahkan ke dalam 60 bahasa serta dijadikan lagu pada tahun 1870-an oleh H. Hladky.
Karya seniSaat ini terdapat 835 hasil karyanya yang dapat terselamatkan dalam bentuk asli atau dalam bentuk seni grafis ukiran pada logam dan kayu oleh pengrajin ukir Rusia dan negara lainnya. Beberapa karya lainnya selamat dalam bentuk salinan yang ditiru oleh pelukis lain saat Shevchenko masih hidup. Tercatat ada lebih dari 270 karya yang hilang dan tidak ditemukan. Karya lukisan dan ukiran yang selesai pada tahun 1830-1861 berupa wilayah di Ukraina, Rusia, dan Kazakhstan. Aliran seninya berupa potret orang, mitologi, sejarah, kehidupan rumah tangga, lanskap pemandangan dan arsitektur. Teknik yang digunakan pada lukisan adalah lukisan minyak pada kanvas, cat air, sepia, tinta, pensil, serta etsa pada lembaran putih atau warna di kertas yang terpisah dalam berbagai ukuran. Peninggalan seni dari Shevchenko tidak hanya lukisan saja, namun ada juga sketsa, komposisi lagu singkat, dan coretan sehingga ahli dapat memahami metode pembuatan karya Shevchenko. Dari semua lukisan karya Shevchenko, hanya sebagian kecil yang terdapat tanda tangan pelukis dan tanggal dibuatnya lukisan tersebut. Bacaan lebih lanjut
Referensi
Pranala luar
Monumen
|