Wärtsilä Oyj Abp (bahasa Finlandia: [ˈʋærtsilæ]) adalah sebuah perusahaan asal Finlandia yang memproduksi peralatan propulsi kelautan dan pembangkit listrik, serta menyediakan layanan perawatannya. Produk utama Wärtsilä meliputi teknologi untuk sektor energi, seperti pembangkit listrik tenaga gas dan bahan bakar hayati, serta sistem penyimpanan energi;[3] dan juga teknologi untuk sektor kelautan, termasuk untuk kapal pesiar, kapal feri, kapal penangkap ikan, kapal perang, kapal dagang, kapal khusus, dan kapal tunda.[4] Layanan yang ditawarkan termasuk layanan daring, layanan bawah air, layanan turbocharger, dan juga solusi untuk pasar kelautan, energi, serta minyak dan gas.[5] Hingga akhir bulan Juni 2018, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 19.000 orang.[6]
Wärtsilä memiliki dua bisnis utama, yakni Bisnis Energi dan Bisnis Kelautan. Pangsa pasar Bisnis Kelautan adalah di Eropa, Tiongkok, dan Asia Timur, sementara pangsa pasar Bisnis Energi berada di Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan. Wärtsilä memiliki pabrik di sekitar 80 negara.[7]
Perusahaan ini juga mengisyaratkan sedang bertransformasi dari sebuah produsen peralatan menjadi sebuah perusahaan kelautan dan energi pintar, dengan mengakusisisi beberapa perusahaan, seperti Transas, Greensmith, Guidance Marine, dan MSI, serta mendirikan Pusat Akselerasi Digital di Helsinki, Singapura, Eropa Tengah, dan Amerika Utara.
Sejarah
Awal mula
Wärtsilä didirikan saat gubernur North Karelia menyetujui pembangunan penggergajian kayu di Tohmajärvi, Finlandia pada tanggal 12 April 1834. Perusahaan penggergajian kayu segera diambil alih oleh industrialis Nils Ludvig Arppe, yang membangun karya besi di tempat itu. Pada tahun 1898, perusahaan penggergajian kayu ini mengubah namanya menjadi Wärtsilä Ab.
.
Mesin diesel
Pada tahun 1938, era mesin diesel dimulai saat Wärtsilä menandatangani perjanjian lisensi dengan Friedrich Krupp Germania Werft AG di Jerman. Mesin diesel pertama pun diproduksi di Turku, Finlandia pada bulan November 1942. Perusahaan ini kemudian mengakusisi NOHAB pada tahun 1978, serta Société Alsacienne de Constructions Mécaniques (SACM) dan Stork-Werkspoor pada tahun 1989.
Pada tahun 1997 Wartsila mengambil alih perusahaan motor diesel yang memproduksi New Sulzer Diesel (NSD), yang telah dibuat oleh Sulzer pada tahun 1990.
Melebarkan sayap
Melalui akusisi produsen sistem propulsi kelautan, John Crane-Lips pada tahun 2002, produsen otomasi kelautan, Total Automation pada tahun 2006, produsen peralatan khusus Hamworthy pada tahun 2012, dan juga L-3 Marine Systems International pada tahun 2014, Wärtsilä pun resmi masuk ke dalam bisnis propulsi kelautan.
Mesin Hibrida
Pada tahun 2020, Wärtsilä membuat rencana untuk memasok solusi mesin hibrida, ditujukan untuk Finnlines yang sangat ramah lingkungan.
Bisnis Kelautan
Perusahaan ini melayani kebutuhan berbagai jenis kapal, mulai dari kapal pesiar, kapal feri, kapal penangkap ikan, kapal perang, kapal dagang, kapal khusus, hingga kapal tunda, serta menawarkan layanan perancangan kapal, mesin utama dan pendukung, sistem listrik pendukung, paket listrik dan otomasi, propulsor (seperti water jet, baling-baling azimuth, baling-baling, dan nosel), seal, bantalan, roda gigi, rudder, scrubber, pendidih, dan semua layanan terkait, seperti perbaikan, pengaturan, peningkatan, pelatihan, dan perawatan.
Pada bulan Mei 2017, Wärtsilä resmi mengakusisi Greensmith Energy Management Systems Inc.[8]
Pada bulan Maret 2018, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan komponen untuk pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia, yang terletak di Burkina Faso.[9]
Wärtsilä menyediakan sekitar 25 persen dari kapasitas total listrik di Bangladesh, dan akan bertambah 105 MW ketika pembangkit listrik yang dibangun oleh Baraka Shikalbaha Power Ltd resmi beroperasi penuh pada musim semi 2019.[10]
Solusi energi Wärtsilä pun telah digunakan di Amerika Serikat, Jerman, Britania Raya, Tiongkok, Rusia, Singapura, Bangladesh, India, Indonesia, Myanmar, Senegal, Republik Dominika, Australia, Arab Saudi, Tanzania, Maroko, Argentina, Sierra Leone, Brazil, Finlandia, Mauritius, Rwanda, Honduras, El Salvador, Kazakhstan, Meksiko, Yordania, and Oman.
Bisnis Layanan
Bisnis Layanan mempekerjakan lebih dari 4.500 orang yang tersebar di lebih dari 160 lokasi di lebih dari 70 negara, dengan lebih dari 180,000 MW daya terpasang. Fokus bisnis ini adalah mengoptimasi operasi dan performa siklus hidup dari pembangkit listrik dan perakitan kapal.[11]
Pada bulan Januari 2017, Wärtsilä dan Carnival Corporation mengumumkan perjanjian berbasis performa sepanjang 12 tahun, dengan nilai kontrak 900 juta euro.[13]
Akuisisi yang dilakukan bisnis ini meliputi Eniram pada tahun 2016, Trident B.V pada tahun 2017, dan Lock-N-Stich.
Pada tanggal 1 Oktober 2018, Wärtsilä mengumumkan rencananya untuk merampingkan bisnisnya menjadi dua bisnis, yakni dengan menggabungkan Bisnis Layanan dengan Bisnis Kelautan maupun Bisnis Energi.[14]
Pangsa pasar dan kompetitor
Pada akhir tahun 2017, pangsa pasar Wärtsilä pada bisnis mesin utama kelautan berkecepatan sedang adalah 47% sementara pada mesin pendukung adalah 10%. Pangsa pasar Wärtsilä untuk pembangkit listrik berbahan bakar gas dan cair adalah 19%.[15]
Pada bulan Juli 2014, China State Shipbuilding Corporation (CSSC) mengumumkan akuisisi atas bisnis mesin 2 tak Wärtsilä, dan resmi selesai pada bulan Januari 2015.[16]
Model mesin umumnya dibedakan berdasarkan diameter mesin dalam sentimeter, yang hingga 2012[update] bervariasi dari 20 hingga 64 sentimeter (7,9 hingga 25,2 inci) untuk mesin berkecepatan sedang dan 35 hingga 96 sentimeter (14 hingga 38 inci) untuk mesin berkecepatan rendah. Seri mesin terkecil, mesin 4 tak berkecepatan sedang, Wärtsilä 20, dapat menghasilkan 200 kW (270 hp) per silinder, sementara varian terbesar, mesin 2 tak berkecepatan rendah Wärtsilä RT-flex96C, dapat menghasilkan 5.720 kW (7.670 hp) per silinder. Selain itu, Wärtsilä juga memproduksi seri mesin berkecepatan sedang dengan keluaran tenaga terbesar di dunia, Wärtsilä 64, yang dapat menghasilkan 2.150 kW (2.880 hp) per silinder. Sesuai model mesin, Wärtsilä juga menawarkan mesin berkecepatan sedang dalam konfigurasi segaris maupun V, dengan jumlah silinder bervariasi dari empat (4L20) hingga dua puluh (20V46F), serta mesin berkecepatan rendah dengan jumlah silinder lima (5RT-flex35) hingga empat belas (14RT-flex96C). Mesin berkecepatan rendah paling bertenaga yang pernah diproduksi oleh Wärtsilä adalah versi 14 silinder dari RT-flex96C, yang dapat menghasilkan 80.080 kW (107.390 hp) dan digunakan pada kapal peti kemasMærsk Kelas-E.
Pada tahun 2015, mesin Wärtsilä 31 meraih Rekor Dunia Guinness sebagai mesin 4 tak paling efisien.[17]
Setelah melakukan audit internal, Wärtsilä menemukan adanya manipulasi terhadap pengujian konsumsi bahan bakar pada tahun 2016, yang memengaruhi beberapa ratus mesin buatannya.[18][19] Namun menurut mereka, dampak dari manipulasi ini tidak akan terlalu dirasakan oleh pengguna.
Keberlanjutan
Wärtsilä menerbitkan laporan lingkungan pertamanya pada tahun 2001,[20] dan laporan keberlanjutan pertama pada tahun 2003.[21]
Perusahaan menandatangani inisiatif United Nations Global Compact pada tahun 2009.[22] Aturan dan panduan umum untuk semua karyawan tentang pendekatan Wärtsilä terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab didefinisikan dalam Kode Etik Perusahaan.[23] Persyaratan pemasok tentang keberlanjutan, keterlacakan, dan perencanaan kelangsungan bisnis ditetapkan dalam Buku Pegangan Pemasok Perusahaan.[24]
Wärtsilä termasuk dalam beberapa Indeks Keberlanjutan termasuk termasuk Indeks Dow Jones Sustainability Indices, FTSE4Good Index, Ethibel Sustainability Index (ESI) Excellence Europe, ECPI Indices, MSCI Global Sustainability Index Series, STOXX Global ESG Leaders index, dan RobecoSAM Sustainability Yearbook.[25]