Dilihat dari sejarahnya, mesin 5 silinder segaris termasuk mesin yang jarang dipakai oleh para pabrikan kendaraan. Meskipun begitu, sejak awal kemunculannya mesin ini masih saja tetap dipakai oleh beberapa pabrikan seperti Audi, Volkswagen, Volvo, Land RoverTD5, beberapa model diesel Mercedes-Benz, dan Acura (2.5 TL dan Vigor). General Motors juga meluncurkan mesin 5 silinder segaris belakangan ini pada truknya (Chevrolet Colorado, Isuzu i-350, juga Hummer H3. Mesin ini merupakan bagian dari keluarga Mesin Atlas. Sejak Volvo 850 diluncurkan 1992, banyak mobil Volvo lain juga menggunakan mesin 5 silinder yang kadang ditambah Turbocharger. Volkswagen menggunakan mesin 5 silinder di Volkswagen Eurovan, dan sekarang juga dipakai di Jetta dan Rabbit untuk kawasan Amerika Utara. Audi sendiri banyak memakai mesin jenis ini tahun 1980-an.
Karakteristik
Keuntungan mesin 5 silinder segaris bila dibandingkan dengan mesin 4 silinder segaris adalah putaran tenaga (power stroke) yang lebih baol. Sebuah mesin 4 tak menjalankan silindernya sekali tiap 720 derajat, poros engkol-nya membuat 2 putaran penuh. Jika diasumsikan berdasarkan urutan pembakaran mesin, kita dapat membagi angka 720 derajat dengan jumlah silinder total untuk mengetahui berapa putaran tenaganya. Contohnya, untuk mesin 4 segaris, 720° ÷ 4 = 180° jadinya ada 1 putaran tenaga tiap 180 derajat dan 2 putaran tenaga per putaran poros engkol. Sebuah mesin V8 mendapatkan putaran tenaga tiap 90 derajat, 4 putaran tenaga per putaran poros engkol.