Pembangkitan terdistribusi

Turbin angin lokal di San Sebastián, Spanyol, 2010.

Pembangkitan terdistribusi atau pembangkitan terdesentralisasi (bahasa Inggris:distributed/decentralized generation) adalah pembangkitan listrik menggunakan sejumlah pembangkit listrik berskala kecil dan lokal yang terhubung secara langsung dengan konsumen alih-alih menggunakan sebuah pembangkit listrik berskala besar untuk satu wilayah tertentu.[1]

Perbedaan yang umumnya ditemukan antara pembangkitan terdistribusi dengan pembangkitan konvensional ialah kapasitas terpasang pada pembangkit dan jarak dari pembangkit ke pengguna. Pada pembangkit konvensional seperti PLTU atau PLTG, daya yang dihasilkan umumnya 100 MW hingga ribuan MW. Jarak pembangkit ke pengguna juga cukup jauh karena alasan keamanan dan operasional. Sementara pada pembangkitan terdistribusi, dayanya mencapai puluhan kW hingga 100 MW dan jarak pembangkit ke pengguna tidak terlalu jauh.[2]

Referensi

  1. ^ Gharehpetian, Gevork B.,. Distributed generation systems : design, operation and grid integration. Mousavi Agah, S. Mohammad, (edisi ke-First edition). Kidlington, Oxford, United Kingdom. ISBN 9780128042632. OCLC 987910912. 
  2. ^ "Introduction to Distributed Generation". www.dg.history.vt.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-07. Diakses tanggal 2019-10-02. 


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41