Meyer Werft GmbH & Co. KG adalah salah satu produsen kapal terbesar di Jerman, yang berkantor pusat di Papenburg, di tepi Sungai Ems. Didirikan pada tahun 1795 dan awalnya memproduksi kapal kayu kecil, Meyer Werft kini memproduksi kapal penumpang mewah. Sebanyak 700 kapal dalam berbagai tipe telah diproduksi oleh perusahaan ini. "Dockhalle 2" milik perusahaan ini merupakan galangan kapal terbesar ketiga di dunia dan merupakan bangunan dengan luas ruang yang dapat dipakai terbesar kelima di dunia.
Meyer Werft telah dimiliki dan dikelola oleh keluarga Meyer selama tujuh generasi. Sejak tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari Meyer Neptun Group bersama Neptun Werft asal Rostock. Pada tahun 2014, galangan kapal Turku di Finlandia juga bergabung ke dalam grup tersebut.
Galangan kapal milik perusahaan ini didirikan pada awal tahun 1795 oleh Willm Rolf Meyer sebagai sebuah dermaga untuk memproduksi kapal kayu kecil. Pada tahun 1874, Josef Lambert Meyer mulai memproduksi kapal besi.[3] Pada tahun 1920, terdapat lebih dari 20 dok di kawasan Papenburg, namun kini hanya galangan kapal milik Meyer Werft yang tersisa di Papenburg.
Perusahaan
Meyer Werft mendapat pengakuan internasional melalui produksi kapal feri roll-on/roll-off, kapal feri penumpang, kapal tanker minyak, kapal peti kemas, kapal feri ternak, dan baru-baru ini, kapal pesiar mewah.
Meyer merupakan salah satu produsen kapal terbesar dan termodern di dunia, dengan sekitar 3.300 pegawai, dan memiliki dok kering terbesar di dunia. Dok kering pertama milik Meyer mulai dioperasikan pada tahun 1987 dengan panjang 370 meter, lebar 101,5 meter, dan tinggi 60 meter. Pada tahun 1990/91, dok tersebut diperpanjang menjadi 470 meter. Pada tahun 2004, dok kering kedua mulai dibangun dengan panjang 504 meter, lebar 125 meter, dan tinggi 75 meter, agar dapat bersaing dengan galangan kapal yang ada di Asia. Dengan dua dok kering tersebut, Meyer Werft dapat memproduksi tiga kapal pesiar per tahun.[4] Karena terletak di hulu Sungai Ems, kapal yang diproduksi oleh perusahaan ini pun harus berlayar sejauh 36 km ke Teluk Dollart, sehingga menarik cukup banyak penonton. Sebelum penghalang Sungai Ems ("Emssperrwerk") selesai dibangun pada tahun 2002, pelayaran tersebut hanya dapat dilakukan ketika air sungai sedang pasang.
Pada bulan September 2014, Meyer Werft resmi mengakuisisi 70% saham STX Finland yang memiliki galangan kapal Turku, sementara Finnish Industry Investment memegang 30% saham sisanya. Nama perusahaan tersebut pun diubah menjadi Meyer Turku Oy.[5][6][7] Pada tahun 2015, Meyer Werft mengakuisisi semua saham Meyer Turku yang belum mereka pegang.