Cikal bakal Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya berasal dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Muhammadiyah Tasikmalaya. Pada tahun 1983, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tasikmalaya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Priangan Timur akan tenaga keperawatan, mendirikan SPK Muhammadiyah Tasikmalaya, dengan Surat Keputusan Pusdiknakes No. HK104/Menkes/SK/VI/83 tanggal 28 Juni 1983. Pada tahun 1991, SPK Muhammadiyah Tasikmalaya mendirikan afilial yang didirikan di Kabupaten Ciamis.[2]
Dengan kebijakan Menteri Kesehatan bahwa pendidikan tenaga perawat paling rendah adalah Akademi Keperawatan (AKPER), maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah melalui Majelis MKKM, maka dilakukan konversi penyelenggaraan SPK Muhammadiyah menjadi Akademi Keperawatan, dengan terbitnya Surat Keputusan dari Pusdiknakes dengan nomor : HK.00.06.1.3.1770 tanggal 23 Juni 1999, tentang izin konversi pendidikan Akademi Keperawatan (AKPER) Muhammadiyah Tasikmalaya. AKPER Muhammadiyah Tasikmalaya kembali mengalami konversi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIKep) Muhammadiyah Tasikmalaya dengan SK Konversi Mendiknas dengan No. 262/D/O/2002 tanggal 19 November 2002. Setelah itu, terjadi perubahan STIKep Muhammadiyah Tasikmalaya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Tasikmalaya, berdasarkan SK Mendikbud RI No. 221/D/O/2006 Tanggal 26 September 2006.[3]
Terakhir, tanggal 17 Oktober 2014, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 598/E/O/2014 tentang perubahan bentuk STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya menjadi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, terbentuklah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.[4]
Logo
Logo UMTAS berbentuk bingkai kelopak bunga melingkar berjumlah lima yang di dalamnya terdapat gambar dan/atau simbol dengan makna sebagai berikut:[5]
Bingkai kelopak bunga melingkar berjumlah lima mengandung makna membentuk insan akademik/profesional yang berjiwa Islami berguna bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara;
Tulisan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menegaskan eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Tasikmalaya;
Padi dan kapas mengandung makna memberi manfaat bagi kesejahteraan bangsa dan negara; padi yang berjumlah 19 butir dan kapas yang berjumlah 12 kuntum melambangkan tahun berdirinya Muhammadiyah: 1912;
Lambang Muhammadiyah yang meliputi: gambar matahari, tulisan dua kalimat syahadat, dan tulisan Muhammadiyah, mengandung makna bahwa UMTAS mengemban visi dan misi Muhammadiyah sebagaimana termaktub di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah;
Logo Universitas Muhammadiyah berwarna dasar biru, yang melambangkan kemakmuran, kedamaian, dan kesemestaan.
Fakultas dan program studi
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menyelenggarakan fakultas:[6]
^"Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya" (dalam bahasa Indonesia). 2023. Diakses tanggal 4 Januari 2023 – via Campus Quipper.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Dikti (2020). "Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 4 Januari 2023.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)