Universitas Bakti Tunas Husada

Universitas Bakti Tunas Husada


Lambang Universitas Bakti Tunas Husada

 
Informasi
Nama sebelumnya
Akademi Keperawatan dan Akademi Analis Kesehatan Bakti Tunas Husada (1993), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada (2004)
Moto"Transforming New Generation"
JenisPerguruan Tinggi Swasta
Didirikan1993 (Akper dan AAK)
2004 (STIKes)
2021 (Universitas)
AfiliasiUmum
RektorDr. Ruswanto, M.Si.
Alamat
Jalan Letjen Mashudi No. 20, Kota Tasikmalaya Jawa Barat
,
Indonesia
WarnaBiru   Jingga  
Nama julukanUBTH
MaskotBINGO "BTH Innovative and Go Global"
Situs webwww.universitas-bth.ac.id

Universitas Bakti Tunas Husada atau disingkat UBTH adalah sebuah universitas swasta yang terletak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Universitas ini berada di bawah naungan Yayasan Bakti Tunas Husada.[1]

Sejarah

Lahirnya Universitas Bakti Tunas Husada (UBTH) Tasikmalaya merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bakti Tunas Husada, yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 547/E/0/2021 pada tanggal 15 Desember 2021.[2] Perubahan bentuk ini merupakan transformasi yang ke-4, mulai dari berdirinya Akademi Keperawatan tahun 1993, kemudian ditambah berdirinya Akademi Analis Kesehatan tahun 1996, dan pada tahun 2004 berubah menjadi STIKes Bakti Tunas Husada. Baru pada tanggal 15 Desember 2021, menjadi Universitas Bakti Tunas Husada.[3]

Fakultas dan program studi

Universitas Bakti Tunas Husada menyelenggarakan 3 (Tiga) Fakultas:[4]

  • Fakultas Teknologi dan Bisnis, yang menyelenggarakan empat prodi:
    • S1 Teknologi Pangan
    • S1 Kewirausahaan
    • S1 Bisnis Digital
    • S1 Sistem Informasi
  • Fakultas Ilmu Kesehatan, yang menyelenggarakan enam prodi:
    • Pendidikan Profesi Ners
    • S1 Administrasi Rumah Sakit
    • S1 Keperawatan
    • D3 Keperawatan
    • D3 Analisis Kesehatan
    • D3 Refraksi Optisi
  • Fakultas Farmasi, yang menyelenggarakan dua prodi:
    • S1 Farmasi
    • Pendidikan Profesi Apoteker

Fasilitas

  • Masjid Ar-Ruswadi
  • Asrama Mahasiswi (BTH Student House) Khusus Mahasiswi Putri
  • BTH Sport Center (Lapangan Olahraga)
  • BTH Resto (Kafetaria)
  • Klinik BTH
  • Labolatorium OSCE (PSPPA)
  • Labolatorium CBT (Computer Based Test)
  • Labolatorium Keperawatan (Mini Hospital)
  • BSC (BTH Student Center)
  • Labolatorium Terpadu
  • Smart Class Room
  • Podcast Studio

Lambang

Makna Lambang

  1. 7 Elemen Penyusun Logo; Melambangkan 7 Karakter Utama yaitu Jujur, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil & Peduli.
  2. 5 Bulu Sayap Burung; Melambangkan 5 Pilar Pengembangan BTH yaitu Integritas, Kualitas, Profesionalitas, KReatifitas & Sustainabilitas.
  3. Huruf BTH; melambangkan identitas berupa inisial dari Bakti Tunas Husada yang disingkat menjadi BTH.
  4. DNA; Melambangkan perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas.
  5. Segi Lima; Melambangkan pendidikan yang berazaskan pada 5 Sila didalam Pancasila.
  6. Mengangkat 2 Tangan; Melambangkan SDM Universitas BTH yang Unggul, Berkualitas dan Berdaya saing baik Staff, Dosen maupun mahasiswanya.
  7. Tanda Ceklis; Melambangkan perguruan tinggi yang mencetak Lulusan-lulusan terbaik yang dibutuhkan oleh dunia.
  8. Warna Dasar & Gabungan; Melambangkan 3 Bidang unggulan dimana Biru berarti Teknologi, Kuning berarti Bisnis dan Hijau yang merupakan gabungan Biru dan Kuning yang berarti Kesehatan.

Referensi

  1. ^ Dikti, Sisinfo (2019). "Direktori Perguruan Tinggi" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 26 Desember 2022 – via LLDikti 4. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Irwan Kelana (24 Januari 2022). "STIKes BTH Bertransformasi Jadi Universitas Bakti Tunas Husada" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 4 Januari 2023 – via Republika. 
  3. ^ Rizal Muhammadi (26 Januari 2022). "Universitas Bakti Tunas Husada Diluncurkan, Menteri Nadiem: Mari Wujudkan Merdeka Belajar" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 4 Januari 2023 – via Fakta Indonesia. 
  4. ^ Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (2020). "Universitas Bakti Tunas Husada" (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 4 Januari 2023. 

Pranala luar