Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.
Sejarah
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara didirikan pada tanggal 5 Juni 2001.
Paska konflik yang terjadi di Maluku Utara tahun 2000, telah menyisakan beban sosial yang begitu besar bagi masyarakat, termasuk dalam mengakses pendidikan tinggi. Untuk itui, diperlukan lembaga pendidikan tinggi untuk membantu masyarakat, terutama dalam meringankan beban studi peserta didik. Selain itu, rusaknya insfrastruktur pendidikan tinggi dibeberapa daerah akibat konflik juga menjadi pertimbangan untuk mendirikan salah satu pendidikan tinggi. Pertimbangan lain, penegrian salah satu lembaga pendidikan tinggi di Maluku Utara, sehingga di butuhkan menampung lulusan SMU setiap tahun. Oleh PW Muhammadiyah, didirikanlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) didirikan tim pendirian yang dibentuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara berdasarkan hasil keputusan rapat pleno tanggal 15 Februari 2001, kemudian tanggal 21 April 2001 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus UMMU oleh Menteri Pendidikan Nasional RI, Dr. Yahya A. Muhaimin.
Tanggal 5 Juli 2001, ketua BPH UMMU dan Rektor UMMU,. Menerima keputusan Mendiknas RI Np. 073/D/O/2001 tanggal 5 Juni 2001, tentang pendirian dan ijin operasional untuk 2 program studi, yakni Administrasi Negara pada FISIP dan Matematika pada FMIPA. Sebulan kemudian, tanggal 2 Agustus 2001 terbit ijin No. 2556/D/T/2001 untuk Prodi Pertambangan pada FATEK dan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan pada FISIP. Sejak itulah, dilakukan penerimaan mahasiswa baru angkatan I, di 3 fakultas, FISIP, FATEK dan FMIPA. Jumlah mahasiswa yang mendaftar tahun pertama sebanyak 275 orang, tanggal 10 September 2001, dimulailah pembukaan kuliah ditandai kuliah umum oleh Prof. M. Dawam Raharjo.