Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (disingkat UNIMUDA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia. Berawal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sorong, pada tahun 2018 pergguruan tinggi ini resmi berubah bentuk menjadi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.[1] Universitas ini merupakan salah satu dari dua perguruan tinggi Muhammadiyah di Papua Barat Daya, selain Universitas Muhammadiyah Sorong.
UNIMUDA Sorong memiliki gedung dengan luas lahan seluas 67 hektar. Universitas ini memiliki 4 fakultas dan 25 program studi.[1] Pada akhir tahun 2021, UNIMUDA Sorong berhasil meraih peringkat terbaik pertama di antara Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di kawasan Indonesia Timur berdasarkan pemeringkatan UI GreenMetric[2].
Sejarah
Prakarsa pendirian STKIP Muhammadiyah Sorong muncul pada saat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sorong Periode 2000-2005 menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah bertempat di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Aimas pada tanggal 13 Nopember 2001[3]. RAKERDA menghasilkan program kerja yang salah satunya adalah mendirikan STKIP Muhammadiyah Sorong pada tahun 2003. Keputusan tersebut disepakati bersama karena belum ada lembaga pendidikan tinggi bidang pendidikan di Sorong dan hadirnya persyarikatan Muhammadiyah di Sorong turut mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa yang bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Dalam proses pendirian dibentuk panitia yang terdiri dari:
Ketua
Sekretaris
Anggota
Drs. Rustamadji
Manut Pratikno, BA
Sulardi, S.Pd.,
Suwarto, S.Sos.
Sutikno
Ir. Eko Tavip Maryanto
Muhadi
Supirman, S.Sos.
Pada tahun 2003, terbitlah SK PP Muhammadiyah nomor 78/KEP/I.0/D/2003 tanggal 20 September 2003, tentang pengangkatan Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong pertama adalah Drs. Rustamadji, sebelumnya telah mengundurkan diri sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sorong. Pada saat bersamaan terbit SK Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah tentang pengangkatan Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) STKIP Muhammadiyah Sorong yang diketuai oleh Drs. Suwarto Abbas, M.H. Namun berhubung Drs. Suwarto Abbas, M.H. telah pindah tugas, maka tahun 2004 Majelis Diktilitbang mengangkat kembali Pengurus BPH Pengganti Antar Waktu yang diketuai oleh Drs. Nursono Sidiq. Tahun 2004, saat kunjungan team PP Muhammadiyah yakni Prof. H. Zamroni, Ph.D. dkk ke Kabupaten Sorong membawa kabar baik bahwa MENDIKNAS RI Prof. Drs. H.A. Malik Fadjar, M.Sc. telah menyetujui pendirian STKIP Muhammadiyah Sorong dan dapat segera menerima mahasiswa baru. Syukur Alhamdulillah, akhirnya pada tanggal 19 Agustus 2004 terbitlah SK MENDIKNAS RI nomor 127/D/O/2004 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan STKIP Muhammadiyah Sorong. Adapun ijin penyelenggaraan Program Studi Meliputi :
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia jenjang program sarjana
Pendidikan Bahasa Inggris jenjang program sarjana
Pendidikan Biologi jenjang program sarjana
Fakultas dan Program Studi
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menjadi Perguruan Tinggi Swasta dengan jumlah program studi terbanyak di kawasan Indonesia Timur. Berikut adalah Program Studi dan Fakultas yang dimiliki oleh UNIMUDA Sorong[4]: