Stasiun Argopuro (AGO) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Klatak, Kalipuro, Banyuwangi; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +56 meter. Nama Argopuro berasal dari nama jalan bernama sama yang terletak di barat daya stasiun.
Stasiun ini beroperasi pada tanggal 7 September 1985 saat selesainya pembangunan jalur kereta api Kabat-Banyuwangi Ketapang.[3] Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Panjang kedua jalur tersebut mencapai hampir 500 meter sehingga menjadikan stasiun ini merupakan stasiun dengan emplasemen terpanjang di Daop IX. Bangunan stasiun ini mirip dengan Stasiun Banyuwangi Kota (Karangasem).
Sejak berlakunya jadwal perjalanan kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan penumpang di stasiun ini dihapus sehingga kini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Pada budaya populer
Nama stasiun ini dijadikan sebagai lagu berbahasa Osing dengan judul sama yang dinyanyikan oleh Niken Arisandi, salah satu artis musik kendang-kempul.[5]
Galeri
-
Bagian depan Stasiun Argopuro, 2011
-
Peron Stasiun Argopuro, 2021
Referensi
|
---|
|
Politik & Pemerintahan | | |
---|
Sejarah | Pra kemerdekaan | |
---|
Pasca kemerdekaan | |
---|
|
---|
Lokasi terkenal dan Wisata | Wisata Sejarah dan Religi | |
---|
Wisata Kota | |
---|
Pantai dan Laut | |
---|
Gunung | |
---|
Air Terjun dan Pemandian | |
---|
Agrowisata | |
---|
|
---|
Transportasi | |
---|
Seni & Budaya | Bahasa dan Kesusastraan | |
---|
Drama dan Tarian | |
---|
Upacara Adat | |
---|
|
---|
Banyuwangi Festival | |
---|
Kuliner | |
---|