Ider Bumi dikenal juga dengan Barong Ider Bumi adalah salah satu tradisi budaya Osing. Tradisi ini diselenggarakan di desa Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Kemiren adalah sebuah desa wisata yang merupakan perkampungan asli suku Osing.
Tradisi Ider Bumi yang digelar selepas Hari Raya Idul Fitri dimaknai sebagai sarana untuk mengusir bala (bencana).[1] Ider Bumi digelar warga Desa Kemiren setiap 2 Syawal atau hari raya kedua. Terkait ritual Ider Bumi yang juga dikenal sebagai Barong Ider Bumi, hal ini dikarenakan Barong dipercaya oleh masyarakat Desa Kemiren sebagai makhluk mitologi yang menjaga desa. Pada ritual Ider Bumi terdapat sosok Barong yang memiliki sayap diarak oleh warga Desa Kemiren menggunakan baju adat Osing yang dominan berwarna hitam. Sepanjang jalan, tokoh adat masyarakat Osing menebarkan uang koin yang dicampur dengan bunga dan beras kuning.[2]
Referensi