Artikel ini berisi uraian tentang sirkuit balapan yang digunakan oleh Formula Satu. Untuk sirkuit yang digunakan oleh FIA GT dan Blancpain Sprint Series, lihat Tantangan Dunia Baku.
Panjang sirkuit Kota Baku ini (6.003 kilometer (3.730 mi), menjadikan sirkuit ini sirkuit F1 terpanjang keempat setelah Spa-Francorchamps, Sirkuit Corniche Jeddah, dan Sirkuit Las Vegas Strip. Balapan-balapan yang digelar di sirkuit ini adalah Grand Prix Eropa di musim 2016, juga balapan-balapan pendukungnya.[6] Setahun kemudian, Grand Prix Azerbaijan yang pertama digelar di sini. Perlombaan tersebut dikelola oleh Baku City Circuit Operation Company (dalam bahasa Azerbaijan: Bakı Şəhər Halqası Əməliyyat Şirkəti). Sirkuit ini juga diklaim sebagai sirkuit jalan raya yang tercepat di dunia, dengan memiliki bagian lintasan lurus sepanjang 2,2 kilometer.[7][8]
Sejarah
Pengembangan
Pada bulan Desember 2013, Presiden dan CEO Formula Satu, yaitu Bernie Ecclestone, menyarankan agar balapan digelar di musim 2016, tetapi kemudian menyatakan karena penyelenggara Grand Prix Korea sedang dalam pelanggaran kontrak, maka balapan ini dipindahkan ke musim 2015.[9][10][11] Namun, pada bulan Juli 2014, diumumkan bahwa debut balapan tersebut ditunda sampai dengan musim 2016.[12]
Desain
Desain lintasan Sirkuit Kota Baku.The Maiden Tower, dekat tikungan ke-18.
Sirkuit berarah berlawanan jarum jam sepanjang 6 km ini didesain oleh Hermann Tilke.[13] Sirkuit ini mulai berdekatan dengan Azadliq Square, lalu berputar mengelilingi Government House sebelum mengarah ke Bara ke the Palace of the Shirvanshahs dan Maiden Tower. Dari sini jalan menyempit sampai hanya selebar 7,6 meter (25 ft), menanjak lalu berputar mengelilingi the Old City sebelum sebuah bagian lurus sepanjang 22 kilometer (14 mi) yang membentang sepanjang Neftchilar Avenue dan kembali ke garis start. Sirkuit ini direncanakan menjadi sirkuit jalan raya yang tercepat di dunia, dengan kecepatan maksimum yang mencapai hampir 360 km/jam,[14] dan sirkuit F1 terpanjang kedua setelah Circuit de Spa-Francorchamps di Belgia.[15][16] Tata letak sirkuit yang sempit melalui taman kota memiliki kemiripan dengan Sirkuit Montjuïc yang menjadi tuan rumah Grand Prix Spanyol pada tahun 1970-an.[17]
Balapan Seri GP2 2016, yang mendukung Grand Prix Eropa 2016, menampilkan 12 dari 22 pembalap gagal finis.[18][19]Valtteri Bottas mencetak rekor kecepatan tertinggi Formula 1 tidak resmi yang baru di sesi kualifikasi untuk Grand Prix Eropa 2016 ketika tim Williams mengklaim bahwa mereka memiliki data yang menunjukkan bahwa dia mencapai 378 km/h (235 mph), melampaui rekor sebelumnya sebesar 372 km/h (231 mph) yang dibuat pada tahun 2005 oleh Juan Pablo Montoya untuk McLaren pada saat sesi pengujian di Autodromo Nazionale di Monza.[20]
Perangko bertema F1 Azerbaijan, 2016.
Penerimaan
Pirelli menemukan bahwa 90% ban belakang yang digunakan di sesi latihan bebas terpotong oleh baut-baut longgar yang mengamankan batasan sirkuit (kerbs) ke tanah,[21] sementara Jenson Button dan Nico Rosberg mengkhawatirkan kurangnya area run-off yang berpotensi menjadi bahaya kalau terjadi kecelakaan, misalnya kebocoran ban berkecepatan tinggi atau kendala mekanis.[22]Valtteri Bottas terpaksa tidak mengikuti Sesi latihan bebas ke-3 ketika sebuah penutup saluran pembuangan lepas, dan menyebabkan kerusakan signifikan pada mobil Williams FW38 miliknya.[23] Demikian pula, sesi latihan bebas pertama untuk Grand Prix Azerbaijan 2019 dibatalkan karena George Russell mengenai sebuah penutup saluran pembuangan yang longgar.[24] Banyak pembalap yang menyukai Baku karena tantangan yang ditawarkan oleh campuran lurusan yang panjang, dan bagian-bagian yang lambat dan teknis. Sirkuit ini juga sulit dikendarai karena dekatnya dinding pembatas.[25] Pada tahun 2021, Rosberg mengkhawatirkan lokasi masuk pit yang berada di samping lurusan utama, menyebutnya "salah satu tempat yang selalu saya pikir berbahaya sepanjang tahun". Direktur Balapan Formula Satu, yaitu Michael Masi, tidak setuju dengan Rosberg, mengatakan bahwa sirkuit ini "memenuhi semua standar keamanan yang diharuskan FIA di regulasi".[26]
Pada bulan Oktober 2022, Arif Rahimov diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Eksekutif Sirkuit Kota Baku, di mana dia telah menjabat posisi tersebut selama 7 tahun terakhir. Magsud Farzullayev ditunjuk sebagai penjabat direktur eksekutif.[27]
^Orujova, Nigar (30 Oktober 2015). "Baku City Circuit unveils logo" (dalam bahasa Inggris). Azernews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-07. Diakses tanggal 2 Januari 2022.
^Benson, Andrew (26 April 2019). "Azerbaijan GP practice cancelled". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-02. Diakses tanggal 2 Januari 2022.
