Awalnya Lokomotif ini Direncanakan Untuk beroperasi di lintas Aceh, tetapi dibatalkan Karena jalur Aceh pada waktu itu terlanjur tutup
Lokomotif ini memiliki kecepatan maksimum 20 km/h (5,6 m/s), dengan daya mesin sebesar 90 kilowatt (120 hp).[1]Lokomotif ini sekarang telah dirucat karena suku cadang yang sulit.