Parafilia adalah suatu pengalaman berbentuk rangsangan seksual yang hebat terhadap benda-benda, situasi, fantasi, perilaku, atau individu takbiasa.[1][2]
Jumlah dan taksonomi parafilia saat ini masih diperdebatkan; satu sumber menyebut terdapat s/d 549 jenis parafilia.[5] The DSM-5 has specific listings for eight paraphilic disorders.[1] Beberapa sub-klasifikasi parafilia sudah pernah diajukan, dan beberapa berpendapat bahwa pendekatan yang berorientasi dimensional, spektrum atau aduan tertentu akan lebih baik dalam menggambarkan suatu bukti.[6][7]
Para ahli berpendapat bahwa suatu parafilia tidak selalu berarti adanya gangguan atau kelainan. DSM-5 telah membedakan parafilia dan gangguan parafilia, menyebut bahwa parafilia tidak menjadi syarat atau alasan untuk dilakukannya penanganan psikiatris pada orang yang memilikinya, dan kemudian menyebut bahwa gangguan parafilia sebagai "parafilia yang pada jangka waktu tertentu menyebabkan tekanan atau ketidakcakapan pada individu atau parafilia yang cara mencapai kepuasannya telah menyebabkan bahaya atau risiko marabahaya pada orang lain".[1]
Etimologi
Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani: para, artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".[8]
^Maser, Jack D.; Akiskal, Hajop S. (2002). "Spectrum concepts in major mental disorders". Psychiatric Clinics of North America. 25 (4): xi–xiii. doi:10.1016/S0193-953X(02)00034-5. PMID12462854.