Seks kilat atau quickie adalah hubungan seksual yang dapat dilakukan oleh pasangan ketika waktu yang tersedia sangat singkat. Seks kilat mungkin timbul dari hasrat seksual spontan yang tiba-tiba muncul, namun juga bisa menjadi aktivitas yang sengaja direncanakan.
Karena keterbatasan waktu yang tersedia, seks kilat biasanya dilakukan tanpa pemanasan. Saat melakukan seks kilat, wanita seringkali tidak memiliki cukup waktu dan rangsangan sampai vaginanya terlumasi secara alami.[1] Dalam seks kilat yang sengaja direncanakan, pasangan dapat mempersingkat waktu dengan memakai pakaian minimal. Misalnya, wanita dapat mengenakan rok lebar dan pakaian dalam selangkangan terbuka, celana dalamnya dipinggirkan, atau tidak mengenakan celana dalam sama sekali. Pria, dapat melepaskan pakaian dalam dan ikat pinggang. Seks kilat antara pasangan heteroseksual biasanya cenderung hanya memuaskan hasrat seksual pria.[2]
Seks kilat mungkin bisa menjadi solusi untuk hasrat seksual yang tidak setara dalam suatu hubungan, tetapi jika seks kilat menjadi satu-satunya bentuk seks, dengan hanya pria yang mendapatkan kepuasan seksual, hubungan akan membuat si wanita menderita.[2] Sementara itu, penulis dan psikolog Joel Block telah menyarankan bahwa quickie adalah bagian penting dari suatu hubungan, dan menyarankan cara-cara praktis bagi kedua pasangan untuk menikmati pengalaman tersebut agar menyenangkan bagi kedua belah pihak.[3]