Liga 2 2023–2024 atau disebut juga sebagai Pegadaian Liga 2 (untuk alasan sponsor) adalah edisi keenam dari musim Liga 2 di bawah nama saat ini dan musim ke-13 di bawah struktur liga saat ini. Peserta Liga 2 musim ini berjumlah 28 tim sama dengan musim sebelumnya.[1]
Turnamen ini adalah turnamen musim baru dan bukan kelanjutan dari musim sebelumnya yang sempat ditunda karena Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dalam penyerbuan yang dipicu oleh penggunaan gas air mata oleh polisi di antara para supporter yang masih berada di dalam stadion.[2]Musim ini juga diberlakukan kembali penggunaan pemain asing sebanyak 2 orang.[3]
Format kompetisi
Musim kompetisi 2023–2024 diikuti oleh 28 tim yang dibagi ke dalam 4 grup, dikarenakan Liga 2 2022–2023 dihentikan oleh PSSI, maka tim peserta tahun ini masih sama dengan musim sebelumnya karena tidak ada tim yang promosi atau degradasi, hanya ada 2 tim yang berganti nama dan 1 tim yang pindah markas.
Babak pendahuluan
Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 7 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar, sedangkan 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil pada babak play-off degradasi.
Babak 12 besar
Terdiri dari 3 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. Pemuncak klasemen akhir setiap grup dan 1 runner-up terbaik berhak melaju kebabak semifinal.
Babak play-off degradasi
Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi ke Liga 3.
Babak semifinal
Terdiri dari 3 klub juara masing-masing grup dan 1 klub runner-up terbaik pada babak 12 besar. Braket babak semifinal akan ditentukan dengan mekanisme undian. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang masing-masing pertandingan akan melaju ke babak grand final, sekaligus mendapatkan 2 tiket Promosi ke Liga 1, sedangkan tim yang kalah di semifinal akan bertanding di babak play-off promosi untuk memperebutkan 1 tiket promosi yang tersisa.
Babak grand final
Terdiri dari 2 klub pemenang pada babak semifinal. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang babak grand final adalah juara Liga 2 2023–2024.
Perubahan tim
Promosi dan degradasi
Tidak ada tim promosi dan tim degradasi musim ini karena Liga 2 2022-2023 dihentikan.[4]
Perubahan nama tim
Karo United FC melakukan pergantian nama menjadi Sada Sumut FC. Pergantian nama tersebut dilakukan atas keinginan pendiri atau founder Karo United, Arya Sinulingga.[5]
Putra Delta Sidoarjo menjual lisensi Klub karena kompetisi musim 2022-2023 yang dihentikan dan diakuisisi oleh PT. Malut Maju Sejahtera, sehingga kemudian berganti nama menjadi Malut United FC dan Homebase berpindah ke Maluku.[6]
^Karena kota Nusantara masih dalam pembangunan hingga setidaknya 2024, Nusantara United untuk sementara akan bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah.[7]
^Persewar mendaftarkan Stadion Mandala sebagai markas untuk menggelar laga Kandang mereka.[8]
^PSIM juga mendaftarkan Stadion Sultan Agung di Bantul sebagai stadion cadangan, dikarenakan Stadion Mandala Krida tidak memiliki penerangan apabila PSIM bermain pada malam hari.[9][10]
Setiap klub terdiri dari maksimal 35 pemain, regulasi juga mewajibkan setiap klub Liga 2 memainkan satu pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) di starting XI minimal selama 45 menit dan setiap klub wajib mendaftarkan minimal tiga pemain U-21.
Pemain asing
Berbeda dengan musim lalu, klub peserta Liga 2 musim 2023/2024 boleh memakai jasa pemain asing. Setiap klub boleh mengontrak maksimal dua pemain asing dengan kriteria tertentu. Kriteria dua pemain asing itu adalah satu pemain asing bebas dan satu pemain asing berpasport negara anggota AFC (Asia).
Personil dan perlengkapan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional seperti yang telah ditentukan di bawah aturan kelayakan FIFA. Pemain dan pelatih dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber: [1] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139] Catatan:
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber: [2] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber: [3] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber: [4] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber: [5] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber: [6] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139] Catatan:
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber: [7] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Februari 2024. Sumber: [8] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139] Catatan:
^Pertandingan Kalteng Putra V.S Persekat Tegal pada tanggal 3 Februari 2024 dibatalkan karena Tim Kalteng PutraGAGAL mendaftarkan pemain hingga kick off dimulai, dan Tim Persekat Tegal dinyatakan menang W.O dengan skor 0-3.
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber: [9] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber: [10] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber: [11] Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Head-to-head; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin Fair Play; 6) Undian.[139]
Hasil ini merupakan pencapaian keseluruhan tim peserta liga 2 indonesia 2023-2024 mulai dari babak pendahuluan hingga babak 12 besar dan play off Degradasi
^Pertandingan Kalteng Putra V.S Persekat Tegal pada tanggal 3 Februari 2024 dibatalkan karena Tim Kalteng PutraGAGAL mendaftarkan pemain hingga kick off dimulai, dan Tim Persekat Tegal dinyatakan menang W.O dengan skor 0-3.
^Tim Kalteng Putra mendapat hukuman pengurangan 9 Poin akibat 2 kali melewatkan pertandingan terakhir.