Habinsaran, Toba

Habinsaran
Peta lokasi Kecamatan Habinsaran
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenToba
Pemerintahan
 • CamatSABAM PARDOSI
Populasi
 • Total16,020 jiwa
Kode Kemendagri12.12.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1206050 Edit nilai pada Wikidata
Luas408,70 km²
Kepadatan645,50 jiwa/km²
Desa/kelurahan21 Desa
1 Kelurahan


Habinsaran adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.

Geografi

Kecamatan Habinsaran memiliki wilayah seluas 408,70 km2. Persentase luasnya adalah 20,21% dari luas keseluruhan Kabupaten Toba.[1] Lokasi Kecamatan Habinsaran berada pada 2°06’- 2°22’ Lintang Utara dan 98°35’ - 99°10’ Bujur Timur.[2] Ketinggian wilayah Kecamatan Habinsaran berada di antara 700 hingga 1.650 meter di atas permukaan laut.[3]

Batas wilayah

WIlayah Kecamatan Habinsaran berbatasan dengan kecamatan-kecamatan berikut:[4]

Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti
Timur Kecamatan Nassau
Selatan Kecamatan Borbor
Barat Kecamatan Silaen

Pemerintahan

Kecamatan Habinsaran terdiri dari 21 desa dan 1 kelurahan yang terbagi habis dalam 120 dusun. Kelurahan Parsoburan Tengah adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Habinsaran.

Desa Panamparan merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Habinsaran.[5] Luas wilayahnya adalah 58,95 km² atau 14,42% dari total luas Kecamatan Habinsaran, sementara Desa Taonmarisi merupakan desa terkecil yaitu 6,44 km² atau 1,58% dari total luas Kecamatan Habinsaran.

Desa Sibuntuon merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Habinsaran yaitu berjarak sekitar 38 kilometer.[6]

Sejarah Kecamatan

Kecamatan Habinsaran telah menjadi sebuah wilayah dengan status onder distrik pada zaman penjajahan ketika Indonesia masih menjadi Hindia Belanda. Sewaktu Indonesia merdeka, Kecamatan Habinsaran menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Kecamatan Habinsaran menjadi salah satu kecamatan yang merintis pemekaran Kabupaten Toba Samosir dari Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998.

Kecamatan Habinsaran memekarkan Kecamatan Borbor pada tahun 2002 dan Kecamatan Nassau pada tahun 2006.

Pada tahun 2009 Kecamatan Habinsaran mengadakan pemekaran desa sebanyak 7 Desa, yaitu Desa Lumban Rau Selatan memekarkan Desa Lobu Hole dan Desa Batu Nabolon, Desa Lumban Balik memekarkan Desa Lumban Gaol, Desa Parsoburan Barat memekarkan Desa Tornagodang dan Desa Taonmarisi, dan Desa Panamparan memekarkan Desa Pagar Batu dan Desa Sibuntuon.

Pada tahun 2010, terjadi pemekeran sebanyak 5 desa di Kecamatan Habinsaran.[7] Desa Lumban Rau Selatan memekarkan Desa Pangujungan.[8] Desa Panamparan memekarkan Desa Pararungan dan Lumban Lintong.[9] Desa Lumban Rau Barat memekarkan Desa Aek Ulok, dan Desa Lumban Pinasa memekarkan Desa Lumban Pinasa Saroha.

Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Habinsaran

Pembagian Wilayah di Kecamatan Habinsaran
Desa /
Kelurahan
Nama Kepala Desa /
Lurah
Luas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
Desa Aek Ulok Pintor Lubis * 312 (*)
Desa Batu Nabolon Tulus Simanjuntak 10,35 km² (2,53%) 769 (74,30 jiwa/km²)
Desa Hitetano Hotdiman Nababan 37,02 km² (9,06%) 279 (7,54 jiwa/km²)
Desa Lobu Hole Rama Tanjung 12,28 km² (3,00%) 589 (47,96 jiwa/km²)
Desa Lumban Balik Marihot Sianipar 29,75 km² (7,28%) 279 (9,38 jiwa/km²)
Desa Lumban Gaol Liston Nadeak 24,09 km² (5,89%) 223 (9,26 jiwa/km²)
Desa Lumban Lintong Simon Silaen * 321 (*)
Desa Lumban Pea Lasta Silaen 16,49 km² (4,03%) 453 (27,47 jiwa/km²)
Desa Lumban Pinasa Frianus Siagian 30,39 km² (7,44%) 779 (25,63 jiwa/km²)
Desa Lumban Pinasa Saroha Oloan Siagian * 629 (*)
Desa Lumban Rau Barat Rukman Lubis 24,49 km² (5,99%) 1.490 (60,84 jiwa/km²)
Desa Lumban Rau Selatan Budiaman Hasibuan 24,48 km² (5,99%) 357 ( 14,58 jiwa/km²)
Desa Lumban Ruhap Badia Halomoan Pane 20,19 km² (4,94%) 1.299 (64,34 jiwa/km²)
Desa Pagar Batu Darman Siahaan 16,20 km² (3,96%) 198 (12,22 jiwa/km²)
Desa Panamparan Agen Simangunsong 58,95 km² (14,42%) 263 (4,46 jiwa/km²)
Desa Pangujungan Dapan Jobles Hasibuan * 520 (*)
Desa Pararungan Purbauli Panjaitan * 139 (*)
Desa Parsoburan Barat Demas Simangunsong 14,75 km² (3,61%) 256 (64,95 jiwa/km²)
Desa Sibuntuon Sarto Tampubolon 36,56 km² (8,94%) 446 (12,20 jiwa/km²)
Desa Taonmarisi Parasman Silaen 06,44 km² (1,58%) 420 (65,22 jiwa/km²)
Desa Tornagodang Amrin Panjaitan 16,19 km² (3,96%) 1.048 (64,73 jiwa/km²)
Kelurahan Parsoburan Tengah Jenton Pardosi 30,08 km² (7,36%) 4.249 (141,26 jiwa/km²)
* Masih bergabung dengan desa induk

Daftar Pejabat Pemerintah yang pernah menjabat di Kecamatan Habinsaran

Sosial Kemasyarakatan

Suku

Mayoritas penduduk Kecamatan Habinsaran berasal dari suku Toba.

Agama

Mayoritas penduduk Kecamatan Habinsaran memeluk agama Kristen.

Di Kecamatan Habinsaran terdapat 99 sarana ibadah yang terdiri dari 96 bangunan Gereja dan 3 Masjid.

Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Habinsaran

Pendidikan

Pada tahun 2015, terdapat 35 bangunan sekolah di Kecamatan Habinsaran yang terdiri dari 27 sekolah SD, 5 sekolah SMP, 2 sekolah SMA dan 1 sekolah SMK.[10]

Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Habinsaran

Kesehatan

Kecamatan Habinsaran memiliki 48 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Perekonomian

Pertanian & Peternakan

Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Habinsaran adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Produk unggulan pertanian dari Kecamatan Habinsaran adalah kopi dan padi sawah.

Pada sektor peternakan, ternak yang paling banyak di Kecamatan Habinsaran adalah ternak babi, sementara unggas yang paling banyak adalah ayam.

Perdagangan

Kecamatan Habinsaran memiliki 5 unit pasar yang terdiri dari:

Industri

Perindustrian yang ada di Kecamatan Habinsaran pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Habinsaran bergerak pada bidang penggilingan padi dan juga penenunan ulos.

Sarana & Prasarana

Untuk sumber penerangan, hampir seluruh perumahan yang ada di Kecamatan Habinsaran sudah dialiri listrik oleh PLN, kecuali beberapa dusun di sebagian desa yang masih belum bisa dijangkau listrik oleh PLN. Terdapat 3 Desa di Kecamatan Habinsaran yang sama sekali belum dialiri listrik PLN, yaitu Desa Pagar Batu, Pararungan dan Sibuntuon.

Komunikasi

Kecamatan Habinsaran hanya memiliki 3 menara BTS yaitu di Desa Lumban Rau Barat, Parsoburan Barat, dan Kelurahan Parsoburan Tengah. Tidak semua wilayah desa di Kecamatan Habinsaran dapat menangkap sinyal seluler, dari 22 wilayah terdapat 4 desa yang belum terjangkau sinyal seluler dikarenakan desa tersebut letaknya berada di dalam kawasan hutan.

Pariwisata

Kecamatan Habinsaran memiliki beberapa wilayah yang potensial untuk dikembangkan menjadi wilayah pariwisata, terutama untuk wisata alam. Contohnya adalah lokasi pemandangan Batu Manumpak dan Air Terjun Vittoria.

Referensi

  1. ^ Pardosi, Andre Evendy (2023). Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0054. 
  2. ^ Pardosi, Andre Evendy (2022). Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. ISSN 2461-0054. 
  3. ^ Pardosi, Andre Evendy (2021). Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 5. 
  4. ^ Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2020. hlm. 5. ISSN 2461-0178. 
  5. ^ Statistik Daerah Kecamatan Habinsaran 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 1. ISBN 978-602-70782-5-3. 
  6. ^ Pardosi, Andre Evendy (2019). Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 13. 
  7. ^ Pardosi, Andre Evendy (2018). Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 13. 
  8. ^ Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2017. 2017. hlm. 13. ISSN 2461-0178. 
  9. ^ Kecamatan Habinsaran Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2016. hlm. 10. ISSN 2461-0178. 
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-18. Diakses tanggal 2017-01-11. 

Pranala luar