Tampahan, Toba
Tampahan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. GeografiLuas wilayah Kecamatan Tampahan adalah 24,45 km2.[1] Persentase luasnya sekitar 1,03% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Kecamatan Tampahan berada pada 2°15’- 2°20’ Lintang Utara dan 98°57’ - 99°04’ Bujur Timur.[3] Wilayah Kecamatan Tampahan berada pada ketinggian 979 meter hingga 1.281 meter di atas permukaan laut.[4] Batas wilayahKecamatan Tampahan berbatasan dengan wilayah berikut:[5]
PemerintahanKecamatan Tampahan terdiri dari 6 desa.[6] Keenam desanya terbagi lagi dalam 25 dusun. Desa Gurgur Aek Raja adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Tampahan. Desa Gurgur Aek Raja merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 9,60 km² atau 39,26% dari total luas Kecamatan Tampahan, sementara Desa Tarabunga merupakan desa terkecil yaitu 1,89 km² atau 7,73% dari total luas Kecamatan Tampahan. Desa Tarabunga dan Meat merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Tampahan yaitu berjarak masing-masing sekitar 5 kilometer. Sejarah KecamatanKetika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Tampahan masih bagian dari Kecamatan Balige. Pembentukan Kecamatan Tampahan didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 17 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan Tampahan (dimekarkan dari Kecamatan Balige), Kecamatan Nassau (dimekarkan dari Kecamatan Habinsaran), dan Kecamatan Siantar Narumonda (dimekarkan dari Kecamatan Porsea). Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Tampahan
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Tampahan
Sosial KemasyarakatanSukuMayoritas penduduk Kecamatan Tampahan berasal dari suku Toba. AgamaMayoritas penduduk Kecamatan Tampahan memeluk agama Kristen. DemografiDi Kecamatan Tampahan terdapat 6 sarana ibadah yang terdiri dari 6 bangunan Gereja. Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Tampahan
PendidikanPada tahun 2015, terdapat 7 bangunan sekolah di Kecamatan Tampahan yang terdiri dari 6 sekolah SD, 1 sekolah SMP. dan 1 sekolah SMK.[9] Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Tampahan
KesehatanKecamatan Tampahan memiliki 17 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
PerekonomianPertanian & PeternakanSumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Tampahan adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar, perkebunan kopi juga merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Tampahan. Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Tampahan pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Tampahan umumnya memelihara ternak ayam. PerdaganganKecamatan Tampahan belum memeliki sarana perdagangan berupa pasar, oleh sebab itu penduduk Kecamatan Tampahan memenuhi kebutuhan sehari-harinya dari pasar yang berada di Kecamatan Balige. IndustriPerindustrian yang ada di Kecamatan Tampahan pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Tampahan bergerak pada bidang penenunan ulos. Sarana & PrasaranaSeluruh desa di Kecamatan Tampahan telah dialiri oleh listrik PLN. TransportasiAkses transportasi menuju di Kecamatan Tampahan relatif mudah, hal ini diakibatkan karena beberapa desa terdapat jalan Lintas Sumatera. KomunikasiKecamatan Tampahan memiliki 3 menara BTS yaitu di Desa Gurgur Aek Raja, Lintong Nihuta dan Tangga Batu Timur. PariwisataKecamatan Tampahan memiliki potensi untuk dijadikan tempat parawisata, beberapa potensi tersebut merupakan wisata alam diantaranya pinggiran Danau Toba yang berlokasi di Desa Meat, Desa Lintong Nihuta dan Desa Tarabunga. Referensi
Pranala luar
|