Kecamatan Nassau memiliki wilayah seluas 335,50 km2. Persentase luas wilayahnya adalah 16,59% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Wilayah Kecamatan Nassau berada pada 2°13’- 2°28’ Lintang Utara dan 99°15’ - 99°40’ Bujur Timur.[3]
Kecamatan Nassau berada diatas sekitar 300 hingga 1.650 meter dari permukaan laut.
Kecamatan Nassau terdiri dari 10 desa yang terbagi habis dalam 40 dusun. Desa Lumban Rau Tengah adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Nassau.
Desa Napajoring merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 67,60 km² atau 20,00% dari total luas Kecamatan Nassau, sementara desa Siantarasa merupakan desa terkecil yaitu 6,72 km² atau 2,00% dari total luas Kecamatan Nassau.
Desa Lumban Rau Timur merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Nassau yaitu berjarak sekitar 16 kilometer.
Sejarah Kecamatan
Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Nassau masih bagian dari Kecamatan Habinsaran. Pembentukan Kecamatan Nassau didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 17 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan Nassau (dimekarkan dari Kecamatan Habinsaran), Kecamatan Siantar Narumonda (dimekarkan dari Kecamatan Porsea), dan Kecamatan Tampahan (dimekarkan dari Kecamatan Balige).
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Nassau
No.
Nama
Tahun Menjabat
01.
Sabam Pardosi
2006 – 2010
02.
Gimmel Tambunan
2010 – 2012
03.
Bakhtiar Simanjuntak
2012
04.
Benny Siagian
2013
05.
Liber Sipahutar
2013 - 2017
05.
Timbul Sipahutar
2017 - Sekarang
Sosial Kemasyarakatan
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Nassau berasal dari suku Toba.
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Nassau memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 85,53% (Protestan 69,60% dan Katolik 15,93%), dan selebihnya memeluk agama Islam 14,47%.[5] Di Kecamatan Nassau terdapat 56 sarana ibadah yang terdiri dari 51 bangunan Gereja dan 5 Masjid.
Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Nassau
17 unit Posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa
Perekonomian
Pertanian & Peternakan
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Nassau adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Di sektor perkebunan, Kecamatan Nassau memiliki produk unggulan seperti kopi, dan kelapa sawit, serta ada juga beberapa penduduk yang berusaha di sektor lain, misalnya kemenyan, kulit manis, kelapa, coklat dan kemiri.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Nassau pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Nassau umumnya memelihara ternak ayam.
Perdagangan
Kecamatan Nassau memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:
Perindustrian yang ada di Kecamatan Nassau pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Nassau bergerak pada bidang penggilingan padi.
Sarana & Prasarana
Masih ada beberapa dusun di 4 desa di Kecamatan Nassau yang belum dialiri oleh listrik PLN.
Komunikasi
Kecamatan Nassau hanya memiliki 2 menara BTS. Karena ada beberapa desa di Kecamatan Nassau letaknya berada di antara maupun di dalam kawasan hutan, sehingga tidak semua wilayah dapat dijangkau sinyal dengan baik.
^Panjaitan, Willyater (2023). Kecamatan Nassau Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Pardosi, Andre Evendy (2022). Kecamatan Nassau Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)