Bonatua Lunasi, Toba
GeografiKecamatan Bonatua Lunasi memiliki wilayah seluas 57,74 km2.[2] Persentase luasnya mencakup 2,45% dari total luas Kabupaten Toba.[3] Kecamatan Bonatua Lunasi berada pada 2°29’- 2°39’ Lintang Utara dan 99°02’ - 99°15’ Bujur Timur.[4] Ketinggian wilayah Kecamatan Bonatua Lunasi rata-rata adalah 974 dengan kisaran antara 939 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.[5] Batas wilayah
PemerintahanWilayah Kecamatan Bonatua Lunasi terbagi menjadi 12 desa.[6] Kedua belas desa kemudian terbagi lagi dalam 33 dusun. Desa Lumban Lobu adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Bonatua Lunasi. Desa Sinar Sabungan merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Bonatua Lunasi. Luasnya yaitu 13,0 km2. Persentase luasnya mencakup 22,51% dari total luas Kecamatan Bonatua Lunasi.[7] Sementara Desa Harungguan merupakan desa terkecil yaitu 3 km2. Persentase luasnya adalah 5,20% dari total luas Kecamatan Bonatua Lunasi.[8] Desa Sibadihon merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Bonatua Lunasi. Jaraknya sekitar 5 kilometer.[9] Sejarah KecamatanKetika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Bonatua Lunasi masih bagian dari Kecamatan Lumban Julu. Pembentukan Kecamatan Bonatua Lunasi didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 5 Tahun 2008 tentang pembentukan Kecamatan Bonatua Lunasi (dimekarkan dari Kecamatan Lumban Julu) dan Kecamatan Parmaksian (dimekarkan dari Kecamatan Porsea). Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Bonatua Lunasi
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Bonatua Lunasi
Sosial KemasyarakatanSukuMayoritas penduduk Kecamatan Bonatua Lunasi berasal dari suku Toba. AgamaMayoritas penduduk Kecamatan Bonatua Lunasi memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 88,52% (Protestan 87,65% dan Katolik 0,87%), dan selebihnya memeluk agama Islam 9,15%, dan kepercayaan Parmalim sebanyak 2,33%.[10] Di Kecamatan Bonatua Lunasi terdapat 17 sarana ibadah yang terdiri dari 13 bangunan Gereja dan 4 Masjid. Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Bonatua Lunasi
PendidikanPada tahun 2015, terdapat 10 bangunan sekolah di Kecamatan Bonatua Lunasi yang terdiri dari 8 sekolah SD, 1 sekolah SMP dan 1 sekolah SMA.[11] Meskipun telah memekarkan diri dari Kecamatan lumban Julu, nama bangunan sekolah SMP dan SMA di Kecamatan Bonatua Lunasi masih menggunakan nama Kecamatan lumban Julu. Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Bonatua Lunasi
KesehatanKecamatan Bonatua Lunasi memiliki 25 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
PerekonomianPertanian & PeternakanSumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Bonatua Lunasi adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung dan ubi kayu. Masyarakat di Kecamatan Bonatua Lunasi juga mengupayakan dari tanaman keras, peternakan dan perikanan air tawar. Tanaman keras yang mendominasi di Kecamatan Bonatua Lunasi adalah kopi dan coklat. Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Bonatua Lunasi pada umumnya adalah sapi dan kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi diikuti dengan ternak kambing. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Bonatua Lunasi umumnya memelihara ternak ayam dan itik. PerdaganganKecamatan Bonatua Lunasi memiliki 4 unit pasar yang terdiri dari:
IndustriPerindustrian yang ada di Kecamatan Bonatua Lunasi pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Bonatua Lunasi bergerak pada bidang penggilingan padi. Sarana & PrasaranaSeluruh desa di Kecamatan Bonatua Lunasi telah dialiri oleh listrik PLN. KomunikasiKecamatan Bonatua Lunasi memiliki 2 menara BTS yaitu di Desa Sibadihon dan Silamosik II. Referensi
Pranala luar
|