Grand Prix Vietnam|
|
|
Pertama digelar | 2020 |
---|
Panjang sirkuit | 5.565 km (3.458 mi) |
---|
Jarak tempuh | 306.075 km (190.190 mi) |
---|
Lap | 55 |
---|
Grand Prix Vietnam (bahasa Vietnam: Giải đua Việt Nam) adalah sebuah perlombaan balap mobil Formula Satu, yang direncanakan akan digelar pada tahun 2020.[1] Perlombaan ini akan diadakan di sirkuit jalanan sementara di jalan raya ibu kota Vietnam, yaitu Hanoi, tetapi kemudian dibatalkan karena Pandemi COVID-19, dan dipindahkan ke musim 2021.[2] Namun, Grand Prix Vietnam ini juga dihilangkan dari jadwal balapan Formula Satu musim 2021, yang dipublikasikan pada bulan November 2020, karena penangkapan Ketua Komite Rakyat Hanoi, yaitu Nguyễn Đức Chung, atas tuduhan korupsi (tidak terkait dengan balapannya itu sendiri), yang merupakan salah satu supporter terkait dengan Grand Prix Vietnam.[3][4]
Sejarah awal
Rencana untuk balapan di negara Vietnam pertama kali dieksplorasi oleh Bernie Ecclestone, yang pada akhirnya meninggalkan ide itu karena sudah ada empat balapan di benua Asia pada saat itu. Ecclestone juga mengakui bahwa kegagalan Grand Prix Korea dan Grand Prix India membuatnya meragukan kelayakan jangka panjang balapan di negara Vietnam.[5]
Ide itu dihidupkan kembali setelah Liberty Media membeli hak komersial F1 dari CVC Capital Partners, dan Grand Prix Vietnam diumumkan secara resmi pada bulan November 2018 untuk menjadi sebuah balapan baru yang pertama di bawah kepemilikan Liberty Media.[6] Perlombaan ini diatur untuk bergabung bersama dengan Grand Prix yang diadakan di benua Asia yang saat ini, termasuk Grand Prix Tiongkok, Grand Prix Jepang, dan Grand Prix Singapura.
Perlombaan pertama pada awalnya dijadwalkan untuk digelar pada bulan April 2020, sebagai bagian dari kontrak multi-tahun, namun ditunda dan akhirnya dibatalkan karena pandemi COVID-19.[2] Balapan ini juga tidak masuk ke dalam kalender balapan Formula Satu musim 2021, yang dipublikasikan pada bulan November 2020, mengikuti penangkapan Ketua Komite Rakyat Hanoi, yaitu Nguyễn Đức Chung, atas tuduhan korupsi (tidak terkait dengan balapannya itu sendiri), yang merupakan salah satu supporter terkait dengan Grand Prix Vietnam.[3][4][7][8][9][10][11] Pada saat itu, kontrak Grand Prix Vietnam untuk tampil di dalam kalender F1 diputus atas Đức Chung 18 tahun dipenjara.[12][13]
Hingga musim 2023[update], balapan ini belum dilaksanakan. Masih belum ada pengumuman resmi kapan atau apakah Grand Prix Vietnam akan memulai debutnya.[14]
Sirkuit
Balapan Grand Prix Formula Satu dimaksudkan untuk diadakan di sirkuit jalanan sementara 5.613 km (3.488 mi) di jalan-jalan Hanoi. Sirkuit ini, berlawanan arah jarum jam, dirancang oleh Hermann Tilke bekerja sama dengan otoritas Kota Hanoi.[15] Sirkuit ini pada awalnya menampilkan campuran jalan umum dan bagian yang dibangun khusus, yang rencananya akan dibuka untuk umum di masa mendatang.[16] Sudut tambahan kemudian ditambahkan ke sektor ketiga sirkuit ini oleh pihak penyelenggara untuk alasan keamanan, sehingga total menjadi 23 putaran.[15]
Judul lomba
Judul lomba ini juga mencantumkan nama sponsor utama.
Referensi