Bentley Motors Limited adalah sebuah produsen dan pemasar SUV dan mobil mewah asal Inggris. Perusahaan ini menjadi anak usaha Volkswagen Group sejak tahun 1998.[14]
Berkantor pusat di Crewe, Inggris, perusahaan ini didirikan dengan nama Bentley Motors Limited oleh W. O. Bentley pada tahun 1919 di Cricklewood, North London, dan menjadi terkenal karena berhasil memenangkan 24 Hours of Le Mans pada tahun 1924, 1927, 1928, 1929, dan 1930.
Penggabungan dan pemisahan Bentley dan Rolls-Royce dilakukan setelah serangkaian penggabungan dan akuisisi, dimulai dengan pembelian Bentley oleh Rolls-Royce pada tahun 1931, karena Bentley terlilit masalah keuangan. Pada tahun 1971, Rolls-Royce terlilit masalah keuangan. Pemerintah Britania Raya kemudian menasionalisasi Rolls-Royce, dan membaginya menjadi dua perusahaan, yakni yang bergerak di bidang dirgantara (Rolls-Royce Plc) dan otomotif (Rolls-Royce Motors Limited), yang juga meliputi subdivisi Bentley. Rolls-Royce Motors kemudian dijual ke Vickers, dan pada tahun 1998, Vickers menjual Rolls-Royce ke Volkswagen AG.
Hak kekayaan intelektual atas nama dan logo Rolls-Royce dipegang oleh Rolls-Royce Plc, bukan oleh Rolls-Royce Motors, namun Rolls-Royce Plc tetap melisensikan nama dan logonya ke Rolls-Royce Motors. Sehingga penjualan "Rolls-Royce" ke VW meliputi nama dan logo Bentley, desain kendaraan, plat nama model, produksi, fasilitas administratif, Spirit of Ecstasy, dan bentuk kisi-kisi Rolls-Royce (kemudian dijual ke BMW), namun tidak meliputi hak atas nama dan logo Rolls-Royce. Namun Rolls-Royce Plc akhirnya menjual hak atas nama dan logonya ke BMW AG.
Cricklewood (1919–1931)
Sebelum Perang Dunia I, Walter Owen Bentley dan saudaranya, Horace Millner Bentley, menjual mobil DFP di Cricklewood, North London, namun W.O, selalu ingin mendesain dan memproduksi mobilnya sendiri. Di pabrik DFP, pada tahun 1913, ia mengamati sebuah pemberat kertas berbahan aluminium dan menduga bahwa aluminium dapat menjadi pengganti besi cor untuk memproduksi piston yang lebih ringan. Piston aluminium pertama Bentley pun dipasang di mesin Sopwith Camel selama Perang Dunia I.
W.O. kemudian mendaftarkan Bentley Motors Ltd. pada bulan Agustus 1919, dan pada bulan Oktober 1919, ia memamerkan sebuah sasis mobil dengan mesin palsu, di London Motor Show.[17] Mantan perwira Royal Flying Corps, Clive Gallop lalu merancang sebuah mesin empat katup per silinder untuk sasis tersebut. Pada bulan Desember 1919, mesin tersebut selesai dirakit dan dapat dinyalakan. Penyelesaian mobil pertama dijadwalkan pada bulan Juni 1920, namun pengembangan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga penyelesaian mobil pertama diundur ke bulan September 1921.[17] Ketahanan mobil pertama Bentley lalu mendapat pengakuan dari masyarakat luas, dan mobil tersebut pun mengikuti kompetisi mendaki bukit dan balapan di Brooklands.[18]
Ajang besar pertama bagi Bentley adalah Indianapolis 500 tahun 1922, sebuah balapan yang didominasi oleh mobil khusus dengan sasis balap Duesenberg. Bentley mendaftakan sebuah mobil jalanan yang dimodifikasi, dengan dikemudikan oleh Douglas Hawkes dan ditemani oleh mekanik H. S. "Bertie" Browning.[19] Hawkes berhasil menyelesaikan 500 mil (800 km) dan finis di urutan ke-13 dengan kecepatan rata-rata 74,95 mil per jam, setelah memulai balapan dari posisi ke-19.[20] Tim tersebut kemudian kembali ke Inggris untuk mengikuti RAC Tourist Trophy 1922.[19][21]
Kapten Woolf Barnato
Karena memiliki postur tubuh yang mirip dengan petinju kelas berat, Kapten Woolf Barnato pun dijuluki "Babe". Pada tahun 1925, ia membeli mobil Bentley pertamanya. Dengan mobil tersebut, ia berhasil memenangkan sejumlah balapan Brooklands. Setahun kemudian, ia membeli Bentley.
Bentley selalu kekurangan modal, namun berkat kemenangan John Duff dan Frank Clement di Le Mans pada tahun 1924, Barnato setuju untuk mendanai bisnis Bentley. Barnato sebelumnya mendirikan Baromans Ltd pada tahun 1922, sebagai wahana investasinya. Melalui Baromans, Barnato awalnya berinvestasi sebesar £100.000. Bentley kemudian melakukan reorganisasi dan membayar £75.000 kepada semua kreditur. Nilai saham Bentley juga diturunkan £1 menjadi hanya £0,1. Barnato kemudian memegang 149.500 lembar saham perusahaan ini, sehingga ia menjadi pemegang saham pengendali dan ditunjuk sebagai chairman. Barnato lalu kembali menyuntikkan modal sebesar £35.000 yang dijamin dengan surat utang pada bulan Juli 1927, £40.000 pada tahun 1928, dan £25.000 pada tahun 1929. Dengan investasi tersebut, W. O. Bentley pun dapat terus merancang mobil baru.
Bentley Boys dulu adalah sekelompok peminat motor asal Britania Raya yang meliputi Barnato, Sir Henry "Tim" Birkin, steeple chaser George Duller, aviatorGlen Kidston, jurnalis otomotif S.C.H. "Sammy" Davis, dan Dudley Benjafield. Bentley Boys menyukai mobil Bentley. Sejumlah anggota Bentley Boys juga cukup kaya dan memiliki latar belakang militer. Bentley Boys pun menjaga reputasi Bentley atas performa tinggi tetap hidup. Bentley saat itu terkenal berkat empat kemenangan berturut-turut pada 24 Hours of Le Mans, yakni mulai tahun 1927 hingga 1930.
Birkin mengembangkan Blower Bentley di Welwyn Garden City pada tahun 1929 dan memproduksi lima unit khusus balap, dimulai dengan Bentley Blower No.1 yang dioptimasi untuk sirkuit balap Brooklands. Birkin overruled Bentley dan memasarkan mesin tersebut sebelum dikembangkan sepenuhnya, sehingga akhirnya mesin tersebut kurang handal.
Selama Blue Train Races pada bulan Maret 1930, Barnato meningkatkan taruhannya pada Rover dan Rover Light Six, setelah balapan dan mengalahkan Le Train Bleu untuk pertama kalinya, untuk memperbaiki rekor tersebut dengan Bentley Speed Six miliknya dengan taruhan senilai £100. Ia mengemudi melawan kereta api dari Cannes ke Calais, lalu menaiki kapal feri ke Dover, dan akhirnya sampai di London, melalui jalanan umum, dan berhasil menang.
Barnato mengemudikan formal saloon dengan bodi buatan H.J. Mulliner pada balapan melawan Blue Train. Dua bulan kemudian, pada tanggal 21 Mei 1930, ia membeli satu unit Speed Six dengan fastback ramping buatan Gurney Nutting. Kedua mobil tersebut pun dikenal sebagai "Blue Train Bentleys". Mobil kedua juga sering dianggap sebagai mobil yang digunakan oleh Barnato untuk balapan Blue Train, padahal Barnato hanya pernah menggunakan mobil pertama.[22][23] Sebuah lukisan karya Terence Cuneo menggambarkan coupé buatan Gurney Nutting melaju di sebuah jalan yang paralel dengan Blue Train, yang sebenarnya tidak pernah terjadi, karena jalan dan rel tidak pernah paralel sedikitpun pada jalur balapan tersebut.
Model asli adalah tiga liter, namun karena pembelinya memasang bodi yang lebih berat, model 4½ liter kemudian juga diluncurkan. Model paling ikonik pada saat itu adalah "Blower Bentley" 4½ liter, dengan supercharger mengarah ke depan dari bawah kisi-kisi. Karena cukup rapuh, mesin tersebut pun kurang cocok untuk digunakan dalam balapan sebagaimana 6½ liter, walaupun pada tahun 1930, Birkin berhasil finis di urutan kedua pada French Grand Prix di Pau dengan menggunakan versi balap dari Blower Bentley, tepat di belakang Philippe Etancelin yang mengemudikan sebuah Bugatti Tipe 35.
Model 4½ liter kemudian populer sebagai kendaraan James Bond pada novel aslinya, namun model tersebut hanya muncul sesaat di filmnya. John Steed pada seri televisi The Avengers juga mengemudikan sebuah Bentley.
Model 8 liter kemudian sangat sukses, sehingga saat uang Barnato terlihat habis pada tahun 1931 dan Napier berencana membeli Bentley, Rolls-Royce pun membeli Bentley Motors untuk mencegahnya berkompetisi dengan model paling mahalnya, yakni Phantom II.
^"New appointment". www.bentleymedia.com. Diakses tanggal 11 March 2018.
^"new appintment". www.bentleymedia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-17. Diakses tanggal 11 March 2018.
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2017. Diakses tanggal 23 September 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Volkswagen Aktiengesellschaft Facts and Figures 2012"(PDF). volkswagenag.com. Volkswagen Aktiengesellschaft. 11 June 2012. 1058.809.453.20. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2 October 2013. Diakses tanggal 10 August 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Volkswagen Aktiengesellschaft Annual Report 2011"(PDF). volkswagenag.com. Volkswagen Aktiengesellschaft. 12 March 2012. 258.809.536.00. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 26 May 2012. Diakses tanggal 8 August 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abWagstaff, Ian (September 2010). "3: The Not-So-Roaring Twenties". The British at Indianapolis=. Dorchester, UK: Veloce Publishing. hlm. 26–27. ISBN978-1-84584-246-8. Diakses tanggal 11 October 2013. It was an event that was to prove a costly exercise for the Cricklewood-based company in sending both a professional driver and a mechanic with the car.
^Burgess-Wise, David (1 January 2006). "The Slippery Shape of Power". Auto Aficionado. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2009. Diakses tanggal 4 November 2008.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Bibliografi
Feast, Richard (2003). Kidnap of the Flying Lady: How Germany Captured Both Rolls-Royce and Bentley. Motorbooks. ISBN0-7603-1686-4.
Frankel, Andrew (2005). Bentley: The Story. Redwood Publishing. ISBN0-9517751-9-7.