Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2000, penduduk Wampu termasuk heterogen dengan mayoritas bersuku bangsa Jawa. Adapun besaran penduduk kecamatan ini menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 72,24%, kemudian Melayu sebanyak 18,66%. Orang Batak sebanyak 5,88% dengan mayoritas Toba, Simalungun, Pakpak sebanyak 2,29%, kemudian Karo sebanyak 1,91% dan Mandailing serta Angkola sebanyak 1,68%.[3] Kemudian orang Aceh sebanyak 0,35%, Minang sebanyak 0,24%, dan selebihnya adalah orang Tionghoa sebanyak 0,17%, Nias 0,16%, dan suku lainnya sebanyak 2,30%.[3]
Sedangkan agama yang dianut penduduk Wampu, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas warga memeluk agama Islam yakni 98,54%. Selebihnya menganut agama Kristen sebanyak 1,16%, dimana Protestan sebanyak 1,14% dan Katolik 0,02%. Sebagian kecil lainnya menganut agama Hindu sebanyak 0,26% dan Buddha 0,04%.[2]
^ ab"Komposisi Penduduk Menurut Suku"(pdf). Pemerintah Kabupaten Langkat. (2016). hlm. II-17. Diakses tanggal 10 November 2024.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)