Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2000, penduduk Kecamatan Secanggang sangat heterogen dengan mayoritas bersuku bangsa Jawa. Adapun besaran penduduk kecamatan ini menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 63,95%, kemudian orang Melayu sebanyak 20,06%.[3] Kemudian orang Batak sebanyak 1,83% dengan rincian suku Mandailing serta Angkola sebanyak 0,92%, Toba sebanyak 0,56% dan Karo sebanyak 0,35%. Orang Aceh sebanyak 0,70%, Minang sebanyak 0,25%, kemudian Tionghoa sebanyak 0,10%, Nias 0,21% dan suku lainnya termasuk Banjar sebanyak 13,05%.[3][4]
Sedangkan agama yang dianut penduduk Secanggang, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas warganya menganut agama Islam yakni 99,81%. Selebihnya menganut agama Kristen sebanyak 0,13% dimana Protestan sebanyak 0,11% dan Katolik sebanyak 0,02%. Sebagian lagi menganut agama Buddha yakni 0,06%.[2]
^ ab"Komposisi Penduduk Menurut Suku"(pdf). Pemerintah Kabupaten Langkat. (2016). hlm. II-17. Diakses tanggal 10 November 2024.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)